3 Menghindari kesalahan dalam mengatur kelancaran proses belajar
mengajar 4
Menghindari kesalahan dalam mengatur kecepatan proses belajar mengajar
5 Menghindari kesalahan-kesalahan lain
6 Sikap guru dalam berinteraksi
c. BIDANG III: Mengembalikan kondisi belajar yang baik dengan tindakan
remedialkuratifrepresif bila terjadi gangguan yang berlangsung lama atau siswa tidak terlibat lagi dalam tugasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan
berbagai cara pendekatan: 1
Modifikasi =membenahi perilaku siswa 2
Menciptakan iklim sosio-emosional 3
Pengelolaan proses kelompok 4
Kombinasi atau sintesa cara-cara tersebut
G. Kerangka Berfikir
1. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Pengajaran terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi Siswa Persepsi siswa tentang metode pengajaran adalah suatu penilaian dan
pemberian tanggapan yang dilakukan oleh siswa mengenai cara-cara mengajar yang dipergunakan guru. Seorang guru yang dapat menyajiakan pelajaran
dengan menggunakan metode pengajaran yang tepat akan memotivasi siswa untuk lebih mendalami mata pelajaran yang dipelajari.
Dengan demikian, seorang siswa akan melakukan usaha yang optimal. Usaha yang optimal ini pada umumnya akan menghasilkan hasil belajar yang
optimal juga. Seorang guru yang menurut pandangan siswa mampu menyajikan metode pengajaran yang tepat merupakan motivasi eksternal yang
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode pengajaran yang dimaksud dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas serta mata pelajaran yang
ingin disampaikan sehingga siswa tidak merasa jenuh dalam mengikuti pelajaran. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh
yang signifikan persepsi siswa tentang metode pengajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
2. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Media Pengajaran terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi Siswa Persepsi siswa tentang media pengajaran adalah suatu penilaian dan
pemberian tanggapan yang dilakukan oleh siswa melalui alat atau media yang digunakan oleh seorang guru dalam proses belajar mengajar. Media
pengajaran memiliki keterkaitan dengan prestasi belajar siswa. Seorang guru yang dapat mempergunakan media sebagai alat komunikasi antara guru
dengan siswa dalam pelajaran, akan lebih membantu siswa dalam memahami mata pelajaran.
Dengan demikian, penggunaan media pengajaran akan lebih memacu siswa untuk belajar sehingga prestasi belajarnya dapat meningkat. Seorang
guru yang menurut pandangan siswa mampu mengkomunikasikan pelajaran dengan menggunakan media pelajaran kepada siswa dapat lebih membuat
siswa memahami pelajaran yang dipelajari. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang
media pengajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
3. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Pengelolaan Kelas terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi Siswa Persepsi siswa tentang pengelolaan kelas adalah suatu penilaian dan
pemberian tanggapan yang dilakukan oleh siswa mengenai pengaturan dan pengelolaan kelas yang dilakukan guru sehingga dapat tercipta kondisi yang
dapat memungkinkan pengelolaan pengajaran dapat berlangsung dengan optimal. Menurut pandangan siswa, guru yang memiliki keterampilan dalam
mengelola kelas adalah guru yang menciptakan memelihara atau mempertahankan serta mengembalikan kondisi belajar yang optimal apabila
terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Suasana belajar yang menyenangkan dari adanya pengelolaan kelas, akan dapat memberikan
semangat pada siswa untuk belajar lebih giat. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang
pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Pengajaran, Media Pengajaran, dan
Pengelolaan Kelas terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Seorang guru yang menurut pandangan siswa dapat menyajikan metode
pengajaran dengan menggunakan media pengajaran, dan memiliki keterampilan dalam mengelola kelas akan dapat memotivasi siswa untuk
belajar lebih mendalam. Materi pelajaran yang diberikan oleh guru akan lebih mudah diserap, apabila siswa telah termotivasi untuk belajar. Dengan
demikian diharapkan prestasi belajarpun meningkat. Berdasarkan uraian di atas, maka ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang metode
pengajaran, media pengajaran, dan pengelolaan kelas secara bersama-sama terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
H. Paradigma Penelitian