Definisi Polisi Wanita Yang Sudah Berkeluarga

dan penampilannya cantik dan menarik, walaupun pada kenyataannya tubuh dan penampilannya kurang menarik, namun bila seseorang memiliki body image yang negatif, akan merasa penampilannya kurang menarik dan percaya diri. Sedangkan menurut Henggaryadi Fakhrurrozi dalam Sari, 2012 Body image yang positif akan meningkatkan nilai diri, kepercayaan diri serta mempertegas jati diri pada orang lain maupun dirinya sendiri. Ketika orang-orang memiliki berat badan lebih, stigmasi dan pendapat negatif dari orang lain akan mempengaruhi harga diri mereka Miller Downey dalam Kinnaly, 2012. Ketidakpuasan terhadap tubuh yang besar akan menyebabkan makin kuatnya keinginan para wanita untuk melakukan segala cara demi memperbaiki penampilan fisiknya Munfarida, 2007.

C. Polisi Wanita Yang Sudah Berkeluarga

1. Definisi Polisi Wanita Yang Sudah Berkeluarga

Menurut KBBI polisi adalah anggota badan pemerintah yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban umum menangkap orang yang melanggar undang-undang dan sebagainya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pasal 2, fungsi kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegak hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Kepolisian termasuk badan pemerintah yang anggotanya dituntut untuk patuh terhadap atasan. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 2 tahun 2003 pasal 1 poin 10 “atasan langsung adalah anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang karena jabatannya mempunyai wewenang langsung terhadap bawahan yang dipimpinnya”. hal tersebut menunjukkan bahwa kepolisian masuk kedalam obedience. Obedience adalah keadaan dimana seseorng pada posisi yang berkuasa cukup mengatakan atau memerintah orang lain untuk melakukan sesuatu Sarlito, 2009. Sejarah polwan di Indonesia dimulai pada 1 September 1948. Ketika itu, di Bukittinggi, Sumatra Barat, Pemerintah Indonesia tengah berjuan menghadapi agresi militer II Belanda. Akibat serangan besar-besaran Belanda, ada arus pengungsian dimana-mana. Pria, perempuan, dan anak-anak meninggalkan rumah mereka untuk menjauhi titik-titik peperangan. Ketika memasuki wilayah yang dikuasai republik, untuk mencegah terjadinya penyusupan, para pengungsi harus diperiksa oleh polisi. Tetapi pengungsi perempuan menolak diperiksa polisi pria. Pemerintah lalu menunjuk Sekolah Polisi Negara di Bukittinggi untuk mulai merekrut polisi wanita. Sejak itu dinyatakan lahirlah Polisi Wanita yang akrab dipanggil Polwan. Polisi wanita memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan anggota polisi laki-laki. Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 dalam UU Kepolisian, 2010 menjelaskan bahwa setiap anggota polisi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat senantiasa memberikan pelayanan terbaik, bersikap hormat kepada siapapun, dan tidak mengenal waktu istirahat selama 24 jam, atau tidak mengenal hari libur Yuliana Yuniasanti, 2013. Untuk meningkatkan kinerja polwan mereka pendapat tunjangan khusus untuk menjaga penampilan Beritasatu.com, 2014 Karyawan wanita yang sudah berkeluarga berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengatur urusan keluarga dan berperan sebagai anggota organisasi yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya Handayani, 2008. Wanita mempunyai fungsi yang sangat dominan dalam keluarga, karena pada diri wanita terdapat suatu tugas sebagai makhluk sosial yang mempunyai tanggung jawab membina keluarga sepenuhnya Iklima, 2014. Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan polisi wanita yang sudah berkeluarga adalah anggota badan pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat yang berjenis kelamin wanita dan memiliki tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga untuk membina keluarganya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Dinamika Body Image dan Kinerja pada Polisi Wanita