10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Air
1. Definisi Air
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia dan makhluk lainnya dengan fungsi yang tidak akan dapat digantikan
oleh senyawa lain. Hampir seluruh kegiatan yang dilakukan manusia membutuhkan air, mulai dari membersihkan diri, membersihkan ktempat
tinggalnya, menyiapkan makanan dan minuman sampai dengan aktivitas- aktivitas lainnya Achmad, 2004.
Menurut Peraturan Pemerintah no 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air bahwa yang dimaksud dengan
air adalah semua air yang terdapat pada, diatas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan
air laut yang berada di darat. Air dapat berwujud padatan es, cairan air dan gas uap air, air
merupakan satu-satunya zat secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Air adalah substansi kimia dengan rumus H
2
O yaitu satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen
11
pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar Allafa, 2008.
Keberadaan air tanah sangat tergantung besarnya curah hujan dan besarnya air yang dapat meresap ke dalam tanah. Kondisi tanah yang berpasir
lepas atau batuan yang permeabilitasnya tinggi akan mempermudah infiltrasi air hujan ke dalam formasi batuan. Dan sebaliknya, batuan dengan
sedimentasi kuat dan kompak memiliki kemampuan untuk meresapkan air kecil. Dalam hal ini hampir semua curah hujan akan mengalir sebagai
limpasan runoff dan terus ke laut. Faktor lainnya adalah perubahan lahan- lahan terbuka menjadi pemukiman dan industri, serta penebangan hutan tanpa
kontrol. Hal tersebut akan sangat mempengaruhi infiltrasi terutama bila terjadi pada daerah resapan recharge area Usmar dkk, 2006.
2. Karakteristik Air
Menurut Effendi 2003, air memiliki karakteristik yang tidak dimiliki oleh senyawa kimia lain, karakteristik tersebut antara lain :
a Pada kisaran suhu yang sesuai bagi kehidupan, yakni 0
C 32 F
– 100 C,
air berwujud cair. b
Perubahan suhu air berlangsung lambat sehingga air memiliki sifat sebagai penyimpan panas yang sangat baik.
c Air memerlukan panas yang tinggi pada proses penguapan. Penguapan
adalah proses perubahan air menjadi uap air.