Pelaksanaan Penelitian Diskripsi Subjek Penelitian
Tabel 4.6 Hasil Uji Hipotesis
Hasil uji hipotesis menunjukkan koefisien korelasi antara nilai materialisme dan kepuasan perkawinan adalah -0,646 dengan probabilitas
0,000. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang bersifat negatif, cukup kuat, dan signifikan antara variabel materialisme dan kepuasan
perkawinan.
3. Analisis tambahan Peneliti melakukan analisis tambahan dengan menggunakan uji beda
untuk melihat perbandingan nilai materialisme dan kepuasan perkawinan berdasarkan jenis kelamin. Peneliti juga melihat perbandingan nilai
materialisme dan kepuasan perkawinan berdasarkan golongan usia perkawinan yang sudah ditentukan Gol I ≤ 5th; Gol II 6-10th; Gol III 11-
19th; Gol IV 20≥. Berdasarkan hasil uji normalitas Tabel 4.4 dan
Correlations
Materialisme Kepuasan_P
erkawinan Spearmans rho
Materialisme Correlation Coefficient
1.000 -.646
Sig. 1-tailed .
.000 N
186 186
Kepuasan_Per kawinan
Correlation Coefficient -.646
1.000 Sig. 1-tailed
.000 .
N 186
186 . Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
homogenitas terlampir maka teknik uji beda yang digunakan adalah teknik Mann Whitney dan Kruskal Wallis.
Dari hasil uji beda nilai materialisme dan kepuasan perkawinan berdasarkan jenis kelamin yang menggunakan teknik Mann Whitney
menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai
materialisme pada kelompok individu suami dengan kelompok individu istri. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikan 0,074 ≥ 0,05. Uji beda
antara kepuasan perkawinan pada kelompok individu suami dengan kelompok individu istri tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikan 0,074 ≥ 0,05. Hasil uji beda nilai
materialisme dan kepuasan perkawinan berdasarkan golongan usia perkawinan yang menggunakan teknik Kruskal
Wallis menunjukkan ada
perbedaan yang signifikan pada nilai materialisme antara golongan usia perkawinan I, II, III, dan IV. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai signifikan 0,00 ≤ 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa usia perkawinan lebih lama, maka nilai materialisme rendah. Uji beda antara kepuasan perkawinan pada golongan usia perkawinan
menggunakan teknik Kruskal Wallis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada kepuasan perkawinan antara golongan usia perkawinan I,
II, III, dan IV ditunjukkan dengan nilai signifikan 0,00 ≤ 0,05. Hal ini menunjukkan semakin lama usia perkawinan, semakin tinggi kepuasan
perkawinan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI