30
3.2.3 Pembuatan cetakan
Cetakan  pada  pembuatan  komposit  ini  mengunakan  cetakan  yang  dibuat sendiri  dengan  ukuran  yang  telah  disesuaikan  dengan  kebutuhan  spesimen
benda  uji.  Cetakan  dibuat  dengan  menggunakan  bahan  dasar  dari  kaca dengan  ketebalan  kata  5  mm.  Cetakan  tersebut  berbentuk  persegi  panjang
dengan  total  panjngan  550  mm  yang  dibagi  menjadi  empat  bagian  dengan masing-masing ukuran, yaitu:
  Panjang = 250 mm
  Lebar =100 mm
  Tinggi = 15 mm
Cetakan  menggunakan  penutup  yang  terbuat  dari  kaca  dan  diberi pembeban.  Penutupan  cetakan  dilakukan  untuk  menghindari  terjadinya
kerusakan  komposit  pada  saat  proses  pengeringan  komposit  yang dikarenakan  hal-hal  yg  tidak  terduga.  Gambar  cetakan  dapat  dilihat  seperti
yang ada pada gambar 3.5
Gambar 3.5.Cetakan komposit
31
3.3 Pembuatan benda uji
3.3.1 Pembuatan benda uji resin Epoxy
Dalam  pembuatan  benda  uji  resin  memiliki  langkah-langkah  sebagai berikut, yaitu :
1. Pertama-tama  menyiapkan  epoxy,  gelas  ukur,  tempat  mencampur,
batang kayu, release agent, kuas, dan cetakan. 2.
Dilakukan  proses  pelapisan  dasar  pada  cetakan  mengunakan  kuas dengan  mirror  glaze.  Hal  ini  dilakukan  untuk  mempermudah
pelepasan spesimen dari cetakan. 3.
Resin  dan  hardener  disiapkan  sebanyak  375  mm
3
375  ml menggunakan  gelas  ukur.  Karena  perbandingan  resin  dan  hardener
adalah 1:1 maka resin sebanyak 187,5 ml dan hardener 187,5 ml. 4.
Resin  dan  hardener  dicampurkan  pada  gelas  kaca,  kemudian  diaduk hingga  rata.  Pengadukan  dilakukan  sekitar  ±  2  menit  dengan  baik
sebelum  menjadi  keras.  Pengadukan  yang  baik  dilakukan  agar terhindar dari pengadukan yang mengakibatkan  timbulnya  gelembung
udara. Gelembung yang timbul akan menimbulkan void pada matrik. 5.
Setelah resin dan hardener tercampur dengan merata, segera tuang ke dalam  cetakan  yang  sudah  disiapkan  secara  perlahan  dan  merata
kemudian ditutup dengan kaca. 6.
Proses  pengeringan  dilaksanakan  selama  ±  4  jam.  Setelah  spesimen kering, spesimen siap dikeluarkan dari cetakan dan siap untuk diproses
untuk dijadikan spesimen pengujian. 7.
Dilakukan  pemotongan  dengan  gergaji  sesuai  dengan  ukuran  yang diinginkan.  Untuk  penyempurnaan  spesimen,  digunakan  mesin
milling, mesin sekrap, kikir, gerinda, dan amplas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI