Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan di atas, peneliti memfokuskan penelitiannya pada motivasi belajar
kewirausahaan dan tingkat pendidikan orang tua.
B. Motivasi Belajar
Menurut Winkel 1984: 27, motivasi memiliki kata dasar ‘motif’
yang berarti daya penggerak dari dalam subjek untuk melakukan aktivitas- aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Motivasi adalah daya
penggerak yang menjadi aktif. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar,
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar tersebut demi mencapai tujuan yang dikehendaki.
Menurut Slameto 2003:2, belajar adalah usaha yang dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan. Menurut Winkel 1984: 27, motivasi belajar terbagi atas dua bentuk,
yaitu: 1 motivasi ekstrinsik adalah bentuk motivasi belajar yang dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang secara tidak mutlak
berkaitan dengan aktivitas belajar, 2 motivasi intrinsik adalah bentuk motivasi belajar yang dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan
yang secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.
Menurut Uno 2007:23, motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan
tingkah laku. Motivasi belajar memiliki beberapa indikator meliputi: 1.
Adanya hasrat ingin berhasil 2.
Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 3.
Adanya harapan dan cita-cita 4.
Adanya penghargaan dalam belajar 5.
Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 6.
Adanya lingkungan belajar yang kondusif Apabila seseorang memiliki ciri-ciri di atas, maka seseorang itu memiliki
motivasi belajar yang sangat baik. Seseorang yang mempunyai motivasi belajar tinggi, dia akan lebih
berprestasi bila dibandingkan dengan seseorang yang tidak mempunyai motivasi
belajar. Seseorang
yang mempunyai
motivasi belajar
kewirausahaan tinggi, dia mempunyai dorongan yang kuat untuk mempelajarinya dan dia memiliki jiwa untuk berwirausaha tinggi.
C. Tingkat Pendidikan Orang Tua
1. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah sarana mengembangkan sumber daya manusia. Menurut Syah 1997: 11, pendidikan adalah usaha orang
dewasa secara sengaja meningkatkan kedewasaan anak, dalam menumbuhkan tanggung jawab moral dari segala perbuatannya.