RANGKAIAN MAGNET BESARAN MAGNET

Dari uraian-uraian tentang teori kemagnetan tersebut diatas dapat diaktakan bahwa antara medan listrik dan medan magnet mengandung suatu bagian yang tak terpisahkan dari semua zat.

2.2.2.4. SIFAT MEDAN MAGNET

Daerah disekitar magnet yang masih dapat dipengaruhi oleh magnet tersebut medan magnet. Karena medan magnet tidak tidak dapat dilihat, maka medan magnet ini bisa dinyatakan “garis-garis gaya“ atau “garis-garis flux magnet”. Meskipun garis-garis gaya tidak memiliki keberadaan yang nyata, tapi garis-garis gaya tersebut merupakan konsepsi yang sangat bermanfaat sebagaimana kekuatan atau kerapatan “ density . Suatu medan yang dinyatakan oleh jumlah garis tiap satuan luas. Dapat disimpulkan secara umum bahwa : “Arah suatu medan magnet pada sembarang tempat titik ditunjukkan oleh kutub utara dari sebuah jarum kompas bila ditempatkan pada posisi titik tempat tersebut”. Sifat-sifat medan magnet : 1. Garis-garis gaya tidak berpotongan. 2. Garis-garis gaya bekerja seakan-akan mereka dalam keadaan tarikan. 3. Garis-garis flux paralel yang berada dalam arah yang sama cenderung untuk tolak menolak.

2.2.2.5. RANGKAIAN MAGNET

Rangkaian-rangkaian magnet praktis memerlukan perhitungan jumlah amper gulungan guna menghasilkan flux tertentu. Lintasan- lintasan magnet adalah seri, maka amper gulungan total dapat dihitung. Jadi dengan demikian antara rangkaian magnet dengan rangkaian listrik terdapat suatu kesamaan. Adapun kesamaan tersebut adalah : Listrik GGL mengalirkan suatu arus melalui tahanan R E I Tahanan istrik GayaGerakL Arus = = Magnet Gaya gerak magnet GGM menghasilkan Di unduh dari : Bukupaket.com suatu flux yang melawan reluktansi magnet . S F si luk agnet GayaGerakM Flux = = φ tan Re − Reluktansi dapat didefinisikan sebagai sifat sebuah rangkaian magnet yang melawan lintasan suatu flux magnit yang melaluinya . − Sementara pada rangkaian listrik dikenal dengan suatu rumusan A R l × = ρ Di unduh dari : Bukupaket.com Tabel 2.29 Perbandingan antara rangkaian listrik dengan rangkaian magnet No. Rangkaian Magnet Rangkaian Listrik 1. 2. flux mmf reluk si = tan flux emf resis si = tan 3. mmf = amper lilit emf = volt 4. Flux dalam weber Arus I = dalam ampere 5. Kerapatan flux wbm2 Kerapatan arus Am2 6. Reluktansi Resistansi R A A = = ρ α l 1 7. Permeabilitas luk si = 1 Re tan Konduktivitas luk si = 1 Re tan 8. H F = l Atm l = Panjang rangkaian U V d = voltm d = Jarak antara dua elektroda . Di unduh dari : Bukupaket.com

2.2.2.6. BESARAN MAGNET

2.1. Potensial magnit .θ Gambar 2.72 Percobaan Potensial Magnet Gaya F N Arus I Jumlah Kimparan N I x N Akibat dari arus dan jumlah kumparan yang terletak didalam kumparan yaitu terbangkitnya arus medan. magnit yang biasa kita kenal potensial magnit θ Theta . θ = I x N satuan : 1A Potensial magnit itu disebabkan oleh efek kemagnitan juga dinamakan tegangan magnit Um . 2.2. Kuat medan magnit H Perbandingan antara potensial magnit dengan panjang lintasan medan magnit dan hal ini dinamakan kuat medan magnit H . H IxN = = θ l l satuan A1M Kumparan dengan potensial magnit sama arus kumparan sama jumlah kumparan sama Di unduh dari : Bukupaket.com Kumparan panjang : garis - garis gaya panjang Gambar 2.73a Penampang Kumparan Panjang Kumparan pendek : garis - garis gaya pendek Gambar 2.73b Penampang kumparan pendek Medan magnit pada distribusi Medan magnit pada ruang ruang yang besar konsentrasi yang kecil ⇒ medan lemah ⇒ medan kuat ⇒ H kecil ⇒ H. besar Kumparan tanpa Logam Kumparan dengan Logam Panjang dari lintasan magnit adalah : Tidak tepat tertentu tepat tertentu Gambar 2.74a Kumparan Gambar 2.74b Kumparan dengan Tanpa logam Gambar logam Di unduh dari : Bukupaket.com

2.2.2.7. FLUKSI MAGNET Φ