Pembuatan cetakan Persiapan bahan benda uji

34 perlahan dan kemudian diberi pemberat pada kaca penutup. Adapun langkah- langkah dalam pencetakan komposit, dapat dilihat sebagai berikut: 1. Dinding dan dasar cetakan dilapisi dengan mirror glaze, hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pelepasan spesimen dari cetakan. 2. Kaca penutup juga dilapisi dengan mirror glaze yang bermaksud apabila kaca penutup dibuka resin tidak lengket dan mudah dilepas. 3. Partikel kayu ulin, resin, dan hardener disiapkan sesuai dengan jumlah perhitungan yang sudah didapat. 4. Resin dan hardener dituangkan kedalam satu wadah dan kemudia lakukan pencampuran terlebih dahulu. 5. Partikel kayu ulin yang sudah diarangkan dicampurkan dengan resin dan hardener yang sudah dicampurkan. Kemudian diaduk hingga homogen, pengadukan dilakuna sekitar ± 2 menit sampai partikel dan resin menjadi rata. 6. Disaat semua bahan sudah tercampur maka bahan-bahan komposit tersebut siap untuk dituangkan kedalam cetakan. Pada penelitian kali ini cetakan dibuat menggunakan bahan kaca setebal 5 mm. 7. Setelah dituangkan kedalam cetakan, komposit diratakan pada cetakan kemudian diberi penutup kaca 8. Ditunggu sekitar ±4 jam pengeringan selesai. 9. Komposit dilepaskan dari cetakan kaca dan siap untuk dibentuk. 10. Dilakukan pemotongan komposit sesuai dengan ukuran yang sudah ada. 11. Komposit yang dipotong sesuai dengan ukuran difinishing dengan mengunakan mesin milling, mesin sekrap, kikir, dan amplas. 35

3.3.3 Penyiapan benda uji kampas rem

Kampas rem yang digunakan adalah kampas rem cakram bagian belakang Satria FU. Kampas rem cakram dipotong sesuai dengan keperluan agar dapat dimasukan ke dalam penjepit benda uji pada mesin uji keausan Oghosi High Speed Universal Wear Testing Machine Type OAT – U.

3.4 Bentuk dan dimensi benda uji

3.4.1 Benda uji keausan

Pengujian keausan dalam penelitian ini menggunakan ukuran spesimen yang telah disesuaikan dengan alat uji keausan yang terdapat di laboratorium Ilmu Logam Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Ukuran benda uji yang digunakan pada pengujian kali ini seperti yang terlihat pada gambar 3.6. Panjang : 30 mm Lebar : 30 mm Tebal : 5 – 10 mm A B Gambar 3.6.Benda uji keausan a.spesimen uji murni, b.spesimen uji komposit

3.4.2 Benda uji koefisien gesek

Pada pengujian koefisien gesek peneliti mengunakan ukuran seperti yang ada pada gambar 3.7. spesimen yang digunakan sama ukurannya dengan yang