Objek Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Analisis Kebutuhan Siswa

3.2.2 Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah pengembangan materi pendidikan kesadaran dan kepedulian lingkungan menggunakan model Conservation Scout untuk siswa kelas V A SD N Jetis 1 Yogyakarta pada tahun ajaran 20162017.

3.2.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD N Jetis 1 yang beralamatkan di Jalan Pasiraman No. 02, Yogyakarta. Waktu penelitian dilakukan selama 7 bulan, di mulai dari bulan Juni 2016 sampai dengan bulan Januari 2017. 3.3 Prosedur Pengembangan Penelitian dan pengembangan yang dilakukan didasarkan pada langkah- langkah prosedur penelitian dan pengembangan menurut Brian Tomlinson. Prosedur pengembangan tersebut, diantaranya: 1 Analisis kebutuhan siswa; 2 Desain; 3 Implementasi; 4 Evaluasi; dan 5 Revisi dalam Harsono, 2015. Di bawah ini merupakan bagan dari kelima langkah prosedur pengembangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bagan 3.1 Prosedur Pengembangan Materi Langkah 1 Analisis Kebutuhan Siswa Validasi instrumen wawancara 1. Observasi 2. Wawancara Garis-Garis Besar Pembelajaran: 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator 4. Gambaran umum pembelajaran Koreksi Ahli Kajian Prinsip Pengembangan Materi Tomlinson Pengembangan Materi Langkah II Desain Validasi: Ahli, Guru, dan Siswa Revisi Langkah III Implementasi Implementasi Hari Pertama Implementasi Hari Kedua Langkah III Implementasi Analisis Kelemahan dan Kelebihan Materi Langkah IV Evaluasi Langkah V Revisi Materi Pendidikan Kesadaran dan Kepedulian Materi Pendidikan Kesadaran dan Kepedulian Langkah V Revisi Implementasi Hari Pertama Implementasi Hari Kedua

3.3.1 Analisis Kebutuhan Siswa

Kegiatan analisis kebutuhan yang dilakukan dalam penelitian ini, meliputi kegiatan observasi dan wawancara. Kegiatan observasi yang dilakukan, digunakan untuk mengetahui kegiatan siswa kelas V A di dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk mengetahui kegiatan siswa ketika istirahat terhadap lingkungan sekitar sekolah. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan wawancara yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan siswa kelas V A yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran dan kebutuhan akan bahan ajar tentang lingkungan. Kegiatan wawancara juga dilakukan terhadap kepala sekolah dan guru kelas V A untuk mendapat data yang dibutuhkan oleh peneliti. Hasil yang diperoleh dari observasi dan wawancara analisis kebutuhan, kemudian akan dijadikan sebagai dasar dari pengembangan materi untuk siswa kelas V A SD N Jetis 1 Yogyakarta.

3.3.2 Desain