Jenis Penelitian Identifikasi Variabel Subjek Penelitian Metode dan Alat Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif komparatif. Penelitian kuantitatif komparatif bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kecemasan menghadapi perkawinan pada pria dan wanita dewasa awal.

B. Identifikasi Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah kecemasan menghadapi perkawinan antara pria dan wanita dewasa awal. Variabel independen atau bebas x adalah pria dan wanita dewasa awal. Sedangkan variabel dependen atau tergantung y adalahkecemasan menghadapi perkawinan.

C. Definisi Operasional

1. Kecemasan Menghadapi Perkawinan

Kecemasan menghadapi perkawinan merupakan suatu perasaan tidak menyenangkan yang dialami oleh seseorang untuk membentuk keluarga baru. Hal ini berkaitan dengan persiapan perkawinan dan gambaran kehidupan keluarga dengan banyaknya tantangan yang harus dihadapi. Tingkat kecemasan menghadapi perkawinan subjek diungkap dengan menggunakan skala kecemasan menghadapi perkawinan. Aspek- aspek yang digunakan untuk mengukur kecemasan menghadapi perkawinan subjek terdiri dari kecemasan akan kehilangan kebebasan, kecemasan akan perubahan peran, kecemasan akan karir yang terhambat oleh tanggungjawab keluarga, dan kecemsan akan tanggungjawab keluarga. Tinggi rendahnya tingkat kecemasan mengahdapi perkawinan subjek ditentukan oleh total nilai yang diperoleh. Semakin tinggi nilai yang didapatkan subjek maka semakin tinggi juga kecemasan menghadapi perkawinan yang dimiliki oleh subjek. Sebaliknya rendah nilai yang didapatkan subjek maka semakin rendah juga kecemasan menghadapi perkawinan yang dimiliki oleh subjek.

2. Pria dan Wanita Dewasa Awal

Dewasa awal merupakan periode penyesuaian diri terhadap pola- pola kehidupan yang baru dan harapan-harapan sosial baru, seperti menjadi suami istri, orang tua, dan mencari nafkah. Masa deawa awal dimulai umur 18 tahun sampai dengan kira-kira umur 40 tahun.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seseorang yang melakukan persiapan perkawinan yang berjumlah 70 orang. Metode pengambil sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pada metode ini, pemilihan subjek didasarkan atas ciri atau karakteristik yang sudah diketahui sebelumnya. Karakteristik sampel seseorang adalah sebagai berikut; 1. Seseorang berumur dari 18 tahun sampai 40 tahun. 2. Seseorang yang sudah berpacaran dan mempersiapkan perkawinan. 3. Bertempat tinggal di Solo, Klaten, Yogyakarta.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan Skala Kecemasan Menghadapi Perkawinan. Model skala yang digunakan adalah model Likert. Pernyataan yang digunakan dalam skala merupakan skala terstruktur. Jawaban sudah disediakan dan subjek hanya memilih satu jawaban yang sesuai dengan kondisi diri subjek Azwar, 2011. Skala ini digunakan untuk mengukur kecemasan menghadapi perkawinan seseorang berdasarkan 4 aspek kecemasan menghadapi perkawinan. Berdasarkan keempat aspek tersebut, penulis menyusun 40 butir pernyataan yang terdiri dari 20 item pernyataan favorable dan 20 item pernyataan unfavorable yang akan digunakan dalam skala uji coba. Keseimbangan jumlah item dikarenakan peneliti menganggap bahwa nilai atau kegunaan tiap aspek sama. Tabel 1 Blue Print Kecemasan Menghadapi Perkawinan No Aspek Favorable Unfavorable Jumlah Item Persen Item Persen Item Persen

1 Kecemasan

akan kehilangan kebebasan 5 12,5 5 12,5 10 25 2 Kecemasan akan perubahan peran 5 12,5 5 12,5 10 25 3 Kcemasan akan karir yang terhambat oleh tanggungjawab keluarga 5 12,5 5 12,5 10 25 4 Kecemasan akan tanggung jawab keluarga 5 12,5 5 12,5 10 25 Jumlah 20 50 20 50 40 100 Skala ini berisi pernyataan-pernyataan dengan empat alternatif jawab, yaitu “sangat setuju”, “setuju”, “tidak setuju”, dan “sangat tidak setuju”. Subjek diminta untuk memilih salah satu dari empat alternatif jawaban tersebut. Penilaian untuk pernyataan yang dipilih subjek adalah sebagai berikut: Tabel 2 Skor Item Favorable dan Unfavorable Skala Kecemasan Menghadapi Perkawinan Alternatif Jawaban Skor Favorable Unfavorable Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 Semakin tinggi skor subjek, maka semakin tinggi kecemasan menghadapi perkawinan subjek. Sebaliknya, semakin rendah skor subjek, maka semakin rendah kecemasan menghadapi perkawinan subjek. Tabel 3 Distribusi Item Kecemasan Mengahadapi Perkawinan No Aspek Favorable Unfavorable

1 Kecemasan

akan kehilangan kebebasan 4, 10, 16, 24, 31 2, 30, 35, 38, 40 2 Kecemasan akan perubahan peran 1, 8, 15, 19, 37 3, 6, 20, 22, 33 3 Kcemasan akan karir yang terhambat oleh tanggungjawab keluarga 5, 11, 13, 23, 39 17, 25, 27, 32, 36 4 Kecemasan akan tanggung jawab keluarga 2, 7, 18, 21, 28 9, 14, 26, 29, 34

F. Validitas dan Uji Coba Alat Ukur