Tabel 4.2 Demografi Subjek Berdasarkan Usia Perkawinan
Usia Perkawinan Jumlah
Presentase
≤ 5 th 34
18,27 6-10 th
55 29,56
11-19 th 43
23,18 ≥ 20 th
54 29,03
Total 186
100
C. Diskripsi Data Penelitian
Berikut adalah tabel deskripssi data penelitian:
Tabel 4.3 Data Empirik dan Data Teoritik
Variabel Data Teoritik
Data Empirik SD
P Min
Max Mean
Min Max
Mean
Materialisme 18
126 72
24 118
53,85 19,934
0,000 Kepuasan Perkawinan
55 220
137,5 100
206 170,16
23,415 0,000
Uji coba mean dilakukan untuk melihat perbedaan antara mean teoritik dengan mean empiris. Uji beda mean menggunakan One Sample t-
test. Dari tabel 4.3 tersebut menunjukkan bahwa variabel materialisme memiliki mean teoritik sebesar 72 dan mean empirik sebesar 53,85. Mean
empirik lebih kecil dari mean teoritik. Hal ini menunjukkan nilai materialisme pada subjek penelitian cenderung rendah. Hasil uji t variabel
tersebut memiliki signifikansi di bawah 0,05 yaitu 0,000 Tabel 4.3. Hal tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kedua mean
variabel tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Variabel kepuasan perkawinan memiliki mean teoritik 137,5 lebih kecil dari mean empirik 170,16. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan
perkawinan pada subjek penelitian cenderung tinggi. Hasil uji t variabel tersebut memiliki koefisien signifikansi di bawah 0,05 yaitu 0,000 Tabel
4.3. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua mean variabel tersebut.
D. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi Peneliti melakukan uji asumsi untuk melihat apakah data yang
diperoleh memenuhi syarat untuk dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi. Hasil uji asumsi dapat dilihat sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Tabel 4.4 Uji normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Materialisme
.157 186
.000 .885
186 .000
Kepuasan_Perkawinan .285
186 .000
.753 186
.000
Berdasarkan hasil uji normalitas, didapatkan bahwa nilai probabilitas p pada variabel materialisme dan kepuasan perkawinan
sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan sebaran data pada kedua variabel bersifat tidak normal karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 p