23
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, subjek penelitian, alat dan teknik instrumen pengumpulan data, dan
prosedur dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang
berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya Best, dalam Sukardi, 2003.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitiannya adalah siswa kelas X SMA Yos Sudarso Cilacap
pada tahun ajaran 20152016. Total subjek penelitian berjumlah 66 siswa, dengan pembagian kelas XA 21 siswa, XC 23 siswa, dan XH 22 siswa. Uji coba penelitian
dilakukan dalam waktu yang sama dikarenakan keterbatasan waktu yang menjadi alasan pihak sekolah. Penelitian dan uji coba dilakukan pada tanggal 23 Mei 2016. Dipilih kelas
X sebagai subyek penelitian karena siswa-siswi kelas X masih tingkat awal kelas di sekolah lanjutan pertama dimana mereka sebelumnya bersekolah di SMP dan merupakan
masa peralihan anak-anak ke remaja.
Tabel 1 Rincian Subjek Penelitian Siswa Kelas X
Di SMA Yos Sudarso Cilacap Tahun ajaran 20152016
Kelas Jumlah Siswa
X A 21 Siswa
X C 23 Siswa
X H 22 Siswa
Total 66 Siswa
C. Alat dan Teknik Instrumen Pengumpulan Data
Sukardi 2003 menjelaskan bahwa penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan satu metode atau lebih. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah angket. Angket yang disusun menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2011.
1. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Angket tentang pemahaman pacaran yang sehat. Angket merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2011.
Item-item angket ini disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek pemahaman pacaran yang sehat.
Pernyataan yang terdapat dalam Inventori ini terdiri dari pernyataan favourable dan pernyataan unfavourable. Pernyataan favourable merupakan
konsep keperilakuan yang setuju atau mendukung atributvariabel yang diukur. Sedangkan pernyataan unfavorable yaitu konsep keperilakuan yang tidak
setujutidak mendukung atributvariabel yang diukur. Instrumen penelitian ini menyediakan 4 alternatif jawaban yaitu Sangat
Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Alternatif jawaban Ragu-ragu RG tidak disertakan untuk mengurangi
kecenderungan responden dalam memberikan jawaban yang netral central tendency effect dan untuk meningkatkan variabilitas respon. Pemberian skor
untuk setiap alternatif jawaban untuk masing-masingitem pernyataan dalam instrument ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2 Skoring Inventori Tingkat Pemahaman Pacaran yang Sehat
Alternatif Jawaban
Skor Favourable
+ Skor
Unfavourable -
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3 Sangat Tidak Setuju
1 4
Responden diminta untuk menjawab pernyataan-pernyataan yang terdapat pada AngketInventori pemahaman pacaran yang sehat dengan memilih
salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan dengan cara memberi tanda centang
√. Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada masing-masing item. Dengan demikian dapat diketahui pemahaman pacaran
yang sehat pada subjek penelitian ini. Semakin tinggi jumlah skor yang diperoleh, maka semakin tinggi pula pemahaman pacaran yang sehat, sebaliknya semakin
rendah jumlah skor yang diperoleh, maka semakin rendah pula pemahaman pacaran yang sehat.
2. Kisi-kisi Angket Uji Coba
Kisi-kisi item berdasarkan aspek-aspek pemahaman pacaran yang sehat siswa, yang digunakan sebagai angket ujicoba item dapat dilihat pada tabel 3
dibawah ini.
Tabel 3
Kisi-Kisi Angket Uji Coba Pemahaman Pacaran yang Sehat
No Aspek-aspek
Indikator Item
Favorable Item
Unfavorable
1. Fisik
a. Pasangan yang membuat remaja merasa
nyaman. b.
Aktivitas yang dilakukan saat pacaran. 1, 12, 21,
32, 34 2, 46, 58
2. Psikis
a. Saling mengekspresikan rasa sayang.
b. Pacaran saling mendukung
perkembangan pribadi masing-masing. 3, 4, 5, 10,
11, 14, 22, 24, 25, 31,
33, 35, 38, 45
6, 7, 8, 9, 20, 23, 26, 27, 29,
30, 36, 37, 39, 59
3. Sosial
a. Memiliki aturan-aturan atau norma-
norma yang
berlaku di
dalam masyarakat setempat.
b. Berinteraksi sosial dengan orang lain
keluarga, teman, dan kerabat lainnya. 13, 15, 41,
42, 43, 44, 51, 52, 53,
54, 55 16, 17, 18, 19,
18, 40, 47, 48, 49, 50, 56, 57,
60
Jumlah Item 30
30
3. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
a. Validitas
Validitas adalah taraf sampai di mana suatu alat tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo, 1995. Menurut Ary, Jacobs, dan Razavieh
dalam Furchan, 2007 validitas berhubungan dengan sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang dianggap orang seharusnya diukur oleh alat tersebut.
Menurut Azwar 2007 validitas menunjuk pada sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.