SIFAT DASAR UJT KOMPONEN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA 1. KONDENSATOR

P N B1 E B2 B2 RB2 RB1 E D B1 B2 B1 E Gambar 2.176 Simbol UJT

2.2.9.1. SIFAT DASAR UJT

Transistor ini dapat dipandang sebagai suatu pembagi tegangan yang terdiri dari dua buah tahanan yang berderet yaitu R B1 dan R B2 lihat Gambar.. Adapun pertemuan PN bekerja sebagai Dioda. lihat pelajaran yang lalu. Dioda akan menghantar Konduksi bila diberi tegangan bias maju Forward Bias, sebaliknya Dioda tidak akan menghantar bila diberi tegangan bias mundur Reverse Bias. Prinsip Kerja UJT Prinsip kerja UJT tak ubahnya sebagai saklar Input dari jenis Transistor, ini diambil dari Emitor yang mempunyai tahanan dan tahanan ini dengan cepat menurun nilaianya jika tegangan Input naik sampai level tertentu. Di unduh dari : Bukupaket.com E=1V + _ RE UEB1 A K ICD + _ RB1 B1 B2 RB2 U1 IB2 UB1,B2 = 9V Gambar 2.177 Rangkaian ekuivalen UJT Cara Kerja UJT 1. Perhatikan Gambar, antara terminal-terminal B 1 -B 2 kita beri tegangan U B1 B2 = 9 Volt. Maka terjadilah pembagian tegangan antara R B1 dan R B2 , Dioda tidak bekerja. 2. Mula-mula tegangan catu pada Emiter sama dengan nol, maka Dioda Emiter berada dalam keadaan Reverse bias. Bila tegangan ini diperbesar maka U E akan ikut bertambah besar,tetapi Emiter tetap tidak akan menghantar sebelum U E U 1 + U K . U K = Knee Voltage dari Dioda tersebut. 3. Setelah U E U 1 + U K , maka Dioda dalam keadaan Forward bias dan dia mulai menghantar. Oleh karena daerah P mendapat doping yang berat sedangkan daerah N didoping ringan, maka pada saat forward bias banyak hole dari daerah P ini yang tidak dapat berkombinasi dengan elektron bebas dari daerah N. 4. Hole-hole tersebut akan merupakan suatu pembawa muatan positip pada daerah basis 1 B 1 . hal ini menyebabkan tahanan R B1 pada daerah basis turun hingga mencapai suatu harga yang kecil sekali, sehingga dapat dikatakan antara Emiter dan basis 1 B 1 terjadi hubung singkat 5. Dari sini jelas bahwa dioda Emitor pada UJT berfungsi sebagai saklar dan saklar ini akan tetap tinggal tertutup selama arus Emitor masih lebih besar dari suatu harga tertentu yang disebut “Valley Curent”. Di unduh dari : Bukupaket.com Sifat Listrik Pada UJT Kurva sifat listrik UJT 1. Perhatikan gambar 1, kalau I E naik, maka tegangan antara emitor -B 1 turun. 2. Di titik puncak Up dan titik lembah Valley point Uv, lengkung karakteristik mempunyai kelandaian slope = 0. Artinya dititik- titik itu lengkung tidak naik,juga tidak turun. 3. Dalam daerah dikiri Up, tidak mengalir arus emitor I E , sebab antara emitor dan basis 1 ada tegangan muka terbalik reverse bias. Daerah dikiri Up itu dinamai Up sumbat. I U I U U U I mA I U 50 CO P P E E B1 B2 = 9V Jenuh v titik puncak volt V E titik lembah Gambar 2.178 Kurva sifat listrik UJT 4. Dalam daerah dikanan Up ada arus emitor,sebab antara emitor dan basis 1 ada tegangan muka maju forward bias. 5. Diantara titik-titik Up dan Uv maka kenaikan arus I E menyebabkan turunnya tegangan U E . Ini berarti bahwa dalam daerah ini terdapat perlawanan negatif tahanan negatif. 6. Setelah melampaui titik lembah Uv, maka kenaikan I E dibarengi dengan kenaikan U E . Daerah ini dinamai daerah jenuh.saturation region 7. Ternyata bahwa Up ditentukan oleh : a. Tegangan antara B 1 - B 2 = U B1 B2 dan b. Tegangan muka maju forward bias diantara emitor dan basis B 1 atau tegangan pada dioda. Di unduh dari : Bukupaket.com Adapun U D berbanding terbalik dengan suhu. Kalau suhu naik U D turun. U D = Tegangan muka maju antara E - B 1 Tegangan bentuk gigi gergaji dapat diperoleh, kalau suatu kondensator secara bergantian mengisi dan membuang muatan lihat Gbr. 1a. Mula-mula sakelar S kita taruh pada posisi 1. maka kondensator C dimuati tegangan dari batery melalui R. Secara berangsur tegangan pada C naik. Kecepatan kenaikan tegangan ini ditetapkan pada saat tegangan mencapai harga P, sakelar kita pindahkan ke posisi 2,maka C dihubung singkat,dan seketika membuang muatan. Tegangan Uc pun jatuh ke nol. Jika sakelar S secara bergantian dipindahkan dari 1 ke 2 dalam irama tertentu,maka pada kondensator terjangkit tegangan bentuk gigi gergaji. Tinggi tegangan amplitudo ditentukan oleh besarnya R. Gambar 2.179 Pengisian kondensator Gambar 2.180 Asas penjangkitan tegangan gigi gergaji pada kondensator Di unduh dari : Bukupaket.com

2.2.9.2. PRINSIP KERJA UJT SEBAGAI OSCILATOR