Grafik 2 Penggolonggan Item Pemahaman Pacaran yang Sehat siswa kelas X SMA Yos
Sudarso Cilacap pada Tahun Ajaran 20152016 Berdasarkan Tinggi Rendahnya Skor
Dari tabel 8 dan gambar 2, terlihat bahwa:
a. Terdapat 41 item atau 73  skor item pemahaman pacaran yang sehat dalam
kategori  sangat tinggi. Item-item yang berada pada kategori sangat tinggi ini menunjukkan bahwa item-item itu mencerminkan pemahaman pacaran yang
sehat sangat baik.
b. Terdapat 8 item 16 skor item pemahaman pacaran yang sehat mengambil
pemahaman dalam kategori yang tinggi. Item-item yang berada pada kategori
73
16 9
2 Sangat Tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat Rendah
tinggi ini menunjukkan bahwa item-item  itu mencerminkan pemahaman pacaran
yang baik.
c. Ada 3 item atau 9 skor item pemahaman pacaran yang sehat dalam kategori
sedang. Item-item yang beradapada kategori sedang ini menunjukkan bahwa
item-item itu mencerminkan pemahaman pacaran yang cukup baik.
d. Tidak ada item atau 0 skor item pemahaman pacaran yang  dalam kategori
rendah. Item-item yang berada pada kategori rendah ini menunjukkan bahwa
item-item itu mencerminkan pemahman pacaran yang kurang baik.
e. Terdapat 1 item atau 2 skor item pemahaman pacaran yang sehat dalam
kategori sangat rendah. Item-item yang berada pada kategori sangat rendah ini menunjukkan bahwa item-item itu mencerminkan pemahaman pacaran yang
sehat sangat kurang baik.
Secara  keseluruhan  menunjukan  bahwa  ketercapaian  semua  aspek pemahaman pacaran yang sehat dalam penelitian ini termasuk dalam kategori tinggi.
Dari  sangat  tinggi  dan  tinggi  skor  di  atas  terlihat  bahwa  terdapat  41  butir  item atau 73  yang  termasuk  dalam  kategori  sangat  tinggi,  dan  8  butir  item  atau  16    yang
termasuk  dalam  kategori  tinggi,  3  butir  item  atau  9  yang  termsuk  dalam  kategori sedang, tidak ada atau 0 butir yang termasuk dalam kategori rendah dan 1 butir item
atau  2  yang  termasuk  dalam  kategori  sangat  rendah.  Jadi  secara  keseluruhan  hasil pengkategorisasi  item  pada  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  tidak  ada  item  yang
berada pada kategori rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa item terendah pada
penelitian  ini  adalah  item  yang  berada  pada  kategori  sangat  sedang.  Butir  item tersebut dapat dilihat pada tabel 9 dibawah ini.
Tabel 9 Item Angket Pemahaman Pacaran yang Sehat
siswa kelas X SMA Yos Sudarso Cilacap pada Tahun Ajaran 20152016 yang Tergolong Kategori Sangat Rendah
Aspek Indikator
Nomor Item
Skor
Psikis Saling mengekspsikan rasa sayang
2 103
Item yang memiliki skor sangat redah tersebut akan digunakan sebagai dasar pembuatan program bimbingan untuk meningkatkan pemahaman pacaran yang sehat
pada siswa kelas X SMA Yos Sudarso Cilacap tahun Ajaran 20152016.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan  hasil  penelitian  Pemahman  Pacaran  yang  Sehat  siswa  kelas  X SMA  Yos  Sudarso  Cilacap  pada  Tahun  Ajaran  20152016  memiliki  pemahaman
pacaran yang sehat sangat baik. Tidak ada siswa 0 memiliki pemahaman pacaran yang  sehat  kategori  sangat  tinggi,  53  siswa  100  memiliki  pemahaman  pacaran
yang  sehat  tinggi,  tidak  ada  siswa  0  yang  memiliki  pemahaman  pacaran  yang sehat sedang, tidak ada siswa 0 memiliki pemahaman pacaran yang sehat rendah
dan  tidak  ada  siswa  0  memiliki  pemahaman  pacaran  yang  sehat  sangat  rendah. Dari hasil penelitian tersebut tampak bahwa sebagian besar Pemahaman Pacaran yang
Sehat  siswa  kelas  X  SMA  Yos  Sudarso  Cilacap  pada  Tahun  Ajaran  20152016 mempunyai pemahaman pacaran yang sehat.
Baiknya  pemahaman  pacaran  yang  sehat  pada  siswa  kelas  X  SMA  Yos Sudarso  Cilacap  pada  Tahun  Ajaran  20152016  dapat  dilihat  dari  tiga  aspek  dalam
berpacaran yang  sehat Hirmaningsih, 1997  yaitu pertama, secara fisik, siswa kelas X  SMA  Yos  Sudarso  Cilacap  pada  Tahun  Ajaran  20152016  ini  dapat  dikatakan
mampu  menjaga  dan  menghargai  fisik  yang  menjadi  milik  masing-masing  sebagai anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga mereka mampu menjaga fisiknya dari
segala  hal  yang  dapat  membahayakan  fisiknya.  Bahaya  fisik  dalam  berpacaran meliputi  bahaya  sebagai  akibat  dari  aktivitas-aktivitas  dalam  pacaran  yang  dapat
menyebabkan  gairah  seksual,  bahaya  tertular  penyakit  menular  seksual  PMS, bahaya dari kekerasan fisik serta berbagai hal yang membahayakan bagi fisik dalam
berpacaran.  Hal  tersebut  sangat  dipengaruhi  oleh  pemahaman  siswa  mengenai pacaran yang sehat.
Pemahaman  siswa  kelas  X  SMA  Yos  Sudarso  Cilacap  pada  Tahun  Ajaran 20152016  ini    baik,  sehingga  dalam  berpacaran  siswa-siswa  ini  dapat  dikatkan
berpacaran  secara  wajar  yang  selama  ini  mereka  lakukan  dangan  mengkhawatirkan bahaya-bahaya yang akan datang.
Kedua,  secara  psikis,  dalam  berpacaran mereka  akan  bisa  saling  mendukung apalagi  dalam  hal  ini  siswa  masih  duduk  dibangku  X  SMA,  masa  depan  mereka
masih  panjang.  Karena  hal  tersebut  mungkin  siswa  kelas  X  SMA  Yos  Sudarso Cilacap  pada  Tahun  Ajaran  20152016  dalam  berpacaran  saling  mendukung  satu
sama  lain  dan  sangat  hati-hati.  Mereka  berusaha  untuk  tidak  menjadi  penghambat untuk mereka yang ingin berkembang. Justru dengan berpacaran dapat menimbulkan
perasaan  yang  nyaman,  aman  dan  bahagia  secara  psikis.  Meski  berpacaran,  namun tidak lupa dan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai pelajar yaitu belajar.
Sehingga  masing-masing  dapat  saling  mendukung  perkembangan  untuk menjadi  pribadi  yang  berkembang  secara  utuh  dan  optimal  sesuai  dengan  bakat  dan
minatnya.  Aspek  psikis  ini  sangat  mempengaruhi  pemahaman  siswa  mengenai pacaran yang sehat. Dengan memperhatikan aspek psikis, mereka akan lebih berhati-
hati  dalam  berpacaran,  karena  bagi  mereka  berpacaran  adalah  saling  mendukung, saling menghagai satu sama lain dan membuat perasaan aman, nyaman dan bahagia.
Ketiga,  secara  sosial,  siswa  kelas  X  SMA  Yos  Sudarso  Cilacap  pada  Tahun Ajaran  20152016  dalam  berpacaran  mampu  mempertimbangkan  nilai-nilai  atau
norma  yang  berlaku  dimasyarakat  tempat  mereka  tinggal.  Norma-norma  tersebut seperti  norma  agama,  adat,  budaya  yang  ada  dimana  mereka  tinggal.  Untuk  itu
mereka  dapat  termasuk  dalam  kategori  sangat  baik  dan  baik  dalam  pemahaman pacaran yang sehat.
Berdasarkan  keterangan  diatas,  siswa  yang  telah  memiliki  pemahaman pacaran yang sehat pada kategori baik berarti telah memahami tiga aspek yaitu aspek
fisik,  psikis,  dan  sosial  dalam  berpacaran.  Diharapkan  siswa  kelas  X  SMA  Yos Sudarso Cilacap pada Tahun Ajaran 20152016 tidak hanya dapat memahami ketiga
aspek  tersebut  namun  mereka  dapat  menerapkan  ketika  menjalin  hubungan  dengan lawan  jenis  atau  berpacaran.  Apalagi  ketiga  aspek  tersebut  dapat  diterapkan  dan
dijakankan  dengan  baik  maka  akan  mengurangi  jumlah  remaja  yang  terjerumus dalam gaya berpacaran yang tidak sehat.
Hal  ini  menunjukkan  bahwa  siswa  kelas  X  SMA  Yos  Sudarso  Cilacap  pada Tahun  Ajaran  20152016  sebagian  besar  dianggap  telah  memahami  pacaran  yang
sehat  yang  mencangkup  ketiga  aspek  yaitu  aspek  fisik,  psikis,  dan  sosial  meskipun tetap perlu adanya pengawasan serta memerlukan pendampingan lebih lanjut.
C. Usulan Topik Bimbingan
Berdasarkan  item-item yang menunjukkan bahwa  pemahaman pacaran yang sehat  baik,  namun  ada  item  yang  rendah,  dan  sangat  rendah  makadibuatlah  usulan
topik-topik  bimbingan  yang  dimaksutkan  untuk  mengembangkan  pemahaman pacaran  yang  sehat  siswa  yang  masih  rendah  dan  sangat  rendah.  Usulan  yang
dimaksudkan disajikan pada tabel 10.
Tabel 10 Usulan Topik Bimbingan untuk Meningkatkan Pemahaman tentang Pacaran
yang Sehat Pada Siswa Kelas X SMA Yos Sudarso Cilacap Tahun Ajaran 20152016 pada kategori sangat rendah
No Aspe
k Item
Topik Bimbingan
Tujuan Metode
Waktu Referensi
1 Psikis
Menerima kekurangan
pacar romantis,
perhatian, peka dan
sabar Etika
Berpacaran Etika
dalam pergaulan.
Mampu mengidentif
ikasikan kebiasaan
yang baik dalam
berpacaran maupun
pergaulan dengan
teman sebaya.
Menggunak an media
bimbingan, ceramah
singkat, tanyajawab,
diskusi, refleksi
2jp Murdoko, E.
Widijo Hari, 2006, The Power of A
Winner, Yogyakarta :
Graden Book. Gea, Antonius
Atosokhi, S. Th. MM. ddk, 2002,
Relasi Degan Diri Sediri, Jakarta ;
Elex Media Komputer.