Pengertian Pacaran yang Sehat
                                                                                perhatikan  atau  ingin  membuktikan  kepada  orang  tua  bahwa pacaran tidak mengganggu prestasi belajar siswa.
Prestasi belajar menurun jika ada permasalahan yang cukup rumit  hingga  mengganggu  konsentrasi  dan  semangat  untuk
belajar.  Terkadang  ada  juga  siswa  yang  lebih  senang menghabiskan waktu bersama pacar daripada belajar.
b. Pergaulan sosial
Pergaulan sosial dengan teman sebaya maupun lingkungan sosial  sekitar  bisa  menjadi  meluas  atau  menyempit.  Pergaulan
menjadi  sempit  jika  lebih  banyak  menghabiskan  waktu bersama  pacar.  Tergantungnya  pasangan  pada  pacarnya
sehingga  tidak  memiliki  pilihan  interaksi  sosial  lainnya. Hubungan  dengan  keluarga  menjadi  renggang  karena  waktu
luang lebih banyak dihabiskan dengan pacar. c.
Berkembang perilaku baru Pacaran  dapat  bermakna munculnya  perilaku  yang  positif  atau
sebaliknya  muncul  perilaku  negatif.  Pacaran  membantu pasangannya  mengembangkan  perilaku  yang  positif  jika
interaksi  yang  kurang  mendukung  tentu  lebih  memungkinkan terbentuknya perilaku negatif.
Arfin  2002  mengatakan  adanya  dampak  dari  perilaku  pacaran yang bagi remaja antara lain :
a. Prestasi sekolah
Seiring aktivitas
berpacaran pasti
terdapat sesuatu
permasalahan  yang  dapat  membuat  pasangan  tersebut bertengkar. Dampak dari pertengkaran itu dapat mempengaruhi
prestasi mereka di sekolah. Terapi tidak menutup kemungkinan dapat  mendorong  remaja  untuk  lebih  meningkatkan  prestasi
sekolah. b.
Pergaulan sosial Pergaulan  sosial  dikalangan  remaja  bisa  tambah  meluas  atau
menyempit.  Pergaulan  sosial  dikalangan  siswa  bisa  tambah menyempit, jika pacar membatasi pergaulan dengan yang lain.
Pergaulan  tambah  meluas,  jika  interaksi  tidak  hanya  dengan pacar melainkan dengan teman, keluarga dan lainnya.
c. Mengisi waktu luang
Aktifitas  pacaran  yang  dilakukan  oleh  remaja  bisa  bertambah bervariasi  atau  justru  malah  terbatas.  Umumnya,  aktifitas
pacaran yang tidak produktif misalnya mengobrol, nonton, dan makan. Sebaiknya menjadi aktifitas yang lebih berpositif yang
bermanfaat  misalnya  mengerjakan  tugas  bersama,  bertukar hobby  dan  bertukar  ilmu  pengetahuan  yang  baru  dan
bermanfaat. d.
Berkembang perilaku baru Pacaran  dapat  bermakna  munculnya  perilaku  yang  positif.
Pacaran yang sehat bisa membantu seseorang mengembangkan
perilaku yang positif. Misalnya pacaran dengan orang hobinya fotografi, maka ada beberapa hal pelajaran baru yang kita dapat
dari hobi pacar tersebut. e.
Mempunyai sikap saling terbuka Sikap  saling  terbuka  mau  berbagi  pikiran  dan  perasaan  secara
terbuka,  jujur,  mau  berterus  terang  dengan  perasaan  kita terhadap  tingkah  laku  pacar  sehingga  satu  sama  lain  siap
menerima kritik maupun saran. f.
Perasaan  aman,  nyaman,  tenang  serta  terlindungi.  Masa berpacaran  setiap  pasangan  dapat  dilakukan  untuk  saling
mengekspresikan  perasan  akan  memberikan  kesempatan  bagi pasangan  dapat  berpacaran  sebagai  teman  untuk  berbagi  suka
dan duka serta saling member dan menerima dengan demikian akan  menimbulkan  perasan  aman  nyaman,  tenang,  bahkan
merasa terlindungi.
                