Persepsi siswa tentang media
pengajaran Prestasi belajar
siswa 11:88 0,569
1,88 Linier
Persepsi siswa tentang
pengelolaan kelas Prestasi belajar
siswa 19:80 1,067
1,70 Linier
2. Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini terdapat empat rumusan hipotesis yaitu: 1.
Pengujian Hipotesis Pertama Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Pengajaran terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa
a. Rumusan Hipotesis
Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang metode pengajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
Ha = Ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang metode pengajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
b. Penarikan Kesimpulan
Untuk menguji hipotesis pertama, diuji dengan menggunakan regresi sederhana. Adapun hasil dari perhitungan tersebut
diperoleh nilai koefisien variabel X1 Persepsi Siswa tentang Metode Pengajaran sebesar 0,199 dan konstanta k sebesar
59.278. Berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh tersebut, maka dapat diketahui persamaan garis regresi y’ = 59.278 + 0,199 X.
Konstanta sebesar 59.278 menunjukkan besarnya prestasi belajar ekonomi siswa jika variabel persepsi siswa tentang metode
pengajaran sebesar 0. Koefisien regresi b bernilai positif sebesar 0,199 artinya setiap terjadi penambahan 1 satuan untuk variabel
persepsi siswa tentang metode pengajaran, maka variabel prestasi belajar ekonomi siswa akan mengalami penambahan sebesar
0,199. Untuk koefisien korelasi diperoleh r-hitung sebesar 0,108. Setelah r-hitung diketahui, selanjutnya dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5. Kriteria pengujian:
Terima hipotesis apabila t-hitung lebih besar dari t-tabel pada dk = n-2 dan taraf signifikansi 5, dan tolak pada keadaan lainnya.
Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa t-hitung t = 1,083 lebih kecil dari nilai t-tabel = 1,984. Dari uraian di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa Ha ditolak, artinya bahwa variabel persepsi siswa tentang metode pengajaran tidak berpengaruh
terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik.
2. Pengujian Hipotesis Kedua Pengaruh Persepsi Siswa tentang Media
Pengajaran terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa a.
Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang
media pengajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. Ha = Ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang media
pengajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. b.
Penarikan Kesimpulan Untuk menguji hipotesis kedua, diuji dengan menggunakan
regresi sederhana. Adapun hasil dari perhitungan tersebut diperoleh nilai koefisien variabel X2 Persepsi Siswa tentang
Media Pengajaran sebesar 0,287 dan konstanta k sebesar 57.585. Berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh tersebut, maka dapat
diketahui persamaan garis regresi y’ = 57.585 + 0,287 X. Konstanta sebesar 57.585 menunjukkan besarnya prestasi belajar
ekonomi siswa jika variabel persepsi siswa tentang media pengajaran sebesar 0. Koefisien regresi b bernilai positif sebesar
0,287 artinya setiap terjadi penambahan 1 satuan untuk variabel persepsi siswa tentang media pengajaran, maka variabel prestasi
belajar ekonomi siswa akan mengalami penambahan sebesar 0,287. Untuk koefisien korelasi diperoleh r-hitung sebesar 0,097.
Setelah r-hitung diketahui, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5.
Kriteria pengujian: Terima hipotesis apabila t-hitung lebih besar dari t-tabel pada dk =
n-2 dan taraf signifikansi 5, dan tolak pada keadaan lainnya. Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa t-hitung t = 0,968
lebih kecil dari nilai t-tabel = 1,984. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Ha ditolak, artinya bahwa variabel
persepsi siswa tentang media pengajaran tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa, kelas XI IPS SMA
Negeri 1 Ngaglik. 3.
Pengujian Hipotesis Ketiga Pengaruh Persepsi Siswa tentang Pengelolaan Kelas terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa
a. Rumusan Hipotesis
Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
Ha =Ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
b. Penarikan Kesimpulan
Untuk menguji hipotesis ketiga, diuji dengan menggunakan regresi sederhana. Adapun hasil dari perhitungan tersebut
diperoleh nilai koefisien variabel X3 Persepsi Siswa tentang Pengelolaan Kelas sebesar 0,411 dan konstanta k sebesar
46.129. Berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh tersebut, maka dapat diketahui persamaan garis regresi y’ = 46.129 + 0,411 X.
Konstanta sebesar 46.129 menunjukkan besarnya prestasi belajar ekonomi siswa jika variabel persepsi siswa tentang pengelolaan
kelas sebesar 0. Koefisien regresi b bernilai positif sebesar 0,411 artinya setiap terjadi penambahan 1 satuan untuk variabel persepsi
siswa tentang pengelolaan kelas, maka variabel prestasi belajar ekonomi siswa akan mengalami penambahan sebesar 0,411. Untuk
koefisien korelasi diperoleh r-hitung sebesar 0,254. Setelah r- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hitung diketahui, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5.
Kriteria pengujian: Terima hipotesis apabila t-hitung lebih besar dari t-tabel pada dk =
n-2 dan taraf signifikansi 5, dan tolak pada keadaan lainnya. Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa t-hitung t = 2,615
lebih besar dari nilai t-tabel = 1,984. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Ha diterima, artinya bahwa variabel
persepsi siswa tentang pengelolaan kelas berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa, kelas XI IPS SMA Negeri 1
Ngaglik. 4.
Pengujian Hipotesis Keempat Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Pengajaran, Media Pengajaran dan Pengelolaan Kelas secara
bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa a.
Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang
metode pengajaran, media pengajaran, dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
Ha = Ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang Metode Pengajaran, Media Pengajaran dan pengelolaan
kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. b.
Penarikan Kesimpulan Untuk menguji hipotesis keempat, diuji dengan menggunakan
analisis regresi ganda. Adapun hasil dari perhitungan tersebut diperoleh harga koefisien variabel persepsi siswa tentang metode
pengajaran X
1
sebesar 0,066; koefisien variabel persepsi siswa tentang media pengajaran X
2
sebesar 0,098; koefisien persepsi siswa tentang pengelolaan kelas X
3
sebesar 0,386 dan konstanta k sebesar 42.787. Berdasarkan harga-harga yang diperoleh
tersebut, maka dapat diketahui persamaan regresi linier ganda adalah Y = 0,066 X
1
+ 0,098 X
2
+ 0,386 X
3
+ 42.787. Konstanta sebesar 42.787 menunjukkan besarnya prestasi belajar ekonomi
siswa jika variabel persepsi siswa tentang metode pengajaran, variabel persepsi siswa tentang media pengajaran dan variabel
persepsi siswa tentang pengelolaan kelas sebesar 0. Dari hasil analisis data diperoleh Ry 123 sebesar 0,260.
Setelah nilai Ry diketahui, selanjutnya dilakukan uji signifikansi, untuk pengujian ini digunakan uji-F dengan taraf signifikansi 5.
Kriteria pengujian: terima hipotesis apabila F-hitung F-tabel dan tolak hipotesis pada keadaan lainnya.
Berdasarkan perhitungan di atas dapat diketahui F-hitung F = 2,350 lebih kecil dari F-tabel F = 2700. Dari uraian di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa Ha ditolak, artinya bahwa variabel persepsi siswa tentang metode pengajaran, media pengajaran, dan
pengelolaan kelas secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa, kelas XI SMA Negeri 1
Ngaglik. Adapun hasil korelasi antara variabel y dengan seluruh variabel
independen secara umum R sebesar 0,260. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara ketiga variabel independen adalah lemah.
C. Pembahasan
1. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Pengajaran terhadap Prestasi
Belajar Ekonomi Siswa Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa hipotesis pertama
yang menyatakan adanya pengaruh persepsi siswa tentang metode pengajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa ditolak.