46
40, kemudian benda uji komposit dengan campuran fraksi volume 30, dan benda uji yang terakhir benda uji komposit dengan campuran fraksi volume 20.
Dari data yang ada dapat disimpukan bahwa harga koefisien gesek komposit partikel arang kayu ulin nilainya masih lebih baik dibandingkan dengan koefisien
gesek yang dimiliki pembandingnya yakni, kampas rem Satria FU Peningkatan nilai koefisien gesek komposit partikel arang kayu ulin ini
disebabkan oleh sifat partikel arang kayu ulin yang lebih kasar dan kuat. Jadi pada dasarnya, komposit partikel arang kayu ulin ini akan semakin baik nilai koefisien
geseknya apabila kandungan partikel arang kayu ulin semakin banyak dicampurkan pada saat pembuatan benda uji komposit tetapi dengan tetap
memperhitungkan perbandingan pengikatnya. Besarnya nilai koefisien gesek dapat membuat kontak dari kampas rem
komposit partikel arang kayu ulin dengan piringan cakram disc brake semakin besar. Nilai koefisien gesek yang tinggi dapat memberikan pengaruh yang cukup
signifikan pada proses pengereman jika nilai keausanya juga cukup baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
4.2 Hasil Pengujian Keausan
Gambar 4.3.Goresan Keausan
Dari pengujian keausan yang dilakukan dengan menggunakan OGOSHI HIGH SPEED UNIVERSAL WEAR TESTING MACHINE
Type OAT-U diperoleh hasil yang tertera pada tabel 4.4
– 4.6 :
4.4 Tabel Lebar Keausan Epoxy dan Kampas Rem Benda Uji Komposit
Pressentase Penguat
Strik Atas
Strip Tengah
Strip Bawah
Rata-Rata Epoxy
16 25
19 20.0
Epoxy 17
23 21
20.3 Benda Uji Kampas
Presentase Penguat
Strip Atas
Strip Tengah
Strip Bawah
Rata-Rata Kampas
29 27
15 23.7
Kampas 25
24 21
23.3 Keterangan: Pembesaran Mikroskop 50X
Setiap 19 strip sama dengan panjang 1 mm Strip Atas
Strip Tengah
Strip Bawah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4.5 Tabel Lebar Keausan Benda Uji Komposit Komposit Fraksi Volume 20
Presentase Penguat
Strip Atas
Strip Tengah
Strip bawah
Rata-Rata 20
16 21
25 20.7
20 17
20 18
18.3 Komposit Fraksi Volume 30
Pressentase Penguat
Strip atas
Strip Tengah
Strip Bawah
Rata-Rata 30
16 25
19 20.0
30 17
23 21
20.3 Komposit Fraksi Volume 40
Presentase Penguat
Strip Atas
Strip Tengah
Strip Bawah
Rata-Rata 40
29 27
15 23.7
40 25
24 21
23.3 Keterangan: Pembesaran Mikroskop 50X
Setiap 19 strip sama dengan panjang 1 mm
Dari tabel 4.4 dan 4.5 dapat dilihat nilai bahwa benda uji kampas rem memiliki rata-rata lebar keausan sebesar 1,52 mm. Untuk lebar keausan rata-rata
yang dimiliki benda uji epoxy sebesar 1,02 mm. Pada benda uji komposit partikel arang kayu ulin dengan fraksi volume 20 memiliki lebar keausan sebesar 1,03
mm, fraksi volume 30 memiliki lebar keausan sebesar 1,06 mm, dan yang paling mendekati lebar keausan kampas rem yakni fraksi folume 40 yang
memiliki lebar keausan 1,24 mm. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 4.6 Nilai keausan Matrik, Kampas Rem, dan Komposit Partikel Arang Kayu Ulin
Benda uji
KEAUSAN SPESIFIK Matrik
x10
-8
mm
2
kg Fraksi
Volume 20
x10
-8
mm
2
kg Fraksi
Volume 30
x10
-8
mm
2
kg Fraksi
Volume 40
x10
-8
mm
2
kg Kampas
Rem x10
-8
mm
2
kg 1
3,00 3,15
2,85 4,73
10,2 2
2,19 2,19
3,00 4,53
7,2 Rata-rata
2,57 2,64
2,92 4,63
8,65
Gambar 4.4.Grafik Laju Keausan Rata-Rata Benda Uji
Dari grafik keausan pada gambar 4.4, dapat dilihat bahwa nilai keausan spesifik kampas rem sebesar 8,55x10
-8
mm
2
kg. Pada epoxy nilai keausan spesifiknya yakni 2,75x10
-8
mm
2
kg. Sedangkat untuk masing-masing nilai keausan spesifik dari fraksi volume 20, 30, dan 40, yaitu 2,64x10
-8
mm
2
kg , 2,92x10
-8
mm
2
kg , dan 4,63x10
-8
mm
2
kg. Komposit partikel arang kayu ulin dengan fraksi volume 40 memiliki laju keausan spesifik yang paling mendekati
nilai keausan spesifik kampas rem pembanding.
2,57E-08 2,64E-08
2,92E-08 4,63E-08
8,55E-08
1E-08 2E-08
3E-08 4E-08
5E-08 6E-08
7E-08 8E-08
9E-08
EPOXY 20
30 40
KAMPAS REM
Laj u
k e
au san
sp e
si fi
k
m m
² kg
Benda uji
50
Dalam hal ini dapat diambil penjelasan bahwa, partikel kayu ulin yang diarangkan dapat mempengaruhi laju keausan pada benda uji kampas rem
komposit. Dapat dilihat dari data yang ada bahwa pertambahan partikel arang kayu ulin membuat lebar keausanya semakin luas atau dengan kata lain semakin
sedikit campuran partikel arang kayu ulin akan membuat benda komposit menjadi tahan aus. Namun didalam penelitian ini tidak diambil nilai laju keausan yang
paling besar ataupun kecil, akan tetapi mengambil nilai laju keausan yang paling mendekati nilai laju keausan kampas rem pembanding yang ada. Dari hal ini maka
didapatkan bahwa nilai komposit partikel arang kayu ulin yang paling mendekati kampas rem adalah komposit dengan fraksi volume 40
51
4.3 Hasil Pengujian Impak
Metode yang digunakan dalam pengujian impak adalah metode Charppy. Hal ini dilakukan untuk mengetahui nilai keuletan material tersebut. Pengujian ini
menggunakan 3 spesimen pada tiap variasinya untuk dilakukan perhitungan kekuatanya. Data yang didapat adalah berupa sudut β yang ditunjukkan oleh
jarum penunjuk terhadap dial piringan angka. Data dan hasil perhitungan keseluruhan dapat dilihat dari tabel 4.7
– 4.10: Tabel 4.7 Harga keuletan Epoxy
Benda Uji Epoxy
1 S
udut α ° 146°
S udut β °
141° Harga G R
5,2556 Tenaga patah Jolue
0,2727 Luas penampang patahan mm²
83,2 Harga keuletan Joulemm
2
0,003277
2 S
udut α ° 146°
S udut β °
140° Harga G R
5,2556 Tenaga patah Joule
0,3310 Luas penampang patahan mm²
85,5 Harga keuletan Joulemm²
0,003872
3 S
udut α ° 146°
S udut β °
139° Harga G R
5,2556 Tenaga patah mm²
0,3906 Luas penampang patahan mm²
87,55 Harga keuletan Joulemm²
0,004461 Harga keuletan rata-rata
0,003870 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI