Ei=
σ ε
i o
Eo E
50 x 10 10
49 x 10 V m
3 3
3 1
= − =
− =
−
Rapat muatan induksi σi = εo Ei = εo 49 x 10
3
C m
-2
, sehingga σi = εo A = εo 49 x 10
3
200 x 10
-4
m
2
= εo 9,8 x 10
2
C. Kita juga dapat menghitung σi = Xe e.
2.2.1.4. PENGARUH ELEKTROSTATIK •
Pengaruh Dilelektrikum Polarisasi
Pada dua plat penghantar yang terdapat isolator dielektrikum antara kedua plat tersebut terdapat atom - atom yang terikat
pada ikatan molekulnya dengan bentuk orbitnya yang melingkar dengan posisi simetris , setelah dua keping plat logam diberi potensial muatan
listrik positif dan negatif akan terjadi perubahan bentuk orbit dan terjadi perpindahan posisi muatan listrik , dimana yang semula muatan negatif
Netron melingkar simetris menjadi bentuk oval bulat telor disamping itu atom tersebut dipengaruhi oleh medan potensial kedua plat , sehingga
terjadi gaya tarik menarik antara muatan yang berbeda . Dengan demikian yang terdapat pada kedua plat bisa bertahan dengan waktu
tertentu meskipun yang diberikan pada plat telah tiada . Perpindahan posisi muatan elektron pada isolator dalam medan
elektrostatika seperti tersebut diatas dinamakan Dielektrikum Polarisasi
Lihat gambar
Gambar 2.65 Perpindahan posisi muatan elektron pada isolator
Di unduh dari : Bukupaket.com
• Pengaruh Elektrostatika Pada Polarisasi
Dua buah plat logam jika diletakkan sejajar , maka diantara kedua plat tersebut terdapat medan elektrostatis, jika pada medan
elektrostatis itu diletakkan dielektrikum akan timbul perpindahan posisi muatan yang akan menahan potensial kedua plat setelah aliran listrik
tidak diberikan.
Jadi pengaruh elektrostatika pada polarisasi adalah untuk menimbulkan perpindahan posisi muatan listrik sebagai penahan
potensial pada sisi yang berbeda muatannya.
Gambar 2.66 Pengaruh Elektrostatika pada polarisasi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bentuk dasar Kapasitansi
Tegangan Faktor rugi Pada 1 KHz
Keuntungan dan Kerugian Kertas Folio − C
100 pF − 50 µF 0,16 − 20 kV 0,001 − 0,01
Metal kertas − C 0,01 pF − 50 µF 0,16 − 20 kV
0,001 − 0,01 Polystyrol − C
1 pF − 0,5 µF 30 − 500 V
0,0001 − 0,0005 Polyester − C
1 pF − 100 µF 30 − 1000 V
0,001 − 0,01 Poly Karbonat − C
1 pF − 50 µF 30 − 1000 V
0,001 − 0,003 Atu − Elko
0,5 F − 0,15 µF 3 − 500 V
0,05 − 0,5 pada 50 Hz Tantal − Elko
0,15 F − 580 µF 3 − 450 V
0,05 − 0,5 dibawah 50 Hz Keramik C − kecil
1 pF − 0,1 µF 30 − 700 V
0,01 − 0,025 Keramik C − Daya
1 − 10.000 pF 2 − 20 kV
0,0005 − 0,5 Kapasitor geser
2,5− 5000 µF 0,4 − 16 kV
− Untuk frekuensi tinggi
Kapasitansi kecil Basah
0,9 − 2200 µF 6 − 630 V
0,1 − 0,4 Kering
1 n F − 680 µF 3 − 125 V
0,01 − 0,1 Mika − C
1 pF − 0,25 µF Sampai 10 kV
0,001 pada 1 MHz Bisa pada temperatur tinggi
pada teknik frekuensi tinggi Lapisan Keramik
5 pF − 2 µF Sampai 25 kV 0,0005 pada 1 MHz
Catatan : Untuk kapasitor yang berpolaritas, tidak dapat digunakan pada tegangan bolak-balik
Tantalium Gips Elko
Di unduh dari : Bukupaket.com
2.2.1.5. KAPASITAS KONDENSATOR KAPASITOR