27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk  melihat  pengaruh  perlakuan  tertentu  pada  kelompok
eksperimental  dan  menyediakan  kontrol  untuk  perbandingan  Creswell, 2008.  Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  kuasi  eksperimen  yang
merupakan  model  eksperimen  semu  yang  melakukan controlling terhadap variabel-variabel  eksperimental.  Desain  kuasi  eksperimen  telah  banyak
digunakan  dalam  penelitian  psikologi  karena  desain  ini  direkomendasikan dalam melakukan penelitian terhadap manusia Marliani, 2013.
B. Identifikasi Variabel
Variabel Bebas : Pelatihan Senam Otak
Varabel Tergantung : Kemampuan Matematika
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Senam otak adalah latihan gerak tubuh yang melibatkan beberapa titik  penting  yang  berkaitan  langsung  dengan  saraf-saraf  otak,  berfungsi
untuk  memudahkan  pernapasan,  memperlancar  peredaran  darah, menyegarkan  dan  melemaskan  otak  Dennison,  2008.  Dilakukan  untuk
memudahkan  dan  membantu  kegiatan  belajar,  hambatan  berpikir, membangun  harga  diri,  mengurangi  stres,  rasa  kebersamaan  dan
sebagainya.  Dalam  pelatihan  ini,  perlakuan  senam  otak  diberikan  sesuai dengan  gerakan-gerakan  khusus  untuk  meningkatkan  kemampuan
matematika  Saklar  Otak,  Kait  Rileks,  Gerakan  Silang,  Minum  air, Coretan  Ganda,  Pompa  Betis,  Gajah,  Putaran  Leher,  Luncuran  Gravitasi
dan Burung Hantu. 2.
Variabel Terikat Kemampuan  Matematika  adalah  kemampuan  yang  dimiliki  oleh
seseorang  untuk  memahami  ide-ide  dan  menyelesaikan  persoalan matematis  yang  meliputi  penjumlahan,  pengurangan,  pengukuran  serta
hal-hal  tentang  matematika  Anthony    Walshaw,  2009.    Dalam penelitian  ini,  tes  kemampuan  matematika  disesuaikan  dengan  materi
pembelajaran matematika yang telah diterima siswa kelas V lima saat di sekolah.
3. Pengendalian Eksperimen
a.   Waktu Pelaksanaan Pelatihan Pelatihan  senam  otak  dilakukan  selama  10  hari  berturut-turut.
Pelatihan  dilakukan  pada  pagi  hari  sebelum  dimulai  pelajaran  pertama. Hal  ini  dilakukan  agar  siswa  mampu  mengikuti  kegiatan  dalam  kondisi
yang masih segar dan tidak akan menganggu kegiatan belajar mengajar di kelas.
b.   Tempat Pelaksanaan Pelatihan Pelaksanaan  senam  otak  dilakukan  di  ruang  kelas  tempat  siswa
melakukan proses belajar mengajar. c.   Pemilihan Instruktur
Instuktur  pelatihan  senam  otak  adalah  peneliti  sendiri.  Hal  ini dilakukan  agar  peneliti  dapat  melakukan  observasi  secara  langsung
terhadap subjek dan memberikan arahan yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian tersebut.
d.   Jenis Instrumen Eksperimen Instrumen  eksperimen  yang  digunakan  untuk  mengukur
kemampuan  matematika  adalah  tes  matematika.  Instrumen  ini  dibuat dengan  bantuan  guru  matematika  yang  mengajar  subjek  dan  disesuaikan
dengan  tingkat  kemampuan  pembelajaran  subjek  yang  telah  diterima selama  belajar  matematika  di  sekolah.  Hal  ini  dilakukan  untuk
menghindari  kesalahan  pengujian  materi  matematika  bagi  subjek.  Tes matematika  ini  telah  disesuaikan  dengan  materi  pelajaran  matematika
yang telah dipelajari oleh subjek.
D. Subjek Penelitian