60
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Berdirinya Sekolah
SMA Negeri 1 Ngaglik di Donoharjo, Ngaglik, Sleman dibuka terhitung mulai tanggal 2 Februari 1968 dengan nama SMA Negeri Donoharjo SMA
Negeri Sleman. Waktu itu pejabat kepala sekolah dipegang oleh Bapak R. Sukar. Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 28
Agustus 1974, nomor 0219O1974 terhitung mulai tanggal 1 Juli 1974 berubah menjadi SMA Negeri Donoharjo. Untuk pelaksanaan proses belajar mengajar
SMA Negeri Donoharjo ini menempati tempat dan gedung milik kelurahan Donoharjo, selain itu untuk sementara waktu SMA Negeri Donoharjo pengelolaan
dan pembinaannya diserahkan di SMA Negeri Sleman. Adanya SMA Donoharjo ini dilatarbelakangi kepedulian terhadap
pendidikan, maka tokoh-tokoh masyarakat di Desa Donoharjo, Ngaglik Sleman mengusulkan kepada pemerintah untuk mendirikan Sekolah Menengah di Desa
Donoharjo, Ngaglik Sleman. Usul itu terbentuk karena tidak adanya fasilitas sekolah menengah di desa tersebut, sedangkan sekolah-sekolah yang lainnya,
seperti sekolah dasar dan sekolah pertama sudah tersedia. Alasan lain yang memperkuat didirikannya sekolah tersebut juga karena pada waktu itu jarak yang
harus ditempuh bagi masyarakat sekitar desa Donoharjo untuk sekolah di SMA cukup jauh yaitu di daerah Medari, Sleman.
Dengan mempertimbangkan berbagai hal di atas maka usul tersebut ditanggapi oleh pemerintah melalui proyek peningkatan gedung sekolah dan
bantuan anggota BPPP dan masyarakat sekitarnya akhirnya dapat memiliki gedung sendiri. Pada akhirnya berdirilah SMA Negeri Donoharjo pada tanggal 2
Februari 1968, sekarang SMA Negeri Donoharjo dikenal dengan nama SMA Negeri 1 Ngaglik. Adapun letak geografis SMA Negeri 1 Ngaglik berada di Desa
Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, tepatnya di dusun Kayunan, Jalan Yogya Paluhwatu arah Monumen Yogya Kembali ke utara kurang lebih 7
km.
B. Visi dan Misi Sekolah
1. Visi Sekolah
Unggul dalam berprestasi berakar pada budaya bangsa. 2.
Misi Sekolah a.
Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sekolah baik guru, staf tata usaha siswa maupun sarana dan prasarana yang tersedia.
b. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran dan bimbingan guna
mengembangkan kreatifitas siswa. c.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. d.
Membudayakan semangat peningkatan mutu kerja secara intensif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Meningkatkan keterampilan dan pelatihan melalui kegiatan
ekstrakurikuler sesuai potensi yang dimiliki. f.
Menciptakan wahana dan suasana yang kondusif. g.
Menyelenggarakan program pendidikan yang senantiasa berakar pada sistem dan nilai, adat istiadat, agama, budaya masyarakat dengan tetap
mengikuti perkembangan dunia luar.
C. Kondisi Fisik dan Lingkungan