d. Kurang empati
Para pembeli jabatan pastilah bukan orang yang memiliki empati, sebab jika mereka memilikinya maka mereka pasti tahu bagaimana perasaan para pemegang jabatan asli yang
memperoleh jabatan tersebut dengan penuh perjuangan.
e. Merasa Layak Memperoleh Keistimewaan
Setiap individu yang mengalami gangguan kepribadian narsissistik merasa bahwa dirinya berhak untuk mendapatkan keistimewaan. Karena merasa dirinya istimewa maka dia
tidak merasa bahwa untuk memperoleh sesuatu dia harus bersusah payah seperti orang lain.
f. Angkuh dan Sensitif Terhadap Kritik
Pada umumnya para penyandang jabatan palsu sangat marah dan benci pada orang- orang yang mempertanyakan hal-hal yang menyangkut jabatan mereka. Bagi mereka, orang-
orang yang bertanya tentang hal itu dianggap sebagai orang-orang yang iri atas keberhasilan mereka.
g. Kepercayaan Diri yang Semu
Di depan orang lain mereka tampak tampil penuh percaya diri namun ketika dihadapkan pada persoalan yang sesungguhnya mereka justru menarik diri karena merasa
bahwa dirinya tidak memiliki modal dasar yang kuat.
19. Histrionik
Gangguan kepribadian histrionik adalah gangguan kepribadian dengan karakter emosi yang meluap-luap termasuk keinginan berlebihan untuk mendapatkan pujian, rayuan secara
tidak tepat. Gangguan ini dimulai pada masa kanak-kanak hingga menjelang memasuki remaja yang terus berlanjut menjadi bentuk gangguan keperibadian dikemudian harinya.
Ciri-ciri Histrionik
- Kebutuhan besar untuk menjadi pusat perhatian - Perilaku tidak senonoh, secara seksual yang tidak pantas
- Perubahan ekspresi emosi secara cepat - Memanfaatkan penampilan fisik untuk menarik perhatian orang lain pada dirinya
- Bicaranya sangat tidak tepat - Ekspresi emosional yang berlebihan
- Sangat mudah sugesti - Menyalahartikan hubungan sebagai lebih intim dari yang sebenarnya
- Emosinya labil; haus akan hal-hal yang serba menggairahkan excitement - Senang mendramatisasi diri secara berlebihan untuk mencari perhatian
- Tergantung, tak berdaya, dan mudah ditipu - Egois, congkak, sangat haus akan pengukuhan orang lain
- Sangat reaktif; dangkal atau picik, dan tudal tulus.
Faktor Penyebab 1. Biologis
Secara genetis, kemungkinan bawah ciri-ciri karakter mayornya merupakan sifat yang diturunkan. Sedangkan ciri-ciri karakter lainnya disebabkan oleh kombinasi
fenotip dari genetika dan lingkungan, termasuk pengalaman di masa kecil.
2. Psikologis
Sumbangsih kognitif dan pengalaman masalalu yang suram menjadi salah satu pemicu lahirnya gangguan ini.
3. Sosial
Lingkungan dan faktor genetik termasuk pengalaman masa kanak-kanak yang merugikan termasuk kurangnya perhatian orangtua.
4. Spiritual
kurangnya mendekatkan diri dengan Tuhan membuat salah satu dimensi kemanusiaan yang dimiliki manusia terasa gersang.
20. Gangguan kepribadian menghindar.
Gangguan kepribadian menghindar adalah suatu kondisi psikiatri yang dicirikan dengan rasa malu yang ekstrim seumur hidup, selalu merasa tidak cukup, dan menolak kritik.
Pasien pada gejala ini masih mentoleransi hubungan interpersonal, tetapi takut untuk dipermalukan, ditolak, dan selalu menghindari orang lain.
Ciri-ciri dari gangguan kepribadian menghindar
a. Perasaan tegang dan takut yang menetap dan pervasif.
b. Merasa dirinya tidak mampu, tidak menarik atau lebih rendah
dari orang lain. c.
Preokupasi yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan dalam situasi sosial.
d. Keengganan untuk terlibat dengan orang kecuali merasa yakin
akan disukai. e.
Pembatasan dalam gaya hidup karena alasan keamanan fisik. f.
Menghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang banyak melibatkan kontak interpersonal karena takut dikritik, tidak
didukung atau ditolak.
21. Gangguan Kepribadian Dependen