Faktor-faktor Kinerja Pengukuran Kinerja

f. Dependability : dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja. g. Initiative : semangat untuk melakukan tugas-tugas baru dalam memperbesar tanggungjawabnya. h. Personal quality : memiliki kepribadian ynag baik serta ramah terhadap rekan kerja. Selain itu juga memiliki jiwa kepemimpinan, mampu mengendalikan emosi, mandiri dalam menjalankan tugas, memiliki perasaan empati, mampu berkomunikasi dengan baik, dan juga berintegritas.

3. Faktor-faktor Kinerja

Menurut Mangkunegara dan Prabu 2007 mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi sifat-sifat seseorang, sedangkan faktor eksternal mengacu pada lingkungan kerja seperti perilaku rekan kerja, fasilitas yang tersedia, iklim organisasi, keadilan organisasi, dan sebagainya. Sedangkan menurut Mahmudi 2005: 21 menyebutkan bahwa kinerja merupakan suatu konstruk multidimensional yang mencakup banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor yang mempengaruhi kinerja, antara lain : a. Faktor Internal 1. Personal individu, meliputi : pengetahuan, keterampilan skill, kemampuan, kepercayaan diri, motivasi dan komitmen yang dimiliki oleh setiap individu. b. Faktor Eksternal 1. Kepemimpinan, meliputi: kualitas dalam memberikan dorongan, semangat, arahan, dan dukungan yang diberikan manajer dan team leader. 2. Tim, meliputi: kualitas dukungan dan semangat yang diberikan oleh rekan dalam tim, kepercayaan terhadap sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota tim. 3. Sistem, meliputi: sistem kerja, fasilitas atau infrastruktur yang diberikan organisasi, proses organisasi dan kinerja dalam organisasi. 4. Konsektual situasional, meliputi : tekanan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal organisasi. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi sifat personalindividu. Sedangkan kepemimpinan, tim, sistem, dan situasi masuk kedalam faktor eksternal.

4. Pengukuran Kinerja

Menurut Robertson dalam Mahsun 2006 menyatakan bahwa pengukuran kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barangjas, kualitas barangjasa, hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan.

B. Body Image