Apabila upah dibayar mingguan tarif normal per jam adalah jumlah upah mingguan dibagi 40 jam, sedangkan apabila upah dibayar harian, tarif normal per
jam dihitung sebagai upah harian dibagi 8 jam. Tunjangan yang diberikan dalam bentuk uang tidak termasuk dalam upah dan gaji yang digunakan sebagai dasar
perhitungan tarif normal per jam. Pada perusahaan CV. Morawa Timber Industri lembur dihitung
berdasarkan total jam kerja dalam sebulan. Pada perusahaan CV. Morawa Timber Industri total jam kerja perbulan adalah 160 jam atau jam 40 jam seminggu, dalam
hal ini karyawan bekerja selama 160 jam sebulan. Kelebihan dari 160 jam tersebut dihitung lembur. Dalam program yang dipakai perusahaan tersebut kelebihan jam
kerja dikalikan dengan gaji pokok perhitungan dapat dihitung menggunakan gambar 3. 1 yaitu rumus perhitungan lembur yang digunakan oleh CV. Morawa
Timber Industri Tanjung Morawa.Jadi, CV. Morawa Timber Industri menetapkan tarif lemburnya sesuai dengan kemampuan perusahaan tersebut, bukan
berdasarkan peraturan yang berlaku secara normal.
D. Pengendalian Internal Gaji dan Upah
Istilah Internal Control diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai control internal atau sering juga ditulis sebagai pengawasan intern. Secara umum
pengawasan intern bertujuan untuk meminimumkan kesalahan – kesalahan yang terjadi di dalam perusahaan.
Menurut Mulyadi 2001 : 373 mengenai pengendalian internal adalah : “ Suatu
proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan karyawan lainnya
Universitas Sumatera Utara
yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut :
a. Laporan Keluarga yang dapat diandalkan.
b. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
c. Efektifitas dan efisiensi operasi perusahaan.
Pengendalian internal gaji dan upah adalah keseluruhan kebijakan dan prosedur yang bekaitan dengan transaksi gaji dan upah yang diterapkan oleh suatu
satuan usaha guna mendapatkan kepastian yang layak, bahwa transaksi gaji dan upah telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah
digariskan oleh suatu usaha. Semakin baik pengendalian internal suatu perusahaan, maka semakin kecil
kesempatan untuk terjadinya kesalahan maupun penyimpangan , tetapi perlu di tekankan suatu pengendalian internal bukanlah sebagai penjamin untuk
meniadakan penyimpangan dan kesalahan tersebut. Akan tetapi merupakan suatu alat bagi perusahaan untuk mengawasi jalannya prosedur-prosedur yang telah
ditetapkan. Suatu sistem dapat dapat berjalan baik jika ada teknik yang baik yang
diterapkan padanya. Dengan demikian sistem pengendalian internal mempunyai beberapa teknik agar dapat berjalan dengan baik.
Unsur – unsur pengendalian intern pada gaji dan upahmenurut sebagai berikut : 1.
Organisasi a.
Fungsi pembuat daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi pembayaran gaji dan upah. Dalam sistem akuntansi penggajian, fungsi
personalia bertanggung jawab atas informasi operasional seprti nama
Universitas Sumatera Utara
karyawan, pangkat, jabatan golongan dan lain sebagainya. Informasi ini menjadi dasar dalam mengahasilkan daftar gaji dan upah yang selanjutnya
digunakan untuk pembayaran gaji dan upah karyawan.Dengan dipisahkannya kedua fungsi ini hasil perhitungan gaji dan upah yang
dilakukan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah yang dilakukan oleh fungsi pembuat daftar gaji akan dicek kembali oleh fungsi keuangan
pembayaran gaji dan upah sebelum gaji dibayarkan kepada karyawan yang berhak.
b. Fungsi pencatatan waktu hadir absensi terpisah dari fungsi operasi,
dalam hal ini waktu hadir sering banyak digunakan dalam penentuan jumlah gaji dan upah yang dibayarkan. Agar keandalan data tentang waktu
hadir dapat dipertanggung jawabkan, fungsi pencatatan waktu hadir dipisah dengan fungsi operasional.
2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus
memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan oleh pihak
perusahaan yang ditandatangani oleh direktur perusahaan.
b. Dengan adanya unsur pengendalian intern ini dapat menghindari
terjadinya pembayaran gaji dan upah pada orang yang tidak berhak
menerimanya.
c. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan seperti
kenaikan pangkat, kenaikan tunjangan, bonus dan lain sebagainya harus
didasarkan pada surat keputusan direktur keuangan.
Universitas Sumatera Utara
d. Setiap potongan gaji dan upah karyawan selain dari pihak pengsilan harus
didasarkan pada surat potongan gaji dan upah yang diotorisasi fungsi
personalia.
e. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu. Karena
jam hadir merupakan salah satu dasar penentuan penghasilan karyawan, maka data waktu hadir merupakan salah satu dasar penentuan penghasilan
karyawan, maka data waktu hadir setiap karyawan harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu agar lebih akurat untuk dijadikan dasar perhitungan
gaji dan upah.
f. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang
bersangkutan. Dengan sistem otorisasi, perusahaan dijamin akan membayarkan upah lembur bagi pekerja yang memang tidak dapat
dikerjakan dalam jam normal.
g. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia yang
menunjukkan bahwa :
a. Karyawan yang tercantum dalam daftar gaji dan upah adalah
karyawan yang diangkat menurut surat keputusan pejabat yang
berwenang.
b. Tarif gaji dan upah yang dipakai sebagai dasar perhitungan gaji dan
upah adalah tarif yang berlaku sesuai dengan keputusan pejabat yang
brwenang.
c. Data yang dipakai sebagai dasar perhitungan gaji dan upah karyawan
telah diotorisasi oleh fungsi akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
d. Perkalian dan penjumlahan yang tercantum dalam gaji dan upah
telah di cek ketelitiannya.
h. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh
fungsi akuntansi.
i. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsilasi dengan
daftar gaji dan upah karyawan.
j. Tarif upah yang dicantumkan dengan kartu jam kerja diversivikasi
ketelitiannya oleh fungsi akuntansi biaya.
3. Praktek Yang Sehat
a. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu
yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja lang- sung, biasanya hal ini didapatkan pada perusahaan pabrikasi.
b. Pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatatan waktu harus
diawasi oleh fungsi waktu. c.
Pembuatan daftar gaji dan upah harus diversifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi keuangan
sebelumdilakukanpembayaran.
d. Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsilasi dengan catatan
penghasilan karyawan yang harus dipotong dari gaji dan upah karyawan, dan besar utang pajak penghasilan karyawan harus disetor oleh perusahaan
ke kas negara dapat diversivikasi dengan melakukan rekonsilasi perhitungan pajak penghasilan setiap karyawan dengan catatan
penghasilan dalam kartu penghasilan karyawan yang tercantum.
Universitas Sumatera Utara
e. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji
dan upah dimana kartu penghasilan karyawan selain berfungsi sebagai catatan penghasilan yang diterima karyawan selain berfungsi sebagai
catatan penghasilan yang diterima setahun lalu juga berfungsi sebagai
tanda diterimanya gaji dan upah oleh karyawan yang berhak.
Berdasarkan uraian diatas dan hasil analisis peneliti di CV. Morawa Timber Industri dapat disimpulkan bahwa pengendalian intern yang dilakukan
perusahaan sudah cukup baik, terutama prosedur yang dijalankan untuk karyawan tetap dikantor pusat.
Tetapi walaupun demikian perusahaan tetap perlu mengawasi jalannya prosedur tersebut, apakah tetap dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, dan
apabila ada pelanggaran maka diberikan sangsi yang tegas, agar peraturan tetap dipatuhi oleh seluruh karyawan.
Hal yang perlu diperhatikan terutama pembagian tugas yang masih dirangkap yang terjadi dilapangan, mandor harus lebih diawasi dengan seksama,
agar tidak ada persekongkolan maupun penyelewengan yang mengakibatkan kerugian yang besar bagi perusahaan. Sehingga bila dibandingkan dengan teori
yang diterapkan kurang memadai dan kemungkinan terjadinya penyelewengan sangat besar karena tidak adanya pemisahan fungsi secara terpisah dan tegas.
E. Analisis dan Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Gaji dan Upah