2.2.1.7. SIFAT HUBUNGAN KONDENSATOR
Gambar 2.67 Pemindahan muatan kondensator Pengisian dan
pengosongan
Ketentuan-ketentuan pemindahan muatan
Pengisian : Pada pengisian suara, arus mengalir dengan waktu yang pendek, Hubungan arus diblokir kondensator.
Penyimpanan : Kondensator dapat menyimpan muatan listrik. Pengosongan : Pada pengosongan muatan, arus mengalir dalam waktu
yang pendek dengan arah berlawanan dari semula yaitu
pada waktu pengisian muatan Keterangan
: Pada saat tidak ada pengisian kondensator bekerja sebagaimana sebuah
rangkaian tertutup hubung singkat : short . Pada saat ada pengisian kondensator bekerja sebagaimana sebuah
rangkaian terbuka open . Tidak ada arus yang mengalir melalui dielektrikum.
G µA
C1 C2
Di unduh dari : Bukupaket.com
2.2.1.8. RANGKAIAN PARAREL :
C1 C2 Gambar 2.68 Rangkaian Pararel Kondesator
Pada rangkaian paralel jajar dari kondensator dihasilkan suatu plat-plat yang Luas permukaanya lebih besar akibatnya C menjadi lebih
besar. Q = Q
1
+ Q
2
U . C = U.C
1
+ U.C
2
= U C
1
+ C
2
C = C
1
+ C
2
2.2.1.9. RANGKAIAN SERI Deret
Gambar 2.69 Rangkaian Seri Kapasitor
Pada rangkaian seri deret dari suatu kondensator plat-plat menjadi lebih lebar jaraknya.
akibatnya C menjadi lebih kecil Dalam hal ini semua kondensator
sama besar yaitu : C
1
= C
2
Q = Q
1
= Q
2
U.C = U
1
.C
1
= U
2
.C
2
Maksudnya : Pada kondensator tsb dengan kapasitas yang paling kecil terletak pembagian.tegangan yang lebih besar daripada kondensator
dengan kapasitas yang lebih besar.
Di unduh dari : Bukupaket.com
- Perhatikan ketetapan tegangan U = U
1
+ U
2
+ U
3
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
+ =
+ =
2 1
2 1
C 1
C 1
C Q
C Q
C Q
2 1
2 1
C 1
C 1
1 C
C 1
C 1
C 1
+ =
→ +
=
Kapasitas campuran adalah lebih kecil dari pada kapasitas satu persatu yang paling kecil.
Q = 0,455 C.
2.2.2. KEMAGNETAN
Magnet sudah dikenal sejak 600 SM dengan pengenal suatu zat yang dapat menarik magnet, dan zat tersebut akhirnya dikenal sebagai
magnet, yang berbentuk sebagai zat padat. Para ahli membagi dua bagian terhadap benda yang berhubungan dengan magnet, yaitu benda
magnet dan non magnet, kemudian benda magnet ini juga dibagi menjadi dua yaitu :
1Magnet yang bersifat alami disebut magnet alam. 2Magnet yang dapat dibuat disebut magnet buatan.
2.2.2.1. KEKUATAN MAGNET
Kekuatan magnet alam didalam penggunaan teknologi dirasa masih kurang kuat jika dibanding dengan magnet buatan,
sehingga jarang ditemui penggunaan magnet alam dalam penggunaan teknologi.
Menurut teori, molekul-molekul substansi magnetik dipandang sebagai magnet-magnet kecil yang masing-masing memiliki
sebuah kutub utara dan selatan.Jika substansi tersebut tidak memiliki magnetisme luar, hal ini disebabkan molekul-molekul tersebut mengarah
tidak teratur sehingga tidak terdapat medan luar yang efektif. Untuk bisa memperjelas tentang teori molekul substansi magnetik kita
bicarakan teori kemagnetan Weber dan Amper.
Di unduh dari : Bukupaket.com
2.2.2.2. TEORI WEBER.
Menurut Weber, benda terdiri dari molekul-molekul yang bersifat magnet. Molekul-molekul ini sering disebut magnekul. Benda magnet
mempunyai susunan magnekul yang teratur dan benda non magnetik mempunyai susunan magnet yang tak teratur. Lihat gambar 2.70
Gambar 2.70 : Kemagnetan menurut Weber
2.2.2.3. TEORI AMPERE.