59
BAB III METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD. Menurut Sugiyono 2015 : 407 menyatakan bahwa
RD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian RD tersebut
digunakan karena mampu mengembangkan produk yang akan digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa dalam suatu kompetensi dasar tertentu.
Penelitian ini mengembangkan tes hasil belajar matematika pada kompetensi dasar 3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang, dan
berat untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Produk yang dihasilkan pada penelitian ini berupa soal tes hasil belajar matematika dalam bentuk pilihan ganda. Prosedur
pengembangan penelitian ini menggunakan langkah-langkah pengembangan menurut Borg and Gall dalam Sugiyono, 2015: 409. Berdasarkan pengembangan
menurut Borg and Gall terdapat 10 langkah-langkah penelitian RD meliputi: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain,
5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, dan 10 produksi masal.
60
Gambar 3.1 Langkah-langkah pengembangan Borg and Gall dalam Sugiyono, 2015:409
1. Potensi dan Masalah
Sebuah penelitian berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didaya gunakan akan memiliki nilai tambah. Potensi
dan masalah yang dikemukakan dalam sebuah penelitian harus ditunjukan dengan data empirik. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari
sendiri, namun bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan perorangan atau instansi tertentu yang masih up
to date. 2.
Pengumpulan Data Setelah potensi dan masalah dapat ditujukkan secara faktual dan update,
maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Desain
Uji Coba Produk
Revisi Produk
Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk
Produksi Masal
61
sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.
3. Desain Produk
Produk yang dihasilkan dalam penelitian research and development RD bermacam-macam. Produk yang dihasilkan bisa berupa bahan ajar, alat peraga,
atau berupa tes. 4.
Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai, apakah
rancangan produk yang baru akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar
atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang.
5. Revisi Desain
Setelah menemukan kelemahan dalam desain produk tersebut selanjutnya dilakukan perbaikan desain. Yang bertugas dalam memperbaiki desain tersebut
adalah peneliti yang mau menghasilkan produk tersebut. 6.
Uji Coba Produk Uji coba penelitian dilakukan pada subjek penelitian untuk mengetahui
kualitas pada setiap butir soal yang diujikan. 7.
Revisi Produk Setelah melakukan uji coba, kemudian hasil dari uji coba yang dinyatakan
kurang baik kembali direvisi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
8. Uji Coba Pemakaian
Setelah dilakukan revisi, maka selanjutnya adalah uji coba pemakaian. Uji coba pemakaian ini dilakukan pada subjek yang lebih banyak.
9. Revisi Produk
Dalam uji pemakaian, sebaiknya pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk, agar dapat mengetahui kelemahan-kelemahan
yang ada pada produk yang dibuat sehingga dapat digunakan untuk penyempurnaan atau perbaikan produk tersebut.
10. Produksi Masal
Produksi masal dilakukan apabila produk yang telah diuji coba tersebut telah dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal.
B. Setting Penelitian