Pengukuran Variabel Variabel Penelitian dan Pengukurannya

digunakan untuk mengetahui kuesioner yang digunakan sudah tepat untuk mengukur apa yang ingin diukur, yaitu: 1. Jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,3. 2. Jika koefisien korelasi product moment r tabel α ; n-2 n = jumlah sampel. 3. Nilai signifikan ≤ α Keterangan : n = jumlah responden x = skor total dari setiap item y = skor total dari seluruh item Penulis menggunakan kriteria nomor 2 yaitu membandingkan koefisien korelasi product moment dengan r tabel untuk mengetahui kuesioner yang digunakan sudah tepat untuk mengukur apa yang ingin diukur. Item soal dalam kuesioner dinyatakan valid, jika koefisien korelasi product moment r tabel α ; n-2 n = jumlah sampel. Menurut Siregar 2013: 49, langkah langkah menguji validitas sebagai berikut: 1. Menjumlahkan skor jawaban dari setiap butir pertanyaan yang diajukan kepada responden. 2. Menghitung nilai , nilai r 0,05 ; n-2 dari tabel product moment. 3. Menghitung nilai untuk setiap butir soal. 4. Membuat keputusan dengan cara membandingkan nilai dengan dalam setiap butir soal. Jika nilai , maka butir soal tersebut dinyatakan valid. Jika nilai , maka butir soal tersebut dinyatakan tidak valid. Penulis melakukan pengujian validitas dengan bantuan program SPSS versi 22.0 for Windows. Kriteria setiap butir pertanyaan pada kuesioner dikatakan valid jika pada α = 5 , bersifat positif dan nilainya lebih besar dari . Pelaksanaan uji validitas dilakukan pada siswa-siswi SMK N 1 Godean, SMK N 2 Godean dan SMK N 1 Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta dengan jumlah responden 370 siswa-siswi dengan dk = n - 2. Data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dilakukan uji validitas butir item dan memperoleh hasil dengan derajat kebebasan sebesar 366 dk= 368- 2 dengan taraf signifikan 5 menunjukkan = 0,1031. Hasil pengujian validitas variabel motivasi belajar kewirausahaan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar Kewirausahaan Item Soal r tabel r hitung Keterangan 1 0,1031 0,210 Valid 2 0,1031 0,536 Valid 3 0,1031 0,402 Valid 4 0,1031 0,351 Valid 5 0,1031 0,425 Valid 6 0,1031 0,349 Valid 7 0,1031 0,325 Valid 8 0,1031 0,097 Tidak Valid 9 0,1031 0,459 Valid 10 0,1031 0,423 Valid 11 0,1031 0,388 Valid 12 0,1031 0,285 Valid Tabel 3.8 menunjukkan hasil pengukuran validitas variabel motivasi belajar kewirausahaan dari 12 butir soal terdapat satu butir soal yang tidak valid. Item soal yang tidak valid adalah item soal nomor 8. Item soal tidak valid karena nilai lebih kecil dari . Butir soal yang tidak valid, kemudian dibuang dan dilakukan pengujian ulang. Hasil pengujian ulang sebagai berikut: Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar Kewirausahaan Item Soal r tabel r hitung Keterangan 1 0,1031 0,227 Valid 2 0,1031 0,540 Valid 3 0,1031 0,399 Valid 4 0,1031 0,355 Valid 5 0,1031 0,404 Valid 6 0,1031 0,355 Valid 7 0,1031 0,311 Valid 9 0,1031 0,481 Valid 10 0,1031 0,437 Valid 11 0,1031 0,399 Valid 12 0,1031 0,286 Valid

Dokumen yang terkait

Hubungan motivasi belajar kewirausahaan dan tingkat pendidikan orang tua dengan jiwa kewirausahaan pada siswa-siswi kelas XI SMK Negeri di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 173

Hubungan gender, latar belakang pekerjaan orang tua, dan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi kewirausahaan siswa SMK.

0 0 2

Hubungan status sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar kewirausahaan terhadap jiwa berwirausaha siswa : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 1 114

Hubungan tingkat pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan lingkungan belajar dengan jiwa kewirausahaan siswa : studi kasus siswa kelas III SMK YPKK 2 Sleman.

0 6 165

Hubungan partisipasi siswa di koperasi sekolah dan tingkat pendidikan orang tua dengan jiwa kewirausahaan siswa siswi kelas XI SMK Negeri di Kabupaten Sleman

0 2 201

Hubungan tingkat pendapatan orang tua dan partisipasi siswa di koperasi sekolah dengan jiwa kewirausahaan pada siswa siswi kelas XI SMK Negeri di Kabupaten Sleman

0 1 151

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 0 172

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PEKERJAAN ORANG TUA, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA

0 0 163

Hubungan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan, jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, dan tempat tinggal siswa dengan jiwa kewirausahaan siswa SMK : studi kasus di kelas II jurusan penjualan SMK Kristen 2 Klaten dan SMK Negeri 1

0 0 177

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP JIWA BERWIRAUSAHA SISWA

0 0 112