Diskusi kelompok Diskusi kelas

7 d Apa ada perbedaan antara ide yang dikemukakan oleh kelompok pertama dan kelompok kedua jika ada dua ide yang dikemukakan oleh siswa untuk menyelesaikan masalah tersebut? e Jika siswa tidak bisa memberikan ide yang lain untuk menyelesaikan masalah tersebut, guru dapat bertanya kepada siswa, bagaimana menurut kalian tentang ide penyelesaian seperti ini guru menuliskan ide penyelesaian yang lain dari yang sudah diungkapkan oleh siswa. f Jika ada siswa yang mengemukakan ide yang lain, guru meminta siswa untuk mendiskusikan bagaimana proses pengerjaan yang dilakukan. Setelah itu, guru meminta kelompok lain untuk menjelaskan hasil diskusinya. Kemudian guru memimpin diskusi kelas, dan pada saat guru memimpin diskusi kelas, guru dapat menanyakan beberapa pertanyaan, misalnya: berapa banyak siswa yang dapat menjelaskan ide yang dijelaskan oleh kelompok tersebut dengan kata-kata kalian sendiri?, dsb. 8 Pertemuan 2 : 2 jam pelajaran Masalah : PORSENI TAHUN DEPAN

1. Tujuan pembelajaran:

a. Siswa dapat memahami suatu masalah dan mengaitkan dengan konsep matematika yang sudah pernah dipelajarinya. b. Siswa dapat merepresentasikan suatu masalah dalam kehidupan sehari – hari ke dalam kalimat matematika c. Siswa dapat menentukan keliling bangun persegi panjang dengan terlebih dahulu menentukan ukuran panjang dan lebar dari bangun persegi panjang sesuai dengan perhitungan siswa sendiri. d. Siswa diharapkan dapat memiliki ide sendiri untuk menentukan ukuran panjang dan lebar dari suatu bangun persegi panjang dan selanjutnya dapat menerapkannya untuk menentukan keliling dari bangun persegi panjang tersebut. 2. Kegiatan guru dan siswa: a. Kegiatan untuk mengkonstruksi norma sosial dalam kelas Guru menjelaskan tentang norma sosial yang akan dibentuk dalam kelas, yaitu: a Jika siswa ingin bertanya, mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan, atau memberikan umpan balik terhadap suatu pendapat dari siswa lain, maka siswa perlu mengangkat tangannya terlebih dahulu, dan siswa dapat mulai berbicara ketika guru sudah memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara. b Jika ada siswa yang sedang mengemukakan pendapat, maka siswa yang lain harus mendengarkan dengan baik dan seksama. c Jika guru bertanya kepada siswa tentang jawaban yang dikemukakannya, maka itu tidak berarti jawabannya tidak tepat, tetapi guru ingin mengetahui bagaimana proses berpikir siswa. d Ketika siswa berdiskusi baik dalam kelompok maupun diskusi kelas, siswa harus berani mengungkapkan pendapat ataupun apa yang dipikirkannya. e Jika ada siswa yang sedang mengajukan pendapatnya, siswa yang lain tidak boleh menertawakan pendapat yang disampaikan siswa yang lain.

b. Eksplorasi masalah

1 Guru menegaskan kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya yaitu siswa menguasai konsep mengenai keliling persegi panjang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 2 Guru memberikan masalah kedua yang akan didiskusikan dan diselesaikan siswa secara kelompok : “ PORSENI TAHUN DEPAN ” sebagai berikut: Tahun depan, dalam kegiatan Pekan Olahraga dan Seni PORSENI SD Kabupaten Banyuwangi, juga akan diadakan lomba lari marathon bagi siswa kelas VI dengan lokasi yang berbeda dengan lokasi pada tahun sebelumnya. Dalam lomba lari marathon ini, seorang pelari marathon harus menempuh jarak lintasan 5.000 meter dengan lintasan lapangan berbentuk persegi panjang. Bantulah panitia lomba untuk menentukan ukuran panjang dan lebar lapangan dan berapa kali seorang pelari harus mengelilingi lapangan agar dapat tepat menempuh lintasan yang ditentukan 3 Guru menanyakan ke siswa pertanyaan berikut: Jika sebelumnya, kita telah mampu menentukan keliling bangun persegi panjang setelah diketahui ukuran panjang dan lebar dari bangun persegi panjang. Lalu bagaimanakah cara kita menentukan banyaknya lintasan yang harus dilalui jika ukuran panjang dan lebar dari persegi panjang belum diketahui ? Bagaimanakah ide yang dapat kamu miliki ? 4 Siswa diberikan waktu untuk memahami masalah yang diberikan oleh guru. Siswa diberikan kesempatan juga untuk bertanya jika siswa kesulitan memahami masalah yang diberikan oleh guru.

c. Diskusi kelompok

1 Guru meminta siswa menempati tempat kelompok diskusi yang terdiri dari 3 siswa. 2 Setiap kelompok mendiskusikan dan menyelesaikan masalah yang ada di lembar soal tersebut. Siswa menentukan cara penyelesaian masalah di dalam kelompoknya. 3 Ketika siswa berdiskusi, guru berkeliling untuk: 1 membimbing siswa menyelesaikan soal-soal tersebut dengan menggunakan pertanyaan bimbingan, misalnya: dapatkah kamu mengatakan kepada saya, apa ide kamu untuk menyelesaikan masalah tersebut? Jadi, ide kamu seperti itu guru mengulangi ide siswa tersebut dengan cara yang lebih sistematis, 10 dan kemudian apa langkah kamu selanjutnya untuk menyelesaikan soal tersebut? 2 mencatat strategi yang mucul dari hasil diskusi siswa 3 mencatat hal-hal yang muncul dalam diskusi kelompok yang perlu didiskusikan secara klasikal. 4 Setiap kelompok mempersiapkan diri untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.

d. Diskusi kelas

1 Guru meminta siswa untuk mengangkat jari jika ada kelompok siswa yang sudah memiliki ide untuk menyelesaikan soal tersebut. 2 Satu atau dua kelompok menyajikan hasil diskusi mereka. Sebaiknya presentasi dimulai dari kelompok yang memiliki ide lebih kreatif dibandingkan kelompok yang lain. 3 Guru mengarahkan jalannya diskusi. Arahkan diskusi sehingga siswa menyadari untuk mengembangkan kreativitas dalam berpikir. 4 Guru meminta siswa tersebut menjelaskan idenya. Ada beberapa kemungkinan jawaban siswa, yaitu: Kemungkinan 1: Siswa akan mencoba memahami masalah yang diberikan. Siswa akan berdiskusi untuk menentukan langkah – langkah penyelesaian masalah. Siswa melakukan perkiraan ukuran panjang dan lebar persegi panjang. Beberapa kemungkinan perkiraan jawaban siswa adalah sebagai berikut : No Panjang Lebar Keliling 1 kali putaran Banyaknya putaran yang harus dilalui 1. 2498 2 5000 1 2. 2000 500 5000 1 3. 1800 700 5000 1 4. 1600 900 5000 1 5. 1500 1000 5000 1 6. 1000 250 2500 2 7. 900 350 2500 2 8. 800 450 2500 2 9. 748 502 2500 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 10. 400 225 1250 4 11. 325 300 1250 4 12. 375 250 1250 4 13. 400 100 1000 5 14. 200 50 500 10 15. 150 100 500 10 Tindakan yang dilakukan guru adalah guru memberikan motivasi pada siswa untuk mencoba – coba menemukan cara penyelesaian yang lain. Berdasarkan hasil ujicoba, strategi siswa dalam menyelesaikan masalah adalah dengan terlebih dahulu menentukan banyaknya putaran yang harus ditempuh, setelah itu lalu menentukan keliling persegi panjang dan langkah terakhir barulah menentukan ukuran panjang dan lebar dari persegi panjang. Kemungkinan 2 : Siswa mampu memahami masalah dengan baik. Siswa mampu menentukan ukuran panjang dan lebar persegi panjang. Siswa mampu menghitung keliling persegi panjang. Siswa menentukan banyaknya putaran, akan tetapi hasil yang diperoleh banyaknya putaran bukan bilangan bulat, misalnya 1 putaran, putaran dan seterusnya. Tindakan yang dilakukan guru adalah guru memberikan petunjuk pada siswa bahwa cara pengerjaannya sudah tepat, hanya dibutuhkan perhitungan yang teliti untuk memperoleh hasil yang maksimal. Berdasarkan hasil ujicoba, strategi siswa dalam menyelesaikan masalah adalah dengan terlebih dahulu menentukan banyaknya putaran yang harus ditempuh, setelah itu lalu menentukan keliling persegi panjang dan langkah terakhir barulah menentukan ukuran panjang dan lebar dari persegi panjang. Kemungkinan 3 : Siswa mampu memahami masalah dengan baik. Siswa mampu menentukan ukuran panjang dan lebar persegi panjang. Siswa mampu menghitung keliling persegi panjang. Akan tetapi didalam perhitungan menentukan banyaknya lintasan, siswa tidak dapat memperoleh hasil yang tepat dikarenakan kesalahan dalam prosedur perhitungan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 Tindakan yang dilakukan guru adalah guru meminta siswa untuk melakukan perhitungan dengan prosedur yang tepat. Siswa diminta lebih tekun dan teliti lagi dalam melakukan perhitungan. Kemungkinan 4 : Siswa mampu memahami masalah dengan baik. Siswa mampu menentukan ukuran panjang dan lebar persegi panjang. Akan tetapi, siswa tidak mampu menghitung keliling persegi panjang. Akibatnya, siswa tidak dapat melakukan perhitungan menentukan banyaknya lintasan. Tindakan yang dilakukan guru adalah guru membimbing siswa untuk melakukan ilustrasi mengenai keliling persegi panjang. Selanjutnya, guru meminta siswa untuk menentukan panjang lintasan dari persegi panjang. Guru mengarahkan siswa untuk melakukan perhitungan mengenai banyaknya lintasan yang dilalui. Kemungkinan 5 : Siswa mampu memahami masalah dengan baik. Akan tetapi siswa tidak mampu menentukan ukuran panjang dan lebar persegi panjang dikarenakan mereka masih ragu – ragu untuk melakukan aktivitas yang tidak biasa ini. Padahal sebenarnya siswa mampu menghitung keliling persegi panjang dan menguasai cara menentukan banyaknya lintasan. Akibatnya, siswa tidak dapat melakukan aktivitas apa – apa dalam diskusi kelompok ini. Tindakan yang dilakukan guru adalah guru membimbing siswa untuk memiliki keberanian dalam menentukan langkah – langkah yang harus dikerjakan. Guru memotivasi siswa dan memberikan dukungan terhadap proses yang harus dilakukannya. 5 Guru memimpin diskusi kelas untuk mendiskusikan jawaban siswa tersebut. Guru dapat menanyakan beberapa pertanyaan ketika guru memimpin diskusi kelas, misalnya: a Siapa yang dapat menjelaskan ide yang diungkapkan oleh teman kalian tadi dengan kata-kata kalian sendiri? b X nama siswa yang lain, dapatkah kamu menjelaskan apa yang dijelaskan oleh Y nama siswa yang menjelaskan idenya tadi? c X nama siswa yang lain, apakah kamu memiliki ide yang lain untuk menyelesaikan masalah tersebut? Coba kamu kemukakan idemu d Apa ada perbedaan antara ide yang dikemukakan pertama dan kedua jika ada dua ide yang dikemukakan oleh siswa untuk menyelesaikan masalah tersebut? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI FAKTOR KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Studi pada Siswa Kelas VIIIA Semester Genap SMPN 10 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 17 57

Penelitian desain mengenai keliling lingkaran menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik pada siswa kelas V SD Budya Wacana Yogyakarta.

0 2 291

Efektifitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan pada siswa kelas IX di SMP Budya Wacana Yogyakarta.

1 2 251

Efektifitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan pada siswa kelas IX di SMP Budya Wacana Yogyakarta

0 1 249

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP.

5 41 447

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGHITUNG KELILING SERTA LUAS JAJARGENJANG DAN SEGITIGA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALYOSO GAMPING.

6 15 120

PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

0 0 7

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI

0 0 19

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI 6 BLITA

0 0 19

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BOJONGSARI

0 0 12