Gambaran Umum Puskesmas Bantargebang I

46 syarat baku mutu adalah parameter rasa yaitu dengan hasil sebanyak 22 30,6 sampel dari 72 sampel.

2. Gambaran Kualitas Kimia Air Tanah

Hasil penelitian mengenai gambaran parameter air tanah secara kimia terdiri dari parameter pH, besi, nitrat dan klorida pada air tanah masyarakat di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.4 Gambaran Kualitas Kimia Air Tanah Masyarakat di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Tahun 2013 Parameter Kimia Air Tanah Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase pH 55 76,4 17 23,6 Besi 69 95,8 3 4,2 Nitrat 49 68,1 23 31,9 Klorida 23 31,9 49 68,1 Berdasarkan tabel 5.4 diperoleh hasil analisis bahwa dari diantara parameter kimia air tanah, parameter yang paling banyak tidak memenuhi syarat baku mutu adalah parameter nitrat dengan hasil sebanyak 23 31,9 sampel dari 72 sampel dan parameter klorida dengan hasil sebanyak 4968,1 sampel tidak memenuhi syarat baku mutu dari 72 sampel. 47 BAB VI PEMBAHASAN

A. Keterbatasan Penelitian

Pada tahap pelaksanaan penelitian ini ada keterbatasan-keterbatasan serta kemungkinan bias yang tidak dapat dihindari, walaupun telah diupayakan untuk mengatasinya. Keterbatasan ini adalah pada variabel yang diteliti yang terdiri dari kualitas air tanah secara fisik dan kimia. Dari variabel kimia, tidak dilakukan pengujian terhadap semua parameter kimia air tanah dikarenakan keterbatasan alat laboratorium sehingga hasil yang diperoleh belum menunjukkan kualitas kimia air tanah secara keseluruhan. 48

B. Kualitas Air Tanah secara Fisik

Kualitas fisik air tanah dapat dilihat dari indikator warna, bau, rasa, jumlah zat padat terlarut TDS dan kekeruhan. Gambaran parameter air tanah secara fisik di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Bekasi menunjukkan hasil sebagai berikut : 1. Warna Menurut Soemirat 2009, air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari harus jernih dan tidak berwarna. Dari hasil uji statistik diketahui sebanyak 13 18,1 sampel yang tidak memenuhi syarat baku mutu kualitas air tanah secara fisik pada parameter warna dari 72 sampel yang ada. Artinya, kualitas air tanah secara fisik dari pemeriksaan parameter warna masih dikatakan baik karena hasil menunjukkan hasil menunjukkan sampel yang tidak memenuhi syarat tidak mencapai 20. Warna yang terdapat pada air biasanya disebabkan oleh adanya kandungan bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan Effendi, 2003. Bahan yang menimbulkan warna dihasilkan dari kontak antara air dengan reruntuhan organis seperti daun dan kayu, yang semuanya dalam tingkat-tingkat pembusukan. Warna juga dapat disebabkan adanya tanin dan asam humat, sehingga bila terbentuk bersama klor dapat membentuk

Dokumen yang terkait

Hubungan Jarak Sumur Gali dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terhadap Kandungan Fosfat (PO4-3) dan Nitrat (NO3-) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

8 87 99

Studi Tentang Kepedulian Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi

8 61 115

Kajian Teknik Hidroisotop untuk Mempelajari Dinamika Aliran Air Tanah Dangkal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang - Bekasi

3 74 314

Pengaruh tempat pembuangan akhir sampah terhadap lingkungan perairan di sekitarnya: studi kasus TPA Bantar Gebang Bekasi

0 9 567

Analisis kualitas air sumur sekitar wilayah tempat pembuangan akhir sampah (studi kasus di TPA Galuga Cibungbulang Bogor)

5 26 76

Kajian Teknik Hidroisotop untuk Mempelajari Dinamika Aliran Air Tanah Dangkal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang Bekasi

0 4 152

Pengaruh tempat pembuangan akhir sampah terhadap lingkungan perairan di sekitarnya studi kasus TPA Bantar Gebang Bekasi

0 5 292

Pengembangan Masyarakat di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah (Kasus Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi)

0 4 125

UJI KUALITAS BIOLOGIS AIR SUMUR DI SEKITAR TEMPAT PENAMPUNGAN AKHIR SAMPAH (TPA) UJI KUALITAS BIOLOGIS AIR SUMUR DI SEKITAR TEMPAT PENAMPUNGAN AKHIR SAMPAH (TPA) MOJOSONGO SURAKARTA.

0 1 14

REHABILITASI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH DENGAN SISTEM CONTROLLED LANDFILL DI TPA SUMUR BATU, KELURAHAN SUMUR BATU, KECAMATAN BANTAR GEBANG, KOTA BEKASI, JAWA BARAT - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

1 1 8