Manic Depresif Paranoid PETA KONSEP KEABNORMALAN KEPRIBADIAN MAN

1. Berkhayal. 2. Berhalusinasi melihat atau mendengar sesuatu yang tidak benar-benar ada . 3. Gangguan berpikir, seperti sulit berbicara dan mengatur cara berpikir. 4. Keperibadian yang tidak teratur, seperti sifat mudah marah yang tidak dapat diprediksi. b. Gejala negatif Gejala negatif berarti berkurang atau hilangnya karakteristik dari fungsi normal. Gejala ini dapat muncul sebulan atau setahun sebelum gejala positif muncul. Gejala negatif antara lain: 1. Hilang ketertarikan terhadap aktifitas harian. 2. Emosi yang lemah. 3. Berkurangnya kemampuan merencanakan atau melakukan aktifitas. 4. Mengabaikan kebersihan diri. 5. Mengucilkan diri sendiri dari pergaulan. 6. Hilang motivasi c. Gejala kognitif Gejala kognitif berkaitan dengan masalah dalam proses berpikir. Gejala ini mungkin yang paling membuat tidak berdaya karena mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktifitas harian. Mereka dengan schizophrenia dapat lahir dengan gejala ini. Antara lain: 1. Masalah dalam menyerap suatu informasi. 2. Sulit memusatkan perhatian. 3. Masalah dalam mengingat d. Gejala afektif Schizophrenia juga dapat berefek pada suasana hati, menyebabkan depresi atau perubahan suasana hati secara mendadak. Sebagai tambahan, mereka dengan schizophrenia sering terlihat aneh, menyebabkan orang lain menjauhinya dan membuat dirinya terisolasi dari lingkungan sosial.

12. Manic Depresif

Penyakit manik depresif adalah gangguan dimana periode pada kegembiraan yang hebat dan perubahan eksitasi dengan periode depresi dan putus asa.  Rasa harga diri yang tinggi secara berlebihan. Ia merasa dirinya paling hebat, paling wah segalanya dan dapat melakukan apa saja.  Selalu gembira secara berlebihan  Gangguan tidur, yaitu ia tidak membutuhkan waktu tidur banyak-banyak. Cukup3 – 4jam sehari, tetapi ia tidak merasa kelelahan.  Biacaranya cepat, kata-kata fdan idenya banyak secara berlebihan Perhatiannya gampang teralih. Belum selesai dengan satu hal sudah tertarik dengan hal lain. Semacam hiperaktif.  Aktivitasnya berlebih: masak dalam jumlah berlebih, arisan, shopping terus menerus, membagi-bagi uang atau barang ke orang-orang.  Nafsu seksual yang meninggi dan cenderung mengarah ke hal yang aneh-aneh

13. Paranoid

Paranoid adalah kelainan jiwa yang disebabkan oleh ketakutan yang amat sangat. Paranoid juga dikatakan sebagai penyakit jiwa “gila kebesaran atau gila menuduh orang”. Penyebab Timbulnya Paranoid - Memiliki anggota keluarga dengan gangguain skizofrenia, dengan kata lain faktor genetik masih mempengaruhi. Schizophrenia dijabarkan sebagai distorsi realita benar- benar berat sehingga tidak bisa membedakan kenyataan dan imajinasi dan tidak dapat berfungsi sama sekali. Gejala halusinasinya sangat nyata. - Gangguan kepribadian paranoid juga dapat disebabkan oleh pengalaman masa kecil yang buruk ditambah dengan keadaan lingkungan yang dirasa mengancam. - Pola asuh dari orang tua yang cenderung tidak menumbuhkan rasa percaya antara anak dengan orang lain juga dapat menjadi penyebab dari berkembangnya gangguan ini. GEJALA YANG TIMBUL DARI PENDERITA PARANOID Beberapa gejala yang ditunjukksn dalam gangguan kepribadian paranoid antara lain adalah :  Kecurigaan yang sangat berlebihan.  Meyakini akan adanya motif-motif tersembunyi dari orang lain.  Merasa akan dimanfaatkan atau dikhianati oleh orang lain.  Ketidakmampuan dalam melakukan kerjasama dengan orang lain.  Isolasi sosial.  Gambaran yang buruk mengenai diri sendiri  Sikap tidak terpengaruh  Rasa permusuhan  Secara terus menerus menanggung dendam yaitu dengan tidak memaafkan kerugian, cedera atau kelalaian.  Merasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yang tidak lagi tampak bagi orang lian dan dengan cepat beraksi secara marah dan balas menyerang  Enggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena rasa takut yang tidak perlu bahwa informasi akan digunakan secara jahat untuk melawan dirinya.  Kurang memiliki rasa humor.

14. Skizoid