Tunjangan keahlian : Rp. xxxx
Tunjangan makan dan transport : Rp. xxxx
Lembur :Rp. xxxx
Total gaji kotor : Rp. xxx
Potongan uang makan : Rp. xxx
Bon-bon : Rp. xxx
PPH : Rp. xxx
Jamsostek : Rp. xxx
Total gaji bersih : Rp. xxx
2. Prosedur untuk karyawan harian dengan metode pengupahan.
Perhitungan untuk karyawan harian biasanya dilakukan apabila ada proyek yang menggunakan tenaga tambahan untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut. Cara perhitungan karyawan tersebut adalah dengan mencatat waktu kejadian lembur untuk karyawan yang bersangkutan dilapangan maupun
dipabrik. Pencatatan ini dilakukan oleh mandor yang ditunjuk oleh perusahaan. Buku mandor juga menyajikan secara lengkap mengenai hadir,
hari sakit, opname, cuti dan lain-lain. Setelah buku mandor itu selesai maka dibuat jam kerja dalam rangkap dua. Lembaran yang asli dikirim ke bagian
Keuangan, dan copynya disimpan oleh mandor. Berdasarkan jam kerja tersebut lalu dihitung upah, lembur dan potongan-
potongan pekerja. Setelah selesai semuanya diproses, maka gaji tersebut diserahkan kepada mandor proyek untuk didistribusikan ke karyawan maing-
masing.
Universitas Sumatera Utara
Pembayaran upah untuk karyawan harian dengan menggunakan uang kas tanpa melalui atau ikut campur bank layaknya sistem penggajian karyawan
tetap yang menggunakan sistem bank . Secara ringkas dalam pencatatan waktu kerja karyawan harian dapat dilakukan dengan tindakan sebagai
berikut yang dipercayakan kepada mandor: 1.
Mengendalikan pengisian daftar hadir karyawan, 2.
Mengendalikan secara langsung setiap karyawan yang bekerja, 3.
Mencocokan waktu kerja dengan waktu hadir, 4.
Menyusun dan mengoreksi laporan untuk mencatat upah yang akan dibayar,
5. Mencocokan jam kerja yang sebenarnya untuk setiap operasi
dibandingkan dengan jam kerja standar. Berikut ini adalah cara perhitungan upah karyawan tenaga kerja pada CV.
Morawa Timber Industri Tanjung Morawa sebagai berikut :
Keterangan cara perhitungan upah karyawan tenaga kerja pada CV. Morawa Timber Industri tanjung morawa :
Gaji pokok ...Hari x Rp.. Rp. xxxx
Lembur Rp. xxxx
Bonus Rp. xxxx
Total gaji kotor Rp. xxxx
Potongan – potongan Rp. xxxx
Total gaji bersih Rp. xxxx
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil penelitian peneliti pada CV. Morawa Timber Industri telah dijumpai bahwa perhitungan gaji dan upah telah dilaksanakan dengan prosedur –
prosedur yang cukup baik, hal tersebut telah dituangkan dalam daftar gaji dan upah yang dipergunakan sebagai bahan dalam menyusun, menghitung dan
merangkum data – data yang diperlakukan pada akhir periode pembayaran gaji dan upah.Dalam tata cara perhitungan lembur pada CV. Morawa Timber Industri
berbeda dengan keputusan Menteri Tenaga Kerja no. 72 tahun 1984. Menurut Keputusan Menteri No. 72, perusahaan akan membayar lembur dengan
perhitungan sebagai berikut : 1.
Bila lembur dilakukan pada hari kerja normal, maka ketentuan perhitungan lembur adalah sebagai berikut :
a. Untuk jam kerja lembur pertama dihitung sebesar 1,5 X gaji per jam.
b. Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya dihitung sebesar 2 X gaji per
jam. 2.
Bila lembur dilakukan pada hari libur nasional, ketentuannya adalah sebagai berikut:
a. Jam pertama sampai jam lembur ketujuh dihitung sebesar 2 X gaji perjam.
b. Jam kedelapan dihitung 3 X gaji per jam.
c. Jam kesembilan dan seterusnya dihitung sebesar 4 X gaji per jam.
Perhitungan tarif normal per jam tergantung pada cara pembayaran gaji dan upah. Apabila gaji dibayar bulanan, tarif normal per jam sama dengan jumlah
gaji bulanan dibagi 173 jam. Dalam hal ini dianggap bahwa selama satu bulan buruh bekerja selama 173 jam.
Universitas Sumatera Utara
Apabila upah dibayar mingguan tarif normal per jam adalah jumlah upah mingguan dibagi 40 jam, sedangkan apabila upah dibayar harian, tarif normal per
jam dihitung sebagai upah harian dibagi 8 jam. Tunjangan yang diberikan dalam bentuk uang tidak termasuk dalam upah dan gaji yang digunakan sebagai dasar
perhitungan tarif normal per jam. Pada perusahaan CV. Morawa Timber Industri lembur dihitung
berdasarkan total jam kerja dalam sebulan. Pada perusahaan CV. Morawa Timber Industri total jam kerja perbulan adalah 160 jam atau jam 40 jam seminggu, dalam
hal ini karyawan bekerja selama 160 jam sebulan. Kelebihan dari 160 jam tersebut dihitung lembur. Dalam program yang dipakai perusahaan tersebut kelebihan jam
kerja dikalikan dengan gaji pokok perhitungan dapat dihitung menggunakan gambar 3. 1 yaitu rumus perhitungan lembur yang digunakan oleh CV. Morawa
Timber Industri Tanjung Morawa.Jadi, CV. Morawa Timber Industri menetapkan tarif lemburnya sesuai dengan kemampuan perusahaan tersebut, bukan
berdasarkan peraturan yang berlaku secara normal.
D. Pengendalian Internal Gaji dan Upah