1 Biaya yang telah dikeluarkan ongkos bahan dan alat, tenaga kerja, banyaknya waktu dan keahlian yang telah tercurahkan.
2 Laba yang diinginkan, yang merupakan sumber penghasilan. 3 Pertimbangan lain: keadaan pasar, peluang yang ada,
persaingan, situasi sosial-ekonomi-polotik, dan sebagainya. Para konsumen sebaliknya menginginkan harga yang
serendah mungkin agar mendapat barang yang sebanyak mungkin dengan uang yang dibelanjakan atau mengluarkan
uang sedikit mungkin untuk memperoleh apa yang dibutuhkan. Pedoman bagi para konsumen adalah:
1 Kebutuhan-kebutuhan, menurut
urutan mendesaknya:
semakin suatu barang dibutuhkan atau semakin besar manfaat barang itu untuk yang bersangkutan, makin orang
bersedia membayar
harga yang
tinggi untuk
memperolehnya. 2 Besarnya penghasilan atau jumlah uang yang tersedia
uantuk dibelanjakan: makain banyak uangnya, makin gampang orang mengeluarkannya.
6. Proses Keputusan Pembelian a. Pengertian minat beli
Minat beli konsumen adalah sebuah perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai keinginan dalam membeli atau memilih
suatu produk
berdasarkan pengalaman
dalam memilih,
menggunakan dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk Kotler dan Keller,2003:186.
b. Pembelian
Pembelian meliputi keputusan konsumen mengenai apa yang dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan membeli, dimana membeli,
dan bagaimana cara membayarnya. 1 Peran Pembelian
Lima peran yang dimainkan orang dalam keputusan pembelian sebagai berikut :
a Pencetus Orang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk
membeli produk atau jasa. b Pemberi pengaruh
Orang yang pandangan atau sasarannya mempengaruhi keputusan.
c Pengambilan keputusan Orang yang mengambil keputusan mengenai setiap
komponen keputusan pembelian, apakah membeli, tidak membeli, bagaimana cara membeli, dan diaman akan
membeli.
d Pembeli Orang yang melakukan pembelian yang sesungguhnya.
e Pemakai Seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk
atau jasa tertentu. 2 Perilaku Pembelian
Pengambilan keputusan
konsumen berbeda-beda,
bergantung pada jenis keputusan pembelian. a Perilaku pembelian yang rumit
Perilaku pembelian yang rumit terdiri dari proses tiga langkah. Pertama, pembeli mengembangkan keyakinan
tentang produk tertentu. Kedua, ia membangun sikap tentang produk tersebut. Ketiga, ia membuat pilihan
pembelian yang cermat. Konsumen terlibat dalam perilaku pembelian yang rumit bila mereka sangat terlibat dalam
pembelian dan sadar akan adanya perbedaan besar antar merek.
b Perilaku pembelian pengurang ketidaknyamanan Dalam kasus ini, pembeli akan berbelanja dengan
berkeliling untuk mempelajari merek yang tersedia. Jika konsumen menemkan perbedaan mutu antar merek tersebut,
dia mungkin akan lebih memilih harga yang lebih tinggi. Jika konsumen menemukan perbedaan kecil, dia mungkin