2. Peran Peer Educator PE remaja dalam melakukan penjangkauan kepada
remaja teman sebaya, a.
Masalah kesehatan reproduksi remaja, b.
Pemecahan masalah seputar kesehatan reproduksi remaja, c.
Kendala Peer Educator PE remaja, d.
Strategi Peer Educator PE remaja.
C. Lokasi Penelitian
Dalam usaha mencari data yang diperlukan, maka dipilih lokasi penelitian. Pada
awal penelitian, lokasi yang dipilih adalah SMA Utama 2. Namun karena ada suatu kendala dalam mengumpulkan informasi, yaitu informan yang telah
ditentukan ternyata telah lulus dari sekolah dan tidak menetap lagi di wilayah propinsi Lampung sehingga sulit untuk dilakukan penelitian, maka lokasi
penelitian diganti menjadi PKBI Lampung. Adapun dipilihnya lokasi penelitian tersebut atas pertimbanangan:
1. PKBI Lampung merupakan lembaga swadaya masyarakat LSM yang aktif
dalam memberdayakan remaja khususnya Peer Educator PE remaja dalam pemberian informasi kesehatan reproduksi,
2. PKBI Lampung merupakan lembaga swadaya masyarakat LSM yang konsen
dan peduli terhadap masalah kesehatan reproduksi.
D. Penentuan Informan
Penentuan informan pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive
sampling, dimana pemelihan informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Adapun
kriteria-kriteria informan yang akan dipilih adalah: 1.
Remaja yang sedang menjadi Peer Educator PE Remaja, 2.
Remaja yang pernah aktif menjadi Peer Educator PE Remaja.
E. Tekhnik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dan informasi pada penelitian ini digunakan tekhnik
pengumpulan data, yaitu: 1.
Wawancara Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menggali informasi
dengan mengajukan tanya jawab atau percakapan secara langsung dengan sumber data atau informan yang telah ditentukan, berdasarkan daftar panduan
wawancara. Dengan menggunakan metode wawancara ini, diharapkan peneliti akan mendapatkan data primer yang berkaitan dengan penelitian ini.
2. Studi Kepustakaan
Merupakan pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Cara ini dilakukan dengan
mempelajari dan mengutip dari buku, peraturan-peraturan dan sumber lainnya yang diperlukan oleh peneliti dalam mengembangkan penelitiannya.
F. Teknik Analisis Data