Pengujian Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan
berwirausaha. Berwirausaha akan berhasil dengan baik, bila seseorang memiliki motivasi belajar kewirausahaan yang tinggi. Temuan dari
hasil penelitian ini, bahwa siswa yang mempunyai motivasi belajar kewirausahaan yang tinggi, dia akan mempunyai dorongan yang kuat
untuk mempelajarinya dan akan lebih memiliki jiwa kewirausahaan.
b. Hubungan
Tingkat Pendidikan
Orang Tua
dengan Jiwa
Kewirausahaan Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan
antara tingkat pendidikan orang tua dengan jiwa kewirausahaan. Hal ini didukung dengan korelasi tingkat pendidikan orang tua ayah
dengan jiwa kewirausahaan memiliki nilai coefficient correlation Spearman = + 0,046 dan probabilitas Sig.2-tailed
= 0,384 α 0,05, dari nilai probabilitas yang lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua ayah dengan jiwa kewirausahaan. Nilai coefficient correlation
Spearman dapat diinterpretasikan bahwa hubungan tingkat pendidikan orang tua ayah dengan jiwa kewirausahaan mempunyai keeratan
korelasi positif yang sangat lemah karena berada di interval 0,00 –
0,199. Jadi dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua ayah
dengan jiwa kewirausahaan.
Korelasi tingkat pendidikan orang tua ibu dengan jiwa kewirausahaan memiliki nilai coefficient correlation Spearman = +
0,056 dan probabilitas Sig.2-tailed = 0,280 α 0,05, dari nilai
probabilitas yang lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua
ibu dengan jiwa kewirausahaan. Nilai coefficient correlation Spearman dapat diinterpretasikan bahwa hubungan tingkat pendidikan
orang tua ibu dengan jiwa kewirausahaan mempunyai keeratan korelasi positif yang sangat lemah karena berada di interval 0,00
– 0,199. Jadi dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada
hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua ibu dengan jiwa kewirausahaan.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua
dengan jiwa kewirausahaan siswa. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan orang tua tentang kewirausahaan yang
disebabkan oleh latar belakang pendidikan orang tua yang sebagian besar SMASMK. Temuan dari hasil penelitian ini, bahwa kurangnya
pengetahuan orang tua tentang kewirausahaan tentunya akan berdampak pada transfer pengetahuan kepada anak tentang
kewirausahaan. Anak menjadi tidak tahu atau kurang pengetahuan dan cenderung tidak tertarik atau tidak berminat untuk berusaha
wirausaha.
Hal tersebut sejalan dengan pendapat Soemanto 2001:112, yang menyatakan bahwa orang tua kurang mampu dalam mendidik,
mendorong, melatih mental dan ketrampilan siswa dalam mengerjakan sesuatu. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki orang
tua tidak dapat disalurkan kepada siswa sehingga dalam diri siswa tidak tertanam jiwa kewirausahaan.