Pengertian komposit DASAR TEORI

11 Gambar 2.4.Komposit berlapis 3. Komposit partikel Particulated composites Particulated composites terdiri dari partikel-partikel yang ada dalam matrik. Material partikel dapat dibuat dari satu jenis ataupun lebih dari satu jenis material, dan biasanya material partikel ini terbuat dari bahan material non-logam. Ada dua jenis particulated composites yaitu, partikel komposit organik dan partikel komposit non – organik. Dalam pembuatannya, komposit partikel dapat dibuat dari partikel dan matrik logam maupun non – logam atau kombinasi dari keduanya. Pada gambar 2.5 dapat dilihat skema kompsoit partikel yang telah dijelaskan. Gambar 2.5.Komposit partikel 12 Sedangkan untuk komposit menurut jenis matrik yang digunakan dapat dibedakan menjadi tiga Murphy, 1975, yaitu : 1. Komposit matrik logam Metal Matrik Composites Pada komposit ini, matrik yang digunakan adalah logam sedangkan bahan penguatnya biasanya berupa partikel keramik atau fiber logam, keramik, karbon, dan boron. Pembuatan matrik logam ini biasanya dikerjakan pada temperature tinggi, karena untuk melelehkan bahan logam sebelum dicetak menjadi komposit. Sedangkan untuk logam yang paling sering digunakan antara lain aluminium, tembaga, kuningan, dan timah. Komposit matrik logam ini banyak digunakan karena kebutuhan bahan yang ringan dan tahan panas tetapi mudah memuai. 2. Komposit matrik keramik Ceramik matrik composites Pembuatan komposit dengan matrik sangat sulit dan memerlukan biaya yang cukup banyak, tetapi keramik memiliki beberapa sifat yang menarik seperti kekuatan, kekerasan, dan kekuatan tekan yang cukup tinggi serta kerapatan yang rendah. Namun selain kelebihan itu pastilah ada kekurangan yang dimiliki, yaitu seperti ketangguhan toughness dan tegangan tarik yang rendah. Metode yang biasanya digunakan adalah metode metalurgi serbuk dan sebagai matrik dapat digunakan Alumina Al 2 O 3 , Karbida Silicon SiC, Nitrid boron BN, dan Karbida titanium TiC. Sebagai fibernya dapat digunakan karbon, Sic, dan Al 2 O 3 . 3. Komposit matrik polimer Polimer matrik composites Komposit ini adalah jenis komposit yang paling banyak digunkan. Selain karena pada saat proses pembuatannya lebih mudah, harga pembuatannya juga lebih murah. 13 Matrik polimer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polimer termoplastik dan polimer thermosetting. Polimer termoplastik adalah material yang mudah berubah sifat fisis dan mekaniknya bila dalam temperatur yang cukup tinggi namun tahan terhadap lenturan dan bersifat ulet. Dan contoh dari material ini ada acrylics dan polyethylene. Sedangkan polimer thermosetting adalah material yang relatif tahan terhadap sifat fisis dan mekanisnya bila berada pada temperatur tinggi. Tetapi relatif getas dan mudah retak atau pecah. Beberapa contoh material ini adalah Epoxy,melamine, dan polyester. Bahan penguatnya sendiri dapat diambil dari serat maupun partikel Flake, yaitu masing-masing dibrdakan menjadi dua yaitu bahan penguat organik dan non-organik.

2.3 Komponen bahan komposit

Komposit merupakan penggabungan dua macam bahan atau lebih, yaitu matrik dan reinforcement agent atau penguat. Penguat dapat disisipkan ke matrik namun tidak larut didalam matrik. Matrik sendiri pada komposit dapat berbentuk : 1. logam 2. keramik 3. polimer Sedangkan untuk penguatnya dapat berupa serat, partikel, ataupun serpihan. Pada gambar 2.6 dapat dilihat bentuk-bentuk reinforcement. Serat Partikel Serpihan Gambar 2.6.Bentuk-bentuk reinforcement agent