83
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Bab V ini akan menyajikan mengenai analisis data dan pembahasannya. Analisis data meliputi pengujian persyaratan analisis regresi yang berupa uji
normalitas dan linieritas, dan pengujian hipotesis penelitian. Perhitungan analisis data ini dilakukan dengan bantuan komputer, program SPSS for
windows versi 16.0. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 November 2009 di SMA Negeri
1 Ngaglik. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS dalam mata pelajaran Ekonomi yang berjumlah 113 siswa. Sedangkan jumlah responden
dalam penelitian ini sebanyak 101 siswa karena 5 siswa pada waktu penelitian dilaksanakan tidak masuk sekolah dan 7 siswa tidak mengisi kuesioner
dengan lengkap. 1.
Persepsi Siswa tentang Metode Pengajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.1 Interpretasi Penilaian Variabel X
1
Persepsi Siswa tentang Metode Pengajaran
No Perhitungan Interval
Skor Frekuensi Persentase
Kriteria
1 10 + 81 40 – 10 = 34,3
[dibulatkan menjadi = 34] 34 – 40
14 13,86
Sangat Baik
2 10 + 66 40 – 10 = 29,8
[dibulatkan menjadi = 30] 30 – 33
35 34,65
Baik
3 10 + 56 40 – 10 = 26,8
[dibulatkan menjadi = 27] 27 – 29
24 23,76
Cukup
4 10 + 46 40 - 10 = 23,8
[dibulatkan menjadi = 24] 24 – 26
21 20,80
Buruk
5 10 + 46 40 - 10
24 7
6,93 Sangat Buruk
Jumlah 101
100
Dari tabel di atas diketahui, 14 orang siswa 13,86 memiliki persepsi tentang metode pengajaran yang sangat baik, 35 orang siswa
34,65 baik, 24 orang siswa 23,76 cukup, 21 orang siswa 20,80 buruk, dan 7 orang siswa 6,93 sangat buruk. Hal ini didukung dengan
hasil perhitungan nilai mean = 28,79 ; modus = 28,83 ; median = 29,24 ; dan standar deviasi = 4,94.
Berdasarkan hasil identifikasi interpretasi penilaian variabel X
1
Persepsi Siswa tentang Metode Pengajaran yang menggunakan perhitungan PAP Tipe II dapat disimpulkan bahwa variabel Persepsi
Siswa tentang Metode Pengajaran termasuk dalam kategori baik 34,65. 2.
Persepsi Siswa tentang Media Pengajaran Tabel 5.2
Interpretasi Penilaian Variabel X
2
Persepsi Siswa tentang Media Pengajaran
No Perhitungan Interval Skor
Frekuensi Persentase Kriteria
1 8 + 81 32 – 8 = 27,4
[dibulatkan menjadi 27] 27 – 32
40 39,60
Sangat Baik
2 8 + 66 32 – 8 = 23,8
[dibulatkan menjadi 24] 24 – 26
48 47,52
Baik
3 8 + 56 32 – 8 = 21,4
[dibulatkan menjadi =21] 21 – 23
11 10,90
Cukup
4 8 + 46 32 – 8 = 19
19 – 20 2
1,98 Buruk
5 8 + 46 32 – 8
19 Sangat Buruk
Jumlah 101
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 40 orang siswa 39,60 memiliki persepsi tentang media pengajaran yang sangat baik, 48 orang
siswa 47,52 baik, 11 orang siswa 10,90 cukup, 2 orang siswa 1,98 buruk dan 0 untuk kategori sangat buruk. Hal itu didukung
dengan perhitungan nilai mean = 26,05; modus = 25,75 ; median = 25,99 dan standar deviasi = 2,45.
Berdasarkan hasil identifikasi interpretasi penilaian variabel X
2
Persepsi Siswa tentang Media Pengajaran yang menggunakan perhitungan PAP Tipe II dapat disimpulkan bahwa variabel Persepsi
Siswa tentang Media Pengajaran termasuk dalam kategori baik 47,52. 3.
Persepsi Siswa tentang Pengelolaan Kelas Tabel 5.3
Interpretasi Penilaian Variabel X3 Persepsi Siswa tentang Pengelolaan Kelas
No Perhitungan Interval Skor
Frekuensi Persentase Kriteria
1 16 + 81 64 –16 = 54,9
[dibulatkan menjadi = 55] 55 - 64
6 5,94
Sangat Baik
2 16 + 66 64 16 = 47,7
[dibulatkan menjadi = 45] 48 - 54
29 28,71
Baik
3 16 + 56 64 – 16 = 42,9
[dibulatkan menjadi = 43] 43 - 47
43 42,57
Cukup
4 16 + 46 64 –16 = 38,1
38 - 42 21
20,80 Buruk
[dibulatkan menjadi = 38] 5
16 + 46 64 –16 38
2 1,98
Sangat Buruk Jumlah
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 6 orang siswa 5,94 memiliki persepsi tentang pengelolaan kelas yang sangat baik, 29 orang
siswa 28,71 baik, 43 orang siswa 42,57 cukup, 21 orang siswa 20,80 buruk, dan 2 orang siswa 1,98 sangat buruk. Hal itu
didukung dengan perhitungan nilai mean = 45,63 ; modus = 46,06 ; median
= 45,89 dan standar deviasi = 20,63. Berdasarkan hasil identifikasi interpretasi penilaian variabel X
3
Persepsi Siswa tentang Pengelolaan Kelas yang menggunakan perhitungan PAP Tipe II dapat disimpulkan bahwa variabel Persepsi
Siswa tentang Pengelolaan Kelas termasuk dalam kategori cukup 42,57.
4. Prestasi Belajar Siswa Y
Tabel 5.4 Interpretasi Penilaian Prestasi Belajar Siswa
No Perhitungan Interval
Skor Frekuensi Persentase
Kriteria
1 0 + 81 100 – 0
81 – 100 4
3,96 Sangat Baik
2 0 + 66 100 – 0
66 - 80 34
33,66 Baik
3 0 + 56 100 – 0
54 - 65 60
59,41 Cukup
4 0 + 46 100 – 0
46 - 53 3
2,97 Buruk
5 0 + 46 100 – 0
46 Sangat Buruk
Jumlah 127
100
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa 4 orang siswa 3,96 memiliki prestasi belajar yang sangat baik, 34 orang siswa 33,66 baik,
60 orang siswa 59,41 cukup, dan 3 orang siswa 2,97 buruk dan 0 untuk kategori sangat buruk. Hal tersebut didukung dengan perhitungan
nilai mean = 63,86 ; modus = 62,47 ; median = 63,83 ; standar deviasi = 52,83
Berdasarkan hasil identifikasi interpretasi penilaian variabel Y Prestasi Belajar Siswa yang menggunakan perhitungan PAP Tipe II
dapat disimpulkan bahwa variabel Prestasi Belajar Siswa termasuk dalam kategori cukup 59,41.
B. Analisis Data