Table 6. Rentang usia subjek
Rentang Usia Jumlah Subjek
21 – 30 tahun
61 orang 31
– 40 tahun 31 orang
41 – 50 tahun
33 orang 51
– 60 tahun 29 orang
Total 154 orang
C. Deskripsi Data Penelitian
1. Perbandingan Mean
Deskripsi data pada penelitian ini dapat dilihat pada table berikut:
Table 7. Data Empirik dan Data Teoritik
Variabel Data Teoritik
Data Empirik SD
P Min
Max Mean Min Max Mean
Body image 20 80
50 43
77 58.15
5.64 0.000
Kinerja 32
128 80
76 128
100.03 8.60 0.000
Uji coba mean dilakukan untuk melihat perbedaan antara mean teoritik dan mean empiris. Uji coba dalam penelitian ini menggunakan One
Sample t-test. Hasil uji beda mean menunjukkan bahwa mean teoritik untuk skala body image sebesar 50, sedangkan mean empirik sebesar 58.15. Mean
empirik lebih tinggi daripada mean teoritik, yaitu 58.15 50. Hal tersebut menunjukkan bahwa body image polwan yang sudah berkeluarga di Polda
DIY adalah tinggi. Berdasarkan hasil uji one sample t-test, dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
disimpulkan bahwa mean empirik memiliki perbedaan yang signifikan dengan mean teoritik karena memiliki signifikan lebih kecil dari 0,05
dengan nilai p = 0,000 p 0,05. Hasil uji coba mean juga menunjukkan bahwa mean teoritik untuk
skala kinerja sebesar 80, sedangkan mean empirik adalah 100.03. pada skala kinerja diketahui bahwa mean empirik lebih tinggi daripada mean teoritik,
yaitu 100.03 80. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kinerja polwan yang sudah berkeluarga di Polda DIY adalah tinggi. Berdasarkan hasil uji t,
dapat disimpulkan bahwa mean empirik memiliki perbedaan yang signifikan dengan mean teoritik karena memiliki signifikan lebih kecil dari
0,05 dengan nilai p = 0,000 p 0,05.
2. Kategorisasi
Dalam kategorisasi ini dimaksudkan untuk menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut
kontimun yang didasarkan pada atribut yang diukur. Kontinum jenjang yang digunakan terdiri dari tiga kategori, yaitu: tinggi, sedang, rendah Azwar,
2012. Norma kategori skor dapat dilihat pada tabel 8:
Tabel 8. Norma Kategorisasi
Skor Kategorisasi
μ + 1,0 σ ≤ X Tinggi
μ - 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ
Sedang
X μ - 1,0 σ
Rendah Keterangan:
μ = Mean Teoritik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
σ = Standar Deviasi pada tabel deskripsi data penelitian lihat tabel 7 diketahui bahwa
nilai skor mean teoritis dan standar deviasi pada variabel body image sebesar 50 dan 6 dibulatkan. Maka variabel body image dapat
dikategorikan sebagai berikut:
Tabel 9. Norma Kategorisasi body image
skala Rentang Skor
Kategorisasi Jml.
Subjek persentasi
Body image
56 ≤ X Tinggi
120 78
44 ≤ X 56
Sedang 33
21,4 X 44
Rendah 1
0,6
Berdasarkan hasil kategorisasi diatas dapat dilihat bahwa terdapat 120 atau 78 subjek berada dalam kategori tinggi, 33 atau 21,4 subjek
dalam kategori sedang, dan 1 atau 0,6 subjek dalam kategori rendah. Pada tabel di atas lihat tabel 7 juga dapat diketahui mean teoritik
terhadap variabel kinerja 80, sedangkan standar deviasi pada variabel kinerja sebesar 9 dibulatkan. Maka dapat ditentukan kategorisasi pada
variabel kinerja sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 10. Norma Kategorisasi kinerja
skala Rentang Skor
Kategorisasi Jml.
Subjek persentasi
kinerja 89 ≤ X
Tinggi 152
98,7 71 ≤ X 89
Sedang 2
1,3 X 71
Rendah -
-
Berdasarkan hasil pengkategorian diatas menunjukkan bahwa 152 atau 98,7 subjek berada dalam kategori tinggi, 2 atau 1,3 subjek berada
dalam kategori sedang, dan tidak ada subjek yang masuk dalam kategori rendah.
3. Hasil Penelitian