18 Muara Enim pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2016 pukul 07.30 - 08.40 WIB. Waktu pengerjaan post-test adalah 70 menit. Post-test berlangsung
setelah para siswa kelompok eksperimen mengikuti pelatihan senam otak selama 20 menit dan beristirahat selama 10 menit.
D. Hasil Penelitian 1.
Data Deskriptif Penelitian
Nilai rerata mean dan jumlah subjek N pada masing-masing kelompok penelitian ditunjukkan dengan table berikut ini :
Tabel 2.
Tabel Data Deskriptif Penelitian
No Keterangan
Kelompok Subjek N
Mean Standard Deviasi
1 Pre-test Kelompok Eksperimen
36 18.14
4.691 Kelompok Kontrol
36 18.89
5.209 2 Post-test
Kelompok Eksperimen 36
25.14 6.397
Kelompok Kontrol 36
18.94 4.980
3 Gain Score Kelompok Eksperimen
36 7.00
3.439 Kelompok Kontrol
36 0.19
1.348
2. Proses Analisis Data
Hasil dari proses analisis data lihat lampiran H adalah sebagai berikut : a.
Skor hasil pre-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan. Dari perhitungan statistik, diperoleh
nilai t untuk pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar 0,642 dengan p=0,523 p0,05. Hasil ini menunjukan bahwa
kondisi awal dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Skor hasil pre-test dan post-test kelompok kontrol tidak berbeda. Dari
perhitungan statistik, diperoleh nilai t untuk pre-test dan post-test kelompok kontrol sebesar 0,247 dengan p=0,807 p0,05. Hasil ini
menunjukan bahwa hasil pre-test dan post-test dari kelompok kontrol sama tidak ada perbedaan signifikan.
c. Skor hasil pre-test dan post-test kelompok eksperimen berbeda secara
signifikan. Dari perhitungan statistik, diperoleh nilai t untuk pre-test dan post-test kelompok eksperimen sebesar 12,212 dengan p=0,000
p0,05. Hasil ini menunjukan bahwa pelatihan senam otak berpengaruh pada peningkatan kemampuan matematika.
d. Skor hasil post-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
berbeda secara signifikan. Dari perhitungan statistik, diperoleh nilai t untuk post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar
4,585 dengan p=0,00 p0,05. Hasil ini menunjukan bahwa adanya perbedaan secara signifikan antara kelompok eksperimen yang
menerima perlakuan berupa pelatihan senam otak dengan kelompok kontrol yang tidak menerima perlakuaan.
3. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan teknik
Kolmogorov-Smimov one sample. Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah data dari populasi berdistribusi normal. Uji normalitas
ini dilakukan pada kelompok eksperimen maupun kontrol menggunakan data gain score.
Tabel 3.
Tabel Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
N 36
36 Normal
Parameters
a
Mean 7.00
.19 Std.
Deviation 3.439
1.348 Most Extreme
Differences Absolute
.167 .220
Positive .167
.141 Negative
-.108 -.220
Kolmogorov-Smirnov Z 1.000
1.323 Asymp. Sig. 2-tailed
.270 .060
a. Test distribution is Normal.
Uji Kolmogorov-Smimov one sample data gain score pada kelompok eksperimen menghasilkan nilai z sebesar 1,00 dengan p=0,270
p0,05. Uji Kolmogorov-Smimov one sample data gain score pada kelompok kontrol menghasilkan nilai z sebesar 1,323 dengan p=0,060
p0,05. Berdasarkan uji normalitas tersebut, data dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol merupakan data yang berdistribusi
normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Uji Homogenitas
Tabel 4.
Tabel Uji Homogenitas Levenes Test for Equality of
Variances F
Sig. 21.298
.000
Hasil pengujian Levene test pada gain score menghasilkan nilai F sebesar 21,298 dengan signifikansi 0,000 sig F0,05. Dapat disimpulkan
bahwa varian gain score pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak identik atau homogen. Hal ini terjadi karena adanya
perbedaan skor gain score yang cukup besar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
4. Uji Hipotesis