Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

54

C. Kerangka Berpikir

Tes adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaan terhadap cangkupan materi serta tingkah laku seseorang agar dapat digambarkan dengan bantuan angka dan skala. Tes merupakan sistem salah satu alat yang dapat digunakan pendidik di sekolah atau pendidik di lembaga pendidikan tinggi, untuk memahami tingkat keberhasilan peserta didik dalam belajar. Peneliti menggunakan jenis tes objektif yaitu pilihan ganda. Tes bentuk pilihan ganda adalah tes yang jawabannya dapat diperoleh dengan memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Tes pilihan ganda terdiri dari: pernyataan pokok soal, alternatif jawaban yang mencangkup kunci jawaban dan pengecoh. Soal tes bentuk pilihan ganda terdiri atas pembawa pokok persoalan dan pilihan jawaban. Pembawa pokok persoalan dapat dikemukakan dalam bentuk pertanyaan dan dapat pula dalam bentuk pernyataan statement yang belum sempurna yang sering disebut stem, sedangkan pilihan jawaban itu mungkin berbentuk perkataan, bilangan, atau kalimat dan sering disebut option. Pilihan jawaban terdiri atas jawaban yang benar atau yang paling benar disebut kunci jawaban dan kemungkinan jawaban yang salah dinamakan pengecoh distractor. Butir soal tes pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur segala level tujuan pembelajaran, mulai dari yang sederhana sampai dengan yang paling PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 kompleks, kecuali tujuan yang berupa kemampuan mendemonstrasikan, keterampilan menyatakan sesuatu secara ekspresif. Guru SD mengaku bahwa masih ada kesulitan dalam membuat tes. Ketika guru melakukan uji kemampuan untuk peserta didik, guru belum sepenuhnya membuat soal sendiri, karena masih ada soal yang diambil dari buku LKS, buku paket, atau buku kumpulan soal. Guru masih merasa kesulitan dalam membuat soal yang bisa dipahami semua peserta didiknya, karena karakteristik siswa yang berbeda-beda dalam memahami setiap soal. Guru harus membuat soal yang tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah agar semua peserta didiknya dapat mengerjakannya dengan baik. Jenis soal yang dibuat oleh guru adalah soal pilihan ganda dan uraian. Guru hanya melakukan analisis butir soal secara sederhana untuk mengisi raport dan mengetahui perkembangan dan kemampuan siswa dalam menerima materi pembelajaran. Guru belum melakukan pengujian validitas dan reliabilitas pada setiap soal yang diujikannya. Guru mengetahui bahwa di dalam sebuah soal terutama dalam soal pilihan ganda terdapat karateristik soal yang berupa daya pembeda, pengecoh dan tingkat kesukaran, namun menurut hasil wawancara yang telah dilakukan guru belum memahami karateristik soal tersebut secara mendalam. Dalam pembuatan soal pilihan ganda, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 guru belum sampai pada ranah kognitif mencipta. Guru biasanya membuat soal sampai pada ranah menganalisis. Hal tersebut terjadi karena anggapan guru yang memandang bahwa ranah mengevaluasi dan mencipta itu lebih tepat digunakan pada soal uraian karena berhubungan langsung dengan praktik dan percobaan. Maka dari itu guru membutuhkan prototipe soal pilihan ganda yang sudah valid, reliabel, mempunyai daya beda dengan kriteria yang baik dan tingkat kesukaran serta pengecoh yang berfungsi dengan baik. Berdasarkan hasil wawancara, hal tersebut menjadi sebuah acuan untuk mengembangkan tes hasil belajar matematika untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap suatu materi. Soal yang akan dikembangkan adalah soal pilihan ganda dengan mengukur proses kognitif dari tahapan mengingat sampai dengan tahapan mencipta. Tahap tes hasil belajar kemudian akan dikembangkan untuk menghasilkan produk berupa prototipe soal yang dibutuhkan oleh guru. 57

D. Pertanyaan penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 1 225

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 0 303

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

0 3 264

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

0 7 269

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 200

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 4 187

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat untuk siswa kelas IV sekolah dasar

0 1 223

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 13 301

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 3.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang, dan berat untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar

2 8 278

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 267