PENJELASAN DARI MASING-MASING GANGGUAN KEPRIBADIAN
1. Neurasthenia
Neurasthenia yaitu gangguan yang ditandai dengan kelelahan fisik dan mental yang kronis sekalipun tidak ditemukan sebab-sebab fisik.
Orang yang diserang penyakit neurasthenia akan merasa antara lain : seluruh badan letih, tidak bersemangat, lekas merasa payah, walaupun sedikit tenaga yang dikeluarkan, perasaan
tidak enak, sebentar-sebentar ingin marah, menggerutu dan sebagainya.
Gejala Yang Berhubungan Dengan Neurasthenia:
• Mungkin detak jantung mengalami pecepatan intensitasnya dan ireguler Palpitasi,takikardi
• Rasa dingin pada ekstremitas, terutama tangan dan kaki\ • Nafas yang cepat dan abnormal hyperfentilasi
• Pusing atau letih • Mendesah periodic
• Sangat sensitif
2. Hysteria
Penyakit gangguan jiwa yang ditandai oleh ketidakstabilan emosi, represi, dan sugestibilitas. Hysteria juga terjadi akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi
kesukaran-kesukaran, tekanan perasaan, kegelisahan, kecemasan dan pertentangan batin.
Gejala- Gejala Fisik Hysteria
a. Lumpuh Hysteria lumpuhnya salah satu anggota fisik akibat tekanan atau pertentangan batin yang tidak
dapat diatasi. Biasanya gejala lumpuh itu terjadi tiba-tiba dan si sakit sebelum itu tidak merasa apa-apa.
b. Cramp Hysteria
Cramp Hysteria disebabkan oleh tekanan perasaan yang sering kali terjadi pada penulis yang mencari kehidupan dengan tulis-tulisannya.
c. Kejang Hysteria
Kejang Hysteria yaitu badan seluruhnya menjadi kaku, tidak sadar akan diri, kadang- kadang sangat keras, disertai dengan teriakan-teriakan dan keluhan-keluhan, tapi air
mata tidak keluar. d. Mutism Hilang kesanggupan berbicara
Hilangnya kemampuan untuk berbicara itu, bukan disebabkan oleh kerusakan pada alat-alat percakapan seperti lidah, kerongkongan, pernapasan dan sebagainya.
Gejala- Gejala Mental Hysteria a. Hilang Ingatan Amnesia
Hilang ingatan atau lupa akan kejadian-kejadian tertentu dalam hidup sangat erat hubunganya dengan emosi.
b. Kepribadian Kembar Double Personality
Gejala Hysteria yang disebabkan oleh kegelisahan yang amat sangat dan dijadikan cara untuk menghukum dirinya atau melepaskan diri dari ketegangan batin,
kecemasan atau konflik yang dirasakanya.
c. Mengelana Secara Tidak Sadar Fugue
Salah satu gejala Hysteria lain adalah orang pergi mengelana berjalan tanpa tujuan, tidak tahu mengapa ia pergi dan kemana ia pergi.
d. Jalan-Jalan Sedang Tidur Somnambulism
Orang diserang gejala ini dikuasai oleh sejumlah pikiran dan kenangan-kenangan yang berhubungan satu sama lain.
Factor-Factor yang Mempengaruhi Gangguan Jiwa Hysteria.
Frustasi
Suatu proses yang menyebabkan orang merasakan adanya hambatan terhadap terpenuhnya kebutuhan-kebutuhan atau menyangka bahwa akan terjadi sesuatu hal
yang menghalangi keinginannya.
Konflik
Kecemasan Adalah manifestasi dari berbagai proses emosi yang bercampur baur yang terjadi jika
orang sedang mengalami tekanan perasaan frustasi dan pertentangan batin konflik
3. Amnesia