Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

3.4.4 Dokumentasi

Dokumentasi biasanya berbentuk surat-surat, catatan harian, laporan, artefak, foto, dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan dokumentasi yang berupa foto. Foto-foto yang diperoleh merupakan foto-foto ketika peneliti melakukan penelitian di SD N Jetis 1 Yogyakarta. Foto-foto yang diperoleh juga akan digunakan sebagai pelengkap dari data-data yang diperoleh sebelumnya.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan pedoman tertulis yang berkaitan dengan wawancara, maupun daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan untuk mendapatkan informasi Gulo, 2005: 123. Sedangkan di dalam Sugiyono 2015: 148, instrumen penelitian merupakan alat ukur dalam penelitian yang dilakukan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Kedua instrumen yang digunakan menyebabkan data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan kualitatif. Instrumen wawancara di dalam penelitian ini, digunakan sebagai instrumen untuk menganalisis kebutuhan siswa dan guru kelas V A, serta kepala sekolah SD N Jetis 1 terhadap materi eksperimen. Sedangkan instrumen kuesioner digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kualitas instrumen wawancara, perangkat pembelajaran, serta materi eksperimen yang dikembangkan. Instrumen kuesioner dalam penelitian ini, diperuntuhkan untuk ahli IPA, ahli bahasa, serta guru kelas V. Selain itu, nilai yang diperoleh dari instrumen kuesioner akan digabungkan dan selanjutnya akan digunakan oleh peneliti sebagai masukan untuk materi yang dikembangkan. Di bawah ini merupakan tabel kisi-kisi wawancara analisis kebutuhan siswa, guru, dan kepala sekolah, serta kisi-kisi wawancara validasi materi eksperimen oleh siswa: Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan Kepala Sekolah No Aspek Nomor Item 1. Informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA 1 2. Kesulitan yang dialami guru terkait pelaksanaan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA 2,3 3. Penggunaan panduan eksperimen IPA dalam pembelajaran 4,5,6 4. Pendapat BapakIbu mengenai panduan materi eksperimen yang layak digunakan 7 Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan Guru Kelas V No Aspek Nomor Item 1. Informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA 1 2. Kesulitan yang dialami guru berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA 2 3. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan dalam melaksanakan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA 3 4. Sarana yang diperlukan dalam penggunaan materi eksperimen 4,5,6 5. Pendapat BapakIbu mengenai panduan materi eksperimen yang layak digunakan 7 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa Kelas VA No Aspek Nomor Item 1. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran IPA di kelas 1,2 2. Informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA 3, 4 3. Kesulitan yang dialami siswa berkaitan dengan pelaksanaan kegiatann eksperimen pada pembelajaran IPA 5, 6 4. Penggunaan materi dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA 7, 8 5. Pendapat siswa mengenai panduan materi eksperimen yang layak digunakan 9, 10 Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Validasi Materi Eksperimen oleh Siswa No Aspek Nomor Item 1. Minat siswa dalam membaca 1 2. Materi dapat menumbuhkan ketertarikan bagi siswa 2,3 3. Penggunaan Bahasa dalam materi 4,5 4. Memberikan pemahaman terhadap langkah-langkah dalam panduan 6 5. Panduan memberikan kesan positif 7 Selanjutnya, lembar kuesioner yang digunakan oleh ahli IPA dan ahli bahasa. Lembar kuesioner yang diberikan akan digunakan sebagai bagian dari validasi instrumen wawancara analisis kebutuhan siswa, guru, dan kepala sekolah yang telah disusun. Berikut merupakan komponen penilaian validasi instrumen wawancara analisis kebutuhan: Tabel 3.5 Komponen Penilaian Validasi Instrumen Wawancara No Komponen Penilaian Skor KomentarSaran 1 2 3 4 1. Kelengkapan unsur-unsur pedoman wawancara. 2. Kesesuaian antara kisi-kisi dengan pertanyaan yang akan diajukan. 3. Ketepatan pemilihan kata untuk menggambarkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. 4. Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis dalam pedoman. Total Skor Keseluruhan Skor terbobot = ��� �� 4 x 10 Setelah validasi dilakukan, peneliti selanjutkan akan merekap nilai yang diperoleh dari ahli IPA dan ahli bahasa. Berikut merupakan rekapan nilai dari para validator: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel. 3.6 Hasil Validasi Instrumen Wawancara dari Ahli IPA dan Ahli Bahasa No Validator Instrumen wawancara kepala sekolah Instrumen wawancara guru Instrumen wawancara siswa Instrumen wawancara untuk memvalidasi materi oleh siswa Total skor Bobot skor 1. Ahli IPA 35 35 32,5 30 132,5 33,13 2. Ahli Bahasa 32,5 35 35 32,5 135 33,75 Bobot skor = � �

3.6 Teknik Analisis Data