28
pada bulan Agustus tahun 1989. TPA Bantar Gebang merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang seharusnya
tidak hanya memberikan manfaat benefit sebagai tempat pembuangan akhir sampah, akan tetapi juga memberikan nilai tambah added value bagi
pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pemilik aset dan pihak-pihak lain stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan TPA tersebut A. Dasuki,
2008. Tempat Pembuangan Akhir TPA sampah membutuhkan ruangtempat
yang luas dan disyaratkan jauh dari pemukiman penduduk. Dengan adanya keterbatasan lahan di berbagai kota besar, maka tempat penampungan akhir
sampah lambat laun menjadi masalah. Oleh karena itu, adanya upaya mengurangi beban penumpukan sampah di TPA dengan berbagai metode
pengelolaan sampah yang lebih baik merupakan langkah yang perlu terus dikembangkan agar tidak menimbulkan banyak masalah. Lahan untuk untuk
TPA harus memiliki kesesuaian dengan sifat lahan tersebut, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkannya.
29
E. Kerangka Teori
Sumber Cemaran
- Kualitas Air Tanah
secara Fisik -
Kualitas Air Tanah secara Kimia
- Kualitas Air Tanah
secara Biologi
30
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep ini mengacu kepada teori yang ada dimana variabel yang diteliti terdiri dari variabel kualitas air tanah secara fisik yang terdiri dari
parameter warna, bau, rasa, zat padatan terlarut TDS dan keekruhan serta variabel kualitas air tanah secara kimia yang terdiri dari parameter pH, besi,
nitrat dan klorida.
Kualitas Air Tanah secara Fisik :
- Warna
- Bau
- Rasa
- Zat Padat terlarut
TDS -
Kekeruhan
Kualitas Air Tanah secara Kimia :
- pH
- Besi
- Nitrat
- Klorida
Sumber Cemaran
31
A. Definisi Operasional
Definisi Operasional ini mengacu pada Permenkes RI No. 416 tahun1990. Tabel 3.1
Definisi Operasional
No. Variabel Penelitian
Definisi Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
1. Warna
Kondisi warna pada air yang
diperiksa dengan
menggunakan indera
penglihatan mata In Situ
Lembar Observasi
0 = berwarna TMS
1= tidak berwarna MS
Ordinal
2. Bau
Kondisi bau pada air yang diperiksa
dengan menggunakan
indera In Situ
Lembar Observasi
0 = berbau TMS
Ordinal
32
penciuman hidung 1= tidak berbau
MS 3.
Rasa Kondisi rasa pada air yang
diperiksa dengan
menggunakan indera
perasa lidah In Situ
Lembar Observasi
0 = berasa TMS
1= tidak berasa MS
Ordinal
4. Zat Padatan
Terlarut TDS Jumlah zat padatan yang
terlarut di dalam air yaitu 1500 mgL Permenkes RI
No. 416 tahun 1990 Uji
Laboratorium Water Quality
Checker WQC 0 = tidak memenuhi
syarat TMS
1= memenuhi syarat MS
Ordinal