31
3.3 Pembuatan benda uji
3.3.1 Pembuatan benda uji resin Epoxy
Dalam  pembuatan  benda  uji  resin  memiliki  langkah-langkah  sebagai berikut, yaitu :
1. Pertama-tama  menyiapkan  epoxy,  gelas  ukur,  tempat  mencampur,
batang kayu, release agent, kuas, dan cetakan. 2.
Dilakukan  proses  pelapisan  dasar  pada  cetakan  mengunakan  kuas dengan  mirror  glaze.  Hal  ini  dilakukan  untuk  mempermudah
pelepasan spesimen dari cetakan. 3.
Resin  dan  hardener  disiapkan  sebanyak  375  mm
3
375  ml menggunakan  gelas  ukur.  Karena  perbandingan  resin  dan  hardener
adalah 1:1 maka resin sebanyak 187,5 ml dan hardener 187,5 ml. 4.
Resin  dan  hardener  dicampurkan  pada  gelas  kaca,  kemudian  diaduk hingga  rata.  Pengadukan  dilakukan  sekitar  ±  2  menit  dengan  baik
sebelum  menjadi  keras.  Pengadukan  yang  baik  dilakukan  agar terhindar dari pengadukan yang mengakibatkan  timbulnya  gelembung
udara. Gelembung yang timbul akan menimbulkan void pada matrik. 5.
Setelah resin dan hardener tercampur dengan merata, segera tuang ke dalam  cetakan  yang  sudah  disiapkan  secara  perlahan  dan  merata
kemudian ditutup dengan kaca. 6.
Proses  pengeringan  dilaksanakan  selama  ±  4  jam.  Setelah  spesimen kering, spesimen siap dikeluarkan dari cetakan dan siap untuk diproses
untuk dijadikan spesimen pengujian. 7.
Dilakukan  pemotongan  dengan  gergaji  sesuai  dengan  ukuran  yang diinginkan.  Untuk  penyempurnaan  spesimen,  digunakan  mesin
milling, mesin sekrap, kikir, gerinda, dan amplas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
3.3.2 Pembuatan benda uji komposit
Langkah  pertama  dalam  pembuatan  benda  uji  komposit  adalah menentukan  massa  jenis
ρ  partikel  arang  kayu  ulin.  Setelah  dilakukan perhitungan dengan menggunakan
� =
� �
didapatkan harga massa jenis arang kayu ulin adalah 0,7 gml.
Langkah  kedua  adalah  menghitung  komposisi  partikel  kayu  ulin  yang diarangkan,  resin,  dan  hardener  berdasarkan  volume  cetakan  dan  prosentase
komposisi  yang  sudah  diperhitungkan.  Langkah  perhitungannya  adalah sebagai berikut :
1. Menghitung volume cetakan
V
cetakan
= p x l x t 3.1
= 250 x 100 x 15 = 375 mm
3
= 375 ml. 2.
Menghitung komposisi komposit partikel kayu ulin yang sudah diarangkan   Untuk komposit fraksi volume penguat 20 partikel arang kayu ulin dan
matrik yang dibutuhkan, yitu sebanyak : Partikel
= x 300 ml x 0,7 grml
= 42 gram. Resin
= x 300 ml
= 120 ml Hardener
= x 300 ml
= 120 ml PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
  Untuk komposit fraksi volume penguat 30 partikel arang kayu ulin dan matrik yang dibutuhkan, yaitu sebanyak :
Partikel =
x 300 ml x 0,7 grml = 63 gram.
Resin =
x 300 ml = 105 ml
Hardener =
x 300 ml = 105 ml
  Untuk komposit fraksi volume penguat 40 partikel arang kayu ulin dan matrik yang dibutuhkan, yaitu sebanyak:
Partikel =
x 300 ml x 0,7 grml = 84 gram.
Resin =
x 300 ml = 90 ml
Hardener =
x 300 ml = 90 ml
3. Pencetakan komposit
Pencetakan komposit ini dilakukan dengan cara dituang ke dalam cetakan yang  kemudian  ditutup  dengan  kaca.  Lalu  kaca  penutup  ditekan  secara