Teori Yang Terkait Dengan Pembelajaran Matematika Realistik

produk dan system sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang kompleks dalam praktik pendidikan, yang juga bertujuan untuk memajukan pengetahuan kita tentang karakteristik dari intervensi – intervensi tersebut serta proses perancangan dan pengembangannya ’. 2. Fungsi Penelitian Desain Fungsi Penelitian Desain adalah merancang mengembangkan suatu intervensi seperti program, strategi dan materi pembelajaran, produk dan sistem dengan tujuan untuk memecahkan masalah pendidikan yang kompleks dan untuk mengembangkan pengetahuan teori tentang suatu karakteristik dari intervensi serta proses perancangan dari intervensi serta proses perancangan dan pengembangan tersebut Plomp,2007 :12. 3. Hasil dari Penelitian Desain Menurut Plomp 2007:20 -22, ada tiga hasil yang bisa diperoleh dari penelitian desain, yaitu : 1 Prinsip desain dan teori intervensi Penelitian desain bertujuan untuk menghasilkan pengetahuan tentang apakah dan kenapa suatu intervensi bekerja dalam konteks tertentu. Dalam penelitian desain, hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi dari sampel ke populasi. 2 Model Intervensi Penelitian desain akan menghasilkan rancangan – rancangan program, strategi pembelajaran, bahan ajar, produk dan sistem yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran atau pendidikan secara empiris. 3 Pengembangan Profesi Penelitian desain dilakukan secara kolaboratif dan kolegaliatif oleh para peneliti dan praktisi pendidikan di lapangan. Kolaborasi praktis yang dilakukan dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai permasalahan pembelajaran dan pendidikan dengan cepat dan tepat. 4. Langkah – langkah Penelitian Desain Langkah – langkah pelaksanaan penelitian desain menurut Model Gravemeijer dan Cobb 2006, diantaranya yaitu : 1 Preparing for the experiment preparation and design phase Bakker,2004. Tujuan utama tahap ini adalah memformulasikan teori pembelajaran local local instructional theory yang dielaborasi dan diperbaiki selama pelaksanaan eksperimen. Hal – hal yang dilakukan dalam tahap ini adalah : a Menganalisis tujuan yang ingin dicapai misalnya tujuan pembelajaran. b Menentukan dan menetapkan kondisi awal penelitian. c Mendiskusikan konjektur dari local instructional theory yang akan dikembangkan. d Menentukan karakteristik kelas dan peran guru. e Menetapkan tujuan teoritis yang akan dicapai melalui penelitian. 2 Design experiment Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan desain eksperimen yang dilakukan setelah semua persiapan dilakukan. Pada tahap ini dikumpulkan data yang diperlukan meliputi proses pembelajaran yang terjadi di kelas serta proses berpikir siswa baik dari perspektif sosial yang mencakup norma sosial kelas, sosio-matematik dan praktik matematik di kelas maupun perspektif psikologi mencakup pandangan beliefs tentang peran sendiri di kelas serta tentang aktivitas matematika, pandangan dan nilai matematik secara khusus, serta konsepsi dan aktivitas matematika. 3 Restrospective Analysis Tujuan tahap ini adalah menganalisis data yang telah diperoleh untuk mengetahui apakah mendukung atau sesuai tidak dengan konjektur yang sudah dirancang. Data yang dianalisis meliputi rekaman video proses pembelajaran dan hasil interview terhadap siswa dan guru, lembar hasil pekerjaan siswa, catatan lapangan serta rekaman video dan audio yang memuat proses penelitian dari awal. Proses pelaksanaan penelitian dipandu oleh suatu instrumen yang disebut ‘hypothetical learning trajectory’HLT sebagai perluasan dari percobaan pikiran tought experiment yang dikembangkan oleh Freudenthal. Simon 1995 mendefinisikan HLT sebagai berikut : The hypothetical learning trajectory is made up of three components : the learning goal that defines the direction, the learning activities and the

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI FAKTOR KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Studi pada Siswa Kelas VIIIA Semester Genap SMPN 10 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 17 57

Penelitian desain mengenai keliling lingkaran menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik pada siswa kelas V SD Budya Wacana Yogyakarta.

0 2 291

Efektifitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan pada siswa kelas IX di SMP Budya Wacana Yogyakarta.

1 2 251

Efektifitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan pada siswa kelas IX di SMP Budya Wacana Yogyakarta

0 1 249

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP.

5 41 447

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGHITUNG KELILING SERTA LUAS JAJARGENJANG DAN SEGITIGA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALYOSO GAMPING.

6 15 120

PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

0 0 7

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI

0 0 19

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI 6 BLITA

0 0 19

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BOJONGSARI

0 0 12