Uji Normalitas dan Homogenitas Uji t

Sementara untuk subjek dengan jenis kelamin wanita memiliki t hitung sebesar 47,471 dengan probabilitas 0,000 p0,05. Nilai mean empiris kecemasan menghadapi perkawinan pada wanita lebih besar dari pada mean teoritis 109,0090. Hal ini berarti kecemasan menghadapi perkawinan pada wanita tergolong tinggi.

C. Analisis Data Penelitian

1. Hasil Uji Hipotesis

a. Uji Normalitas dan Homogenitas

Peneliti melakukan uji normalitas dengan tujuan untuk melihat apakah sebaran data dalam penelitian tersebut normal atau tidak. Uji normalitas di lakukan untuk mengetahui apakah sebaran data pada penelitian bersifat normal atau tidak Santoso, 2010. Peneliti menggunakan uji one sample kolmogorov-smirnov dengan menggunakan SPSS versi 16.0 for windows. Data dikatakan sebarannya normal ketika p0,05 dan sebaliknya sebaran data dianggap tidak normal apabila p0,05 Santoso, 2010. Peneliti menggunakan nilai alpha sebesar 0,05 dengan alasan memperkecil kesalahan dalam menarik kesimpulan Santoso, 2010. Tabel 13 Hasil Uji Normalitas Kelompok N Asymp. Sig. 2- tailed Keterangan Pria 35 0,403 Normal Wanita 35 0,347 Normal Berdasarkan analisis pada uji normalitas tersebut didapatkan taraf signifikansi atau nilai probabilitas jenis kelamin pria sebesar 0,403 sehingga sebaran data dikatakan normal. Sementara nilai probabilitas jenis kelamin perempuan sebesar 0,347 sehingga sebaran datanya juga normal. Dari hasil uji normalitas tersebut dapat dilihat bahwa sebaran data di antara kedua kelompok pria dan wanita bersifat normal. Setelah uji normalitas, peneliti kemudian melanjutkan dengan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah sampel pada penelitian ini memiliki varian yang sama. Pengujian homogenitas tersebut dilakukan dengan menggunakan levene test dengan menggunakan SPSS versi 16.0 for windows. Sebaran data dikatakan memiliki varian yang sama apabila p 0,05 dan sebaliknya sebaran data memiliki varian yang tidak sama apabila p 0,05. Berikut tabel yang memaparkan uji homogenitas yang dilakukan oleh peneliti Tabel 14 Hasil Uji Homogenitas Levene’s Test for Equality of Variance F Signifikansi Equal variances assumed 0,507 0,479 Berdasarkan hasil uji homogenitas didapatkan bahwa taraf signifikansi atau nilai probabilitas adalah 0,479 yang berarti 0,4790,05. Oleh karena itu, sampel yang diambil oleh peneliti homogen atau sama.

b. Uji t

Uji perbedaan atau uji t dilakukan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan independent sample t-test dengan menggunakan SPSS versi 16.0 for windows. Hipotesis dalam penelitian ini adalah seorang pria akan mengalami kecemasan lebih tinggi dibandingkan oleh seorang wanita. Tabel 15 Hasil Uji Hipotesis Kelompok N Mean Mean Difference Std. Deviation T P Ket. Pria 35 119,67 10,67 12,34 3,444 0,0 01 P 0,05 Wanita 35 109,00 13,58 Ho : tidak ada perbedaan kecemasan menghadapi perkawinan pada pria dan wanita dewasa awal. Hi : ada perbedaan kecemasan menghadapi perkawinan pada pria dan wanita dewasa awal. Pengujian hipotesis menggunakan satu arah maka penentuan nilai probabilitas adalah sebagai berikut: Jika p 0,05 maka Ho diterima Jika p 0,05 maka Ho ditolak Dari tabel tersebut, terlihat t hitung dengan equal variance assumed adalah 3,444 dengan nilai probabilitas sebesar 0,001. Karena penelitian ini menggunakan hipotesis satu arah maka 0,001 dibagi 2 sehingga menjadi 0,001. Oleh karena itu 0,001 0,05 maka Ho ditolak. Dengan kata lain, ada perbedaan kecemasan menghadapi perkawinan pada pria dan wanita dewasa awal. Diketahui pula bahwa pria memiliki kecemasan menhadapi perkawinan lebih tinggi daripada wanita, dibuktikan dari nilai mean pada pria lebih tinggi daripada nilai mean pada wanita 119,67109.

2. Hasil Analisis Tambahan