68
Arifin, 2009: 118. Peneliti menggunakan tes hasil belajar dengan jenis pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Tes tersebut di uji cobakan
kepada siswa kelas IVA dan IVB di SD Kanisius Sorowajan. Tes hasil belajar yang telah dikerjakan oleh siswa tersebut kemudian dilakukan analisis
kualitas tes agar mendapat soal yang valid dan reliabel, serta mempunyai karakteristik butir soal yang berupa daya beda, pengecoh, dan indeks
kesukaran yang berfungsi dengan baik.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti ada tiga, yaitu pedoman wawancara, kuesioner, dan tes.
1. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara digunakan sebagai acuan dalam melakukan wawancara kepada guru kelas IV, untuk mengetahui masalah dan
menganalisis kebutuhan guru. Berikut pedoman wawancara pada penelitian ini:
Tabel 3.1 Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan No.
Pertanyaan
1. Apakah bapakibu guru membuat sendiri soal
evaluasiulangan harian
untuk mata
pelajaran matematika?
2. Jenis soal yang seperti apa yang sering bapakibu guru
buat untuk membuat soal evaluasiulangan untuk siswa?
69
3. Menurut bapakibu guru, bagaimana langkah-langkah
yang dilakukan dalam pembuatan soal? 4.
Apakah bapakibu guru selalu membuat kisi-kisi soal sebelum membuat soal ?
5. Apakah ada kesulitan yang ditemui saat bapakibu
guru membuat soal? 6.
Menurut bapakibu guru soal yang baik itu seperti apa ?
7. Apakah bapakibu guru mengenal taksonomi Bloom?
Berdasarkan taraf kognitif yang ada pada taksonomi Bloom, maka sampai pada taraf apa bapakibu guru
membuat soal 8.
Apakah dalam pembuatan soal bapakibu guru memperhatikan karakteristik butir soal?
9. Bagaimana karakteristik butir soal yang sering
bapakibu guru buat? a.
Bagaimana daya beda dalam soal tersebut? b.
Apakah pengecohnya berfungsi dengan baik? membuat pengecoh itu bagaimana?
c. Bagaimana tingkat kesukarannya? Untuk soal
yang diberikan siswa, sebaiknya bagaimana tingkat kesukarannya?
10. Apakah bapakibu melakukan uji validitas dan
reliabilitas untuk setiap soal sebelum diberikan untuk dikerjakan siswa?
70
11. Bagaimana cara menguji validitas dan reliabilitas yang
biasanya bapakibu guru lakukan? 12.
Apakah bapakibu guru membutuhkan portotipe bentuk soal pilihan ganda yang memiliki kualitas baik
dan disusun dengan langkah-langkah yang runtut? 13.
Menurut bapakbu
guru pada
pembelajaran matematika, materi apa yang membutuhkan portotipe
soal?
2. Kuesioner
Kuesioner yang digunakan oleh peneliti adalah lembar validasi produk tes hasil belajar. Kuesioner tersebut diberikan kepada empat guru
kelas IV sekolah dasar untuk melakukan validasi terhadap produk tes hasil belajar. Produk tes hasil belajar yang telah divalidasi dan telah direvisi
kemudian diuji cobakan melalui sampel terbatas. Berikut ini adalah kisi-kisi kuesioner yang digunakan oleh peneliti:
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Kuesioner Indikator
No Komponen Penilaian
Materi 1.
Kesesuaian setiap butir soal dengan indikator. 2.
Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
3. Setiap soal mempunyai satu jawaban yang
benar atau yang paling benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Konstruksi 4.
Kalimat pokok dalam setiap butir soal dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban
merupakan pernyataan yang diperlukan saja. 6.
Pokok soal tidak mengandung pernyataan ke arah jawaban benar.
7. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang
bersifat negatif ganda. 8.
Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.
9. Pilihan jawaban tidak memgandung pernyataan
“semua pilihan jawaban di atas salah”, atau “semua pilihan jawaban di atas benar”.
10. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau
waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya
nilai angka
tersebut, atau
kronologisnya. 11.
Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal jelas dan berfungsi.
12. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal
sebelumnya. Bahasa
13. Penyusunan kalimat soal menggunakan susunan
kalimat yang benar dan sesuai dengan EYD. 14.
Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
72
15. Setiap
soal menggunakan
bahasa yang
komunikatif. 16.
Pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase yang
bukan merupakan
satu kesatuan
pengertian.
3. Tes