E. Prosedur Penelitian
Prosedur dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Persiapan Penelitian
a. Mengadakan observasi ke sekolah tempat subjek penelitian.
b. Meminta surat permohonan izin kepada pihak Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma untuk melakukan penelitian. c.
Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Kepala Sekolah. d.
Setelah disetujui untuk melakukan penelitian, peneliti berkonsultasi dengan guru matematika yang mengajar subjek penelitian. Hal ini
dilakukan untuk membantu peneliti dalam pembuatan soal tes kemampuan matematika.
2. Pelaksanaan Penelitian a.
Peneliti melakukan rapport kepada subjek penelitian.
b. Peneliti melakukan kesepakatan jadwal pelaksanaan pelatihan senam
otak dengan kelompok eksperimen.
c. Peneliti memberikan tes kemampuan matematika sebagai pre-test
kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
d. Peneliti memberikan pelatihan senam otak 10 hari berturut-turut
kepada kelompok eksperimen yang terdiri dari : 1.
Gerakan PACE yaitu Positif kait relaks, Aktif gerakan silang, Clear saklar otak dan Energetis minum air.
2. Gerakan Gajah The Elephant
3. Gerakan Burung Hantu The Owl
4. Gerakan Pompa Betis The Calf Pump
5. Gerakan Putaran Leher Neck Rolls
6. Gerakan Luncuran Gravitasi The Gravity Glider
7. Gerakan Coretan Ganda Double Doodle
3. Akhir Penelitian
a. Peneliti memberikan tes kemampuan matematika sebagai post-test
kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
F. Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah suatu metode atau cara yang ditempuh untuk mengolah data yang sudah terkumpul sehingga memperoleh suatu
kesimpulan dalam penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode uji hipotesis secara analisis statistik
independent sampleuncorrelated data t-test untuk gain score. Analisis dilakukan dengan menggunakan program SPSS Statistic Program for Social
Science versi 22 for windows. Analisis data penelitian ini dengan menggunakan data subjek yang
sesuai dengan kriteria penelitian yaitu subjek merupakan siswa kelas V lima SD dan berusia 10-11 tahun yang selalu hadir mengikuti pelatihan senam
otak, dan subjek telah mengikuti pre-test dan post-test. Data gain score adalah skor hasil post-test dikurangi dengan hasil pre-
test setiap subjek. Skor yang diperoleh merupakan peningkatan atau penurunan kemampuan matematika tergantung akibat dari perlakuan yang
diberikan. Skor gain score dianalisis dengan uji asumsi terlebih dahulu seperti uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas digunakan untuk
mengetahui distribusi data variabel yang digunakan dalam penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data yang berdistribusi normal. Uji
homogenitas digunakan untuk membandingkan kesamaan varian pada data sebelum dan sesudah perlakuan. Setelah uji asumsi, data diuji hipotesis
dengan menggunakan independent sample t-test. Jika uji hipotesis penelitian menunjukkan hasil yang signifikan p0,05 maka hipotesis penelitian
diterima Saifuddin, 2007. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN