Validitas Uji Kevalidan Data dan Reliabilitas

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 19.0 For windows didapatkan nilai VIF Varians Inflation Factor dan Tolerance untuk masing-masing variabel bebas pada tabel berikut ini: Tabel V.4 Uji Multikolineritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Keragaman Produk .816 1.225 Kualitas produk .905 1.105 Harga .845 1.183 Berdasarkan tabel V.4 di atas dapat diketahui bahwa besarnya nilai VIF Varians Inflation Factor dari masing-masing variabel independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan tolerance tidak kurang dari 0.1. Semakin tinggi nilai VIF maka semakin rendah nilai tolerance sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel tidak menunjukan adanya multikolineritas.

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel-variabel pengganggu periode sebelumnya. Model regresi yang baik adalah non autokorelasi. Untuk mendeteksi ada tidaknya masalah autokorelasi dapat dalam model regresi dengan cara membandingkan nilai DW Durbin-Watson statistic dan nilai DW table. Tabel V.5 Uji Autokorelasi Model Durbin-Watson 1 1.932 a. Predictors: Constant, Harga, Kualitas produk, Keragaman Produk b. Dependent Variable: Minat Beli Sumber: Olah data 2014 Pada Tabel V.5 di atas, diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 1,932 dengan jumlah variabel k = 5 dan jumlah sampel 100. Berdasarkan uji di atas tampak bahwa nilai statistik Durbin-Watson sebesar 1,932 terletak di antara angka -2 dan 2 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linear berganda terbebas dari asumsi klasik autokorelasi.

C. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Karakteristik responden

Tujuan dari analisis deskriptif dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis data yang berhubungan dengan identitas responden yang meliputi Jenis kelamin, usia, pekerjaan dan uang saku perbulan. a. Jenis kelamin Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasar Jenis kelamin No Jenis kelamin Jumlah Responden Dalam Angka Jumlah Responden Persentase 1 Pria 2 2,0 2 Wanita 96 96,0 3 2 2,00 Jumlah 100 100 Sumber :Data Primer 2014