1. Seberapa tinggi pemahaman tentang pacaran yang sehat pada siswa kelas X
SMA Yos Sudarso pada tahun ajaran 20152016? 2.
Topik-topik  bimbingan  pribadi  sosial  yang  relevan  untuk  meningkatkan pemahaman  tentang  pacaran  yang  sehat  pada  siswa  kelas  X  SMA  Yos
Sudarso Cilacap tahun ajaran 20152016?
E. Tujuan Penelitian
Pada  penelitian  ini  memiliki  tujuan  dari  dilakukannya  penelitian  yang
berhubungan dengan rumusan masalah, yaitu:
1. Mengetahui  seberapa  tinggi  pemahaman  tentang  pacaran  yang  sehat  pada
siswa kelas X SMA Yos Sudarso Cilacap pada tahun ajaran 20152016. 2.
Menyusun  topik-topik  bimbingan  pribadi-sosial  yang  relevan  untuk meningkatkan pemahaman pacaran yang sehat pada siswa kelas X SMA Yos
Sudarso Cilacap pada tahun ajaran 20152016.
F. Manfaat Penelitian
Terdapat  beberapa  manfaat  dilakukannya  penelitian  ini  yang  dilihat  dari segi secara teoritis maupun praktis, dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil  penelitian  ini  sebagai  bahan  masukan  untuk  menambah  ilmu  dan wawasan  dalam  bidang  bimbingan  dan  konseling  tepatnya  pemahaman  pacaran
sehat.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi para guru SMA Yos Sudarso Cilacap pada tahun ajaran 20152016.
Hasil  penelitian  ini  dapat  digunakan  sebagai  tolok  ukur  untuk  melihat pemahaman  pacaran  sehat  SMA  Yos  Sudarso  Cilacap  pada  tahun  ajaran
20152016.  Selain  itu,  guru    juga  dapat  menentukan  langkah-langkah  yang dapat  diberikan  kepada  siswa  untuk  meningkatkan  pemahaman  pacaran  siswa
di sekolah tersebut. b.
Bagi siswa SMA Yos Sudarso Cilacap pada tahun ajaran 20152016. Siswa semakin mengetahui seberapa tingkat pemahaman   pacaran sehat
yang  ada  dalam  diri  mereka  dan  masalah-masalah  yang  dihadapinya  untuk semakin mengembangkan pemahaman pacaran sehat  dalam kehidupan sehari-
hari. c.
Bagi Peneliti Semakin  mengetahui  dan  memahami  bagaimana  pemahaman  pacaran
sehat kelas X SMA Yos Sudarso Cilacap pada tahun ajaran 20152016.
G. Definisi Operasional
Untuk  menghindari  kesalahpahaman  konsep  pada  penelitian  ini  dan mengacu  pada  pokok  penelitian,  maka  perlu  dibuat  definisi  operasional  sebagai
berikut: 1.
Pacaran yang  sehat adalah tentang  proses  perkenalan  yang  dilakukan  lawan
jenis  dengan  memahami  aspek  fisik,  psikis  dan  sosial.  Pacaran  yang  sehat
pada penelitian ini dikonstruk dari aspek-aspek fisik, psikis dan sosial sebagai dioperasikan lebih lanjut dalam instrument penelitian ini.
2. Bimbingan  Pribadi  Sosial  adalah  upaya  untuk  membantu  individu  dalam
memantapkan kepribadiannya,
mengembangkan kemampuan
dalam menangani  masalah-masalah  yang  berkaitan  dengan  diri  sendiri  dan  orang
lain.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini memaparkan pemahaman pacaran sehat, pengertian remaja dan bimbingan.
A. Kajian Teori
1. Pengertian Pacaran yang Sehat
Pacaran  adalah  suatu  hubungan  dimana  dua  orang  bertemu  dan melakukan  serangkaian  aktivitas  bersama  agar  dapat  saling  mengenal
satu  sama  lain  De  Genova    Rice,  2005.   Menurut  Adimassana 2010,  pacaran  adalah  proses  hubungan  pemuda  dan  pemudi  untuk
serius menjajaki dan memikirkan kemungkinan mereka dapat menikah. Menurut  kamus  besar  Bahasa  Indonesia  Edisi  ketiga,  2002  pacar
adalah kekasih atau lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan  cinta,  kasih  dan  sayang.  Berpacaran  adalah  bercintaan;
atau berkasih-kasih dengan sepasang pacar. Pacar merupakan salah satu  pilihan  kehidupan.  Kapan  seseorang  akan  berkomitmen  untuk
berpacaran  setiap  orang  itu  berbeda.  Pacaran  diharapkan  dapat
menjadikan motivasi, dan saling mendukung satu sama lain.
Pacaran sehat adalah pacaran yang memahami batasan-batasan apa yang  boleh  dan  apa  yang  tidak  boleh  dilakukan  dalam  berpacaran
menurut  norma  umum  di  masyarakat.  Pada  saat  ini,  kekerasan  pada masa  pacaran  merupakan  masalah  yang  sering  ditemui  dan  cukup
kompleks  namun  demikian,  remaja  harus  tetap  berusaha  untuk mengantisipasi  munculnya  kekerasan  dalam  masa  pacaran  ini.  Salah