b.   Tempat Pelaksanaan Pelatihan Pelaksanaan  senam  otak  dilakukan  di  ruang  kelas  tempat  siswa
melakukan proses belajar mengajar. c.   Pemilihan Instruktur
Instuktur  pelatihan  senam  otak  adalah  peneliti  sendiri.  Hal  ini dilakukan  agar  peneliti  dapat  melakukan  observasi  secara  langsung
terhadap subjek dan memberikan arahan yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian tersebut.
d.   Jenis Instrumen Eksperimen Instrumen  eksperimen  yang  digunakan  untuk  mengukur
kemampuan  matematika  adalah  tes  matematika.  Instrumen  ini  dibuat dengan  bantuan  guru  matematika  yang  mengajar  subjek  dan  disesuaikan
dengan  tingkat  kemampuan  pembelajaran  subjek  yang  telah  diterima selama  belajar  matematika  di  sekolah.  Hal  ini  dilakukan  untuk
menghindari  kesalahan  pengujian  materi  matematika  bagi  subjek.  Tes matematika  ini  telah  disesuaikan  dengan  materi  pelajaran  matematika
yang telah dipelajari oleh subjek.
D. Subjek Penelitian
Subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  VB  dan  VC  di  SD Negeri 18 Muara Enim. Subjek penelitian berjumlah 72 orang siswa. Subjek
kemudian  dibagi  menjadi  2  kelompok,  yaitu  siswa  kelas  VB  berjumlah  36 orang sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VC berjumlah 36 orang
sebagai kelompok kontrol. Pemilihan  subjek  penelitian  yang  merupakan  siswa  kelas  V  lima
yang  berusia  10-11  tahun  dikarenakan  pada  usia  tersebut  siswa  akan  lebih mudah memahami instruksi dan gerakan senam otak.
Subjek  penelitian  dipilih  melalui  metode  purposive  sampling.  Sesuai dengan  metode  ini,  maka  sampel  subjek  yang  digunakan  harus  memenuhi
kriteria yaitu siswa yang duduk di kelas V lima SD dengan rentang usia 10- 11 tahun.
E. Desain Eksperimen
Desain penelitian kuasi eksperimen ini adalah “Non-Randomized Pre- Test  and  Post-Test  Control  Group  Design
”.  Desain  ini  merupakan  desain eksperimen yang dilakukan dengan pre-test sebelum perlakuan dan kemudian
dilakukan  post-test  sesudah  perlakuan  diberikan.  Desain  ini  memiliki kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol,  namun  penentuan  sampelnya
tidak dilakukan secara random Latipun, 2008. KE     O
1
X            O
2
KK    O
1
-X           O
2
Gambar 1. Rancangan Penelitian
Keterangan: KE : Kelompok Eksperimen
KK : Kelompok Kontrol O
1
: tes sebelum perlakuan pre-test PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
O
2
: tes sesudah perlakuan post-test X  : Treatment perlakuan
-X  : Tidak ada Treatment
F. Instrumen Penelitian dan Metode Pengumpulan Data
Instrumen  penelitian  ini  adalah  tes  kemampuan  matematika  yang terdiri dari 40 soal dengan materi soal operasi hitung pecahan. Instrumen tes
ini  berbentuk  tes  isian  singkat.  Tes  kemampuan  matematika  dibuat  oleh peneliti  berdasarkan  materi  yang  telah  dipelajari  oleh  subjek.  Namun,  tes
matematika ini belum mengalami uji coba berkali-kali. Peneliti melakukan try out  untuk  menentukan  validitas  dan  realibilitas  tes  tersebut  sebelum
diterapkan kepada subjek penelitian. Instrumen  eksperimen  yang  diberikan  berupa  tes  kemampuan
matematika  ini  akan  diberikan  kepada  kelompok  eksperimen  dan  kelompok kontrol  sebagai  pre-test  dan  post-test.  Tes  matematika  yang  diberikan  akan
memiliki  soal  yang  sama  pada  saat  pre-test  dan  post-test  sehingga  hasilnya dapat  dibandingkan.  Pre-test  digunakan  sebagai  informasi  kemampuan  awal
subjek  sebelum  diberi  perlakuan  senam  otak  sedangkan  post-test  digunakan untuk  mengukur  kemampuan  subjek  setelah  diberikan  perlakuan.  Hasil  dari
pre-test  dan  post-test  ini  untuk  melihat  apakah  pelatihan  senam  otak  ini memberikan pengaruh bagi kemampuan matematika subjek.
Tabel 1.
Blue Print Tes Kemampuan Matematika Siswa kelas V Sekolah Dasar
NO. STANDAR
KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR
SOAL
1. Operasi
hitung pecahan
1 Penjumlahan
pecahan a
Penjumlahan dua
pecahan  berpenyebut sama
1 2
b Penjumlahan
dua pecahan  berpenyebut
tidak sama 3
4 5
6 7
8 c
Penjumlahan tiga
pecahan berurutan 9
10 2
Pengurangan pecahan
a Pengurangan
dua pecahan  berpenyebut
sama 1
2
b Pengurangan
dua pecahan  berpenyebut
tidak sama 3
4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 6
7 8
c Pengurangan
tiga pecahan berurutan
9 10
3 Perkalian
pecahan a
Perkalian  dua  pecahan biasa
1 2
b Perkalian
pecahan campuran
3 4
5 6
7 8
c Perkalian tiga bilangan
pecahan berurutan 9
10 4
Pembagian pecahan
a Pembagian
dua pecahan biasa
1 2
b Pembagian
dua pecahan campuran
3 4
5 6
7 8
c Pembagian
tiga bilangan
pecahan berurutan
9 10
E.  Prosedur Penelitian