Tinjauan pustaka DASAR TEORI

28 2. Resin Resin yang digunakan dalam penelitian ini adalah Resin epoxy dengan merek dagang Eposchon seperti yang terlihat pada gambar 3.3. Dengan ciri- ciri resin berwarna bening dan hardenernya berwarna kuning. Resin epoxy dapat dipergunakan dengan perbandingan pencampuran antara resin dengan hardenernya 1:1 atau 2:1 Gambar 3.3.Resin dan Hardener Epoxy 3. Bahan tambahan Bahan tambahan yang digunakan merupakan release agent merupakan sebuah pelapis yang berfungsi untuk mencegah lengketnya produk pada cetakan saat proses pelepasan produk dari cetakannya. Pelapisan dilakukan sebelum proses pembutan dilakukan. Release agent yang digunakan antara lain waxes semir, mirror glass, polyvinyl alcohol, film forming, vaslin, dan oli. Dalam pembuatan komposit kali ini, digunakan mirror glass sebagai release agent -nya yang terlihat pada gambar 3.4. 29 Gambar 3.4. Release agent Mirror glaze

3.2.2 Alat bantu

Alat bantu yang digunakan untuk pembuatan komposit berpenguat partikel arang kayu ulin adalah sebagai berikut : 1. Oven, untuk pengarangan partikel kayu ulin. 2. Tembikar bertutup, untuk tempat parikel kayu ulin saat dioven. 3. Sarung tangan dan tang penjepit, untuk mengambil tembikar yang berisi partikel kayu ulin yang telah diarangkan didalam oven bersuhu 200°C 4. Gelas ukur, untuk mengukur volume resin. 5. Timbangan gram, untuk menimbang partikel kayu ulin. 6. Wadah Pencampur, untuk tempat mencampur partikel dan resin. 7. Kuas, untuk mengoleskan release agent kedalam cetakan. 8. Gergaji, untuk memotong komposit. 9. Mesin milling, digunakan untuk membuta ukuran komposit sesuai dengan astm yang digunakan pada pengujian. 10. Kikir dan amplas, untuk menghaluskan beberapa bagian komposit. 11. Mesin skrap, untuk membuat takikan pada benda uji impak. 30

3.2.3 Pembuatan cetakan

Cetakan pada pembuatan komposit ini mengunakan cetakan yang dibuat sendiri dengan ukuran yang telah disesuaikan dengan kebutuhan spesimen benda uji. Cetakan dibuat dengan menggunakan bahan dasar dari kaca dengan ketebalan kata 5 mm. Cetakan tersebut berbentuk persegi panjang dengan total panjngan 550 mm yang dibagi menjadi empat bagian dengan masing-masing ukuran, yaitu:  Panjang = 250 mm  Lebar =100 mm  Tinggi = 15 mm Cetakan menggunakan penutup yang terbuat dari kaca dan diberi pembeban. Penutupan cetakan dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan komposit pada saat proses pengeringan komposit yang dikarenakan hal-hal yg tidak terduga. Gambar cetakan dapat dilihat seperti yang ada pada gambar 3.5 Gambar 3.5.Cetakan komposit